20
b. Faktor Risiko yang Dapat Diubah
b.1 Hipertensi
Tekanan darah tinggi hipertensi adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Hiper artinya berlebihan, tensi artinya tekanantegangan; jadi,
hipertensi adalah gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah diatas normal. Hipertensi didefinisikan oleh Joint National
Committee on Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure JIVC sebagai tekanan yang lebih tinggi dari 140 90 mmHg Widagdo dkk,
2009. Usia 30 tahun merupakan awal kewaspadaan tentang munculnya hipertensi, terutama bagi mereka yang mempunyai riwayat hipertensi dalam
keluarga. Makin lanjut usia seseorang maka kemungkianan untuk munculnya hipertensi makin tinggi. Pemeriksaan tekanan darah dapat dilakukan dimana saja,
bahkan saat ini sudah ada kecendrungan bahwa masyarakat awam merasa perlu dilakukan secara terus menerus. Hipertensi menahun tidak saja mampu
menimbulkan GPDO, tetapi juga merupakan ancaman langsung terhadap penyakit jantung dan mengancam retina dan ginjal Harsono, 2007.
Sebuah penelitian yang dilakukan di RS Krakatau Medika pada tahun 2011 oleh Dian Nastiti mendapatkan hasil, 46 dari seluruh pasien stroke yang
diteliti, yang merupakan jumlah terbanyak mempunyai faktor risiko hipertensi.
b.2 Penyakit Jantung Koroner PJK
Kelainan jantung akan meningkatkan risiko stroke adalah aritma jantung. Aritma merupakan kelainan yang ditandai dengan detak jantung yang tidak teratur
Universitas Sumatera Utara
21
yang berpotensi menimbulkan suatu bekuan sel trombosit, dapat bermigrasi dari jantung dan menyumbat arteri di otak serta menimbulkan stroke.
Menurut WHO 2011, penyakit penyerta PJK salah satunya stroke karena disebabkan aterosklerosis. Faktor risiko stroke dan PJK disebabkan oleh faktor
risiko yang hampir sama seperti merokok dan hipertensi.
b.3 Hiperkolesterolemi