Kesimpulan Definisi Stroke Karakteristik Penderita Stroke yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang Tahun 2013-2015

77

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

6.1.1 Proporsi penderita stroke yang dirawat inap di RSUD Sidikalang Kab Dairi tahun 2013 berdasarkan sosiodemografi yang tertinggi yaitu pada umur 55-64 tahun 34,4, perempuan 57,7, suku Batak 99,3, Kristen Protestan 86,1, kawin 98,5 dan pekerjaan petani 64,2. 6.1.2 Proporsi asal daerah penderita stroke tertinggi adalah kabupaten Dairi yaitu 83,9. 6.1.3 Proporsi sumber biaya penderita stroke tertinggi adalah BPJSAskes yaitu 61,3. 6.1.4 Proporsi pernah atau belum pernah pemeriksaan CT Scan tertinggi adalah belum pernah pemeriksaan CT Scan yaitu 93,4. 6.1.5 Proporsi tipe stroke penderita stroke tertinggi adalah stroke non hemoragik yaitu 75,9. 6.1.6 Proporsi sisi tubuh yang mengalami kelumpuhan penderita stroke tertinggi adalah hemiparese dextra yaitu 36,5. 6.1.7 Proporsi onset serangan penderita stroke tertinggi adalah yang mengalami onset serangan ≥ 6 jam yaitu 46,0. 6.1.8 Proporsi faktor risiko penderita stroke tertinggi penderita stroke adalah Hipertensi yaitu 51,1. 6.1.9 Lama rawatan rata-rata penderita stroke adalah 2,20 hari. 6.1.10 Proporsi penderita stroke berdasarkan keadaan sewaktu pulang tertinggi Universitas Sumatera Utara 78 adalah pulang berobat jalan yaitu 37,2. 6.1.11 Lama rawatan rata-rata penderita stroke hemoragik 2,36 6.1.12 Lama rawatan rata-rata penderita stroke yang pulang berobat jalan 3,00 hari 6.1.13 Tidak ada perbedaan proporsi umur berdasarkan tipe stroke, jenis kelamin berdasarkan tipe stroke dan faktor risiko berdasarkan tipe stroke 6.1.14 Ada perbedaan proporsi onset serangan berdasarkan tipe stroke dan keadaan sewaktu pulang berdasarkan tipe stroke.

6.2 Saran

6.2.1 Bagi pihak Rumah Sakit disarankan untuk meningkatkan pelayanan medis dengan melengkapi sarana dan prasarana pemeriksaan dan penanganan stroke seperti CT-Scan agar pasien stroke mendapatkan penanganan yang lebih baik serta perlu dilakukan pemeriksaan berkala terhadap faktor risiko stroke terutama hipertensi 51,1 agar tidak berlanjut ke arah stroke. 6.2.2 Kepada bagian Rekam Medik agar melengkapi pencatatan data penderita pada kartu status seperti pendidikan, pekerjaan, sisi tubuh yang lumpuh, faktor risiko dan onset serangan. Universitas Sumatera Utara 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Stroke

Stroke atau Gangguan Peredaran Darah Otak GPDO merupakan penyakit neurologis yang sering dijumpai dan harus ditangani secara tepat dan tepat. Stroke merupakan kelainan fungsi otak yang timbul mendadak yang disebabkan terjadinya gangguan peredaran darah otak dan bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja Muttaqin, 2008. Stroke adalah penyakit gangguan fungsional otak, berupa kelumpuhan saraf karena gangguan aliran darah pada salah satu bagian otak. Gangguan saraf maupun kelumpuhan yang terjadi tergantung pada bagian otak mana yang terkena Irianto K, 2014.

2.2 Patofisiologi Stroke