Hubungan Kepuasan Pelanggan terhadap Kesetiaan Pelanggan Penelitian Terdahulu Tabel 2.1

2.6. Hubungan Harga, Kepuasan serta Kesetiaan Pelanggan

Harga merupakan salah satu faktor penentu dalam kepuasan dan kesetiaan pelanggan. Harga merupakan sesuatu yang dikorbankan oleh konsumen untuk mendapatkan suatu produk. Menurut Tjiptono 2008:151, agar dapat sukses dalam memasarkan suatu barang atau jasa, setiap perusahaan harus menetapkan harganya secara tepat. Penetapan harga yang tepat terhadap suatu produk atau jasa merupakan suatu hal yang penting dilakukan perusahaan dalam meningkatkan kepuasan dan membangun loyalitas konsumen.Konsumen akan membeli suatu produk jika harganya dipandang layak oleh mereka. Dalam membeli suatu produk, konsumen tidak hanya mempertimbangkan kualitasnya saja, tetapi juga memikirkan kelayakan harganya.

2.7. Hubungan Kepuasan Pelanggan terhadap Kesetiaan Pelanggan

Widodo 2012:28 menyatakan bahwa seseorang yang kembali membeli, dan akan memberitahu yang lain tentang pengalaman baiknya dengan produk tersebutdapat dikatakan pelanggan tersebut merasa puas. Para konsumen membeli suatu produk bukan karena fisik produk semata-mata tetapi karena manfaat yang ditimbulkan dari produk yang dibeli. Lovelock dan Wright 2007:102 mengungkapkan bahwa kepuasan adalah keadaan emosional, reaksi pascapembelian seseorang, dapat berupa kemarahan, ketidakpuasan, kejengkelan, netralitas, kegembiraan, atau kesenangan. Kepuasan merupakan efek akhir dari suatu pembelian, yang diartikan sebagai suatu sikap dan niat untuk berprilaku di masa depan, dan disalurkan Universitas Sumatera Utara melalui hal-hal sepertikomitmen untuk membeli kepada perusahaanjika membutuhkan produknya, komitmen untukmemberikan rekomendasikepada orang laindengan menceritakan hal-halyang positif tentang perusahaan dan kesediaan untuk membayar mahal beban biaya.Sebagaimana diketahui bahwa tujuan dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan para pelanggan merasa puas. Terciptanyakepuasaandapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya menjadi harmonis sehingga memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan terciptanya kesetiaan terhadap merek serta membuat suatu rekomendasi dari mulut ke mulut word of mouth yang menguntungkan bagi perusahaanTjiptono,2008:105.

2.8 Penelitian Terdahulu Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu Nama Peneliti Judul Penelitian Tujuan Penelitian Metode Hasil Sembiring 2011 Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Dalam Membentuk Loyalitas Pelanggan Studi pada Pelanggan McDonald’s MT.Haryono Malang. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk dan kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan SEM Hasil penelitian terbukti bahwa kualitas produk dan kualitas pelayanan secara langsung terbukti berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan pelanggan Z. Kepuasan pelanggan terbukti berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan Y. Kualitas produk terbukti memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap loyalitas pelanggan Y.Kualitas pelayanan terbukti berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas pelanggan Y Universitas Sumatera Utara Pusparani 2011 Pengaruh Kualitas Produk Dan Brand Image Terhadap Kepuasan Konsumen Dan Loyalitas Pelanggan Kamera Canon Digital Single Lens Reflex DSLR Di Kota Denpasar Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk dan brand image terhadap kepuasan konsumen dan loyalitas pelanggan Kamera Canon Digital Single Lens Reflex DSLR Di Kota Denpasar SEM kualitas produk dan brand image berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan. Pada penelitian ini juga ditemukan bahwa kualitas produk dan brand image berpengaruh secara tidak langsung terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan konsumen, serta kepuasan konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Pasaribu 2013 Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Ritel Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Pelanggan Minimarket Mes Mart Syariah Untuk mengetahui pengaruh strategi bauran pemasaran ritel terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan Minimarket Mes Mart Syariah SEM Strategi bauran pemasaran ritel yang terdiri dari: produk, harga, lokasi, personalia, dan presentasi secara simultan atau serentak memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap variabel kepuasan pelanggan. Variabel produk, lokasi, personalia dan presentasi secara parsial memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan pelanggan, artinya keragaman dan kelengkapan produk di MES Martsecara positif menentukan kepuasan pelanggannya, hanya harga yang secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel kepuasan pelanggan. Variabel kepuasan pelanggan memiliki pengaruh yang Universitas Sumatera Utara positif dan sangat signifikan terhadap variabel loyalitas pelanggan. Aryani 2010 Pengaruh Kualitas Layanan terhadapKep uasan Pelanggan dalam Membentuk Loyalitas Pelanggan Untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan terhadapkep uasan pelanggan dalam membentuk loyalitas pelanggan SEM Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima dimensi pembentuk kualitas layanan terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas layanan. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang kuat dan positif antara variabel kualitas layanan KFC terhadap kepuasan pelanggan pada mahasiswa FISIP UI. Hal ini terbukti dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa sebesar 72,9 variabel kepuasan pelanggan dapat dijelaskan oleh variabel kualitas layanan, sedangkan sisanya sebesar 27,1 dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel kualitas layanan. Dari penelitian ini diketahui pula bahwa tidak terdapat pengaruh antara kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan pada mahasiswa FISIP UI. Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang kuat dan positif antara kualitas layanan KFC terhadap loyalitas pelanggan pada mahasiswa FISIP UI. Hal ini ditunjukkan oleh sebesar 91 variabel loyalitas pelanggan yang dapat dijelaskan oleh variabel kualitas layanan, sedangkan sisanya sebesar 9 dipengaruhi oleh variabel lain di luar kualitas layanan Universitas Sumatera Utara

2.9 Kerangka Konseptual