17
2.7 Epidemiologi Stroke
2.7.1 Distribusi dan Frekuensi a.
Berdasarkan Orang
Stroke ditemukan pada semua golongan usia, dari bayi baru lahir sampai pada usia sangat lanjut, namun sebagian besar dijumpai pada usia di atas 55 tahun.
Insiden usia 80-90 adalah 30010.000 dibandingkan dengan 310.000 pada golongan usia 30-40 tahun Bustan MN, 2015.
b. Berdasarkan Tempat
Insiden stroke bervariasi antarnegara dan tempat. Diantara penduduk Asia Pasifik ada sebanyak 2,7 menderita stroke. Pada tahun 2009 terdapat 3.639
orang meninggal karena stroke di Asia Pasifik. Menurut American Heart Association AHA, angka kematian penderita
stroke di Amerika setiap tahunnya adalah 50 – 100 dari 100.000 orang penderita
dan membunuh satu orang penderita stroke setiap menitnya. Di China 2005, terdapat 1,5 juta penderita stroke dan 1 juta penderita
stroke meninggal dunia dengan CFR 66,66. Di India, angka prevalensi stroke sebesar 8,6 per 100.000 populasi pertahun Regional Statistik, 2008.
Di Indonesia diperkirakan setiap tahun terjadi 500.000 orang terkena serangan stroke, 125.000 orang meninggal dunia dengan CFR 25 dan yang
mengalami cacat ringan atau berat dengan proporsi 75 375.000 orang Yastroki, 2009.
Universitas Sumatera Utara
18
c. Berdasarkan Waktu
Berdasarkan hasil Riskesdas 2007 menunjukkan peningkatan angka kematian stroke di Indonesia. Kejadian terbanyak penyebab kematian utama
hampir di seluruh RS di Indonesia juga karena penyakit stroke, terdapat sekitar 550.000 pasien baru setiap tahunnya dan kematian stroke meningkat sekitar
15,4 yaitu dari 41,7 ditahun 1995 menjadi 49,9 di tahun 2001 dan terus meningkat menjadi 59,5 atau setara dengan 8,3 per 1.000 penduduk ditahun
2007 Depkes RI, 2007.
2.7.2 Faktor Risiko
Stroke merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh banyak faktor risiko multikausal. Menurut Kemenkes RI 2013, faktor risiko stroke dibagi
menjadi faktor risiko yang tidak dapat diubah dan faktor risiko yang dapat diubah.
a. Faktor Risiko yang Tidak Dapat Diubah