Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

Kecenderungan investor untuk melepas sahamnya akan menyebabkan harga saham menjadi turun. Hal ini dikarenakan peningkatan inflasi menyebabkan kenaikan risiko investasi pada saham.

2.1.6.3 Nilai Tukar Kurs

Menurut Fabozzi dan Franco 1998:724 ” an exchange rate is defined as theamount of one currency that can be exchange per unit of another currency, or the price of one currency in items of another currency”. Nilai Tukar mencerminkan keseimbangan permintaan dan penawaran terhadap permintaan mata uang dalam negri maupun mata uang asing. Semakin menguat kurs rupiah sampai batas tertentu berarti menggambarkan kinerja di pasar uang semakin menunjukkan perbaikan. Jika nilai tukar melemah, mengakibatkan harga saham akan mengalami penurunan, sehingga investasi di pasar modal menjadi kurang diminati karena tingginya risiko inflasi yang disebabkan oleh nilai kurs yang melemah.

2.2 Penelitian Terdahulu

Penelitian yang terkait mengenai beta sahaml telah banyak dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya, sehingga beberapa poin penting yang menyerupai dapat dijadikan dasar dalam penelitian ini. Berikut penjelasan penelitian terdahulu mengenai struktur modal yang dapat diringkas dalam Tabel 2.1 Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu N o. Peneliti dan Tahun Judul Penelitian Variabel Dependen dan Independen Metode Analisis Hasil Penelitian 1. Carolina Caecilia 2014 Kajian Empiris Variabel Makroekono mi dan Mikroekono mi terhadap Beta Saham Pada Perusahaan yang terdaftar dalam Indeks Kompas 100 periode 2009- 2013 Dependen: Beta Saham Independen: 1.Inflasi 2.Tingkat Suku Bunga 3.Kurs 4.PDB 5.Jumlah Uang Beredar 6.Asset Growth 7.Current Ratio 8.Debt to Equity Ratio 9.Return on Equity 10.Dividend Payout Ratio Analisis Regresi Berganda Secara parsial uji t hanya variabel suku bunga dan current ratio yang berpengaruh positif signifikan. Sedangkan untuk variabel lainnya yaitu, inflasi,Return on Equity ROE,Dividend Payout Ratio berpengaruh negatif tidak signifikan, sedangkan produk domestik bruto,Asset Growth,Debt to Equity Ratio DER berpengaruh positif tidak signifikan, 2. Ida Wulan sari 2014 Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Beta Saham LQ 45 di BEI 2011-2012 Dependen: Beta Saham Independen: 1.Current ratio 2.Leverage 3.Retur on Equity ROE 4.Price Earning RatioPER Analisis Regresi Berganda Dari hasil uji t Variabel Current Ratio, Leverage,Return on Equity ROE dan Price Earning Ratio mempunyai pengaruh signifikan Sedangkan dari hasil uji F menunjukkan bahwa CR, Leverage, ROE dan PER berpengaruh secara simultan terhadap beta . 3. I Kadek Satria 2014 Analisis Varabel Keuangan Sebagai Prediktor Beta Saham Pada Perusahaan perbankan periode 2006- 2012 Dependen: Beta Saham Independen: 1.financial leverage, 2.likuiditas, 3.asset growth, 4.profitabilita s, 5.dividend payout ratio. Analisis Regresi Berganda Financial leverage, Asset Growth,Dividend Payout Ratio tidak berpengaruh pada beta saham Likuiditas berpengaruh negatif pada beta saham. Profitabilitas berpengaruh positif signifikan pada beta saham Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 2.1 N o. Nama Peneliti dan Tahun Judul Penelitian Variabel Dependen dan Independen Alat Analisis Hasil Penelitian 4. Pasquale D’Biase dan Elisabetta D’ Appolito 2012 Determinantas of Systematic Risk Dependen: Beta saham Independen: 1.Size 2.Leverage 3.Loan to Assets 4.Liquidity 5.Intangible Ratio 6.Loan Loss Ratio 7.Earning Per Share Analisis Regresi Berganda Beta bank signifikan dan memiliki hubungan positif dengan size,loan,Total Asset berwujud bank Intangibel Asset.Selain itu beta juga secara signifikan berkorelasi positif dengan profitabilitas bank,tingakat likuiditas dan Rasio Kerugian PinjamanLoan Loss Ratio 5. Khladoun M.Al- Qaisi 2012 The Economic Determinants of Systematic Risk in The Jordanian Capital Market Dependen: Beta Saham Independen: 1.Cyclicality Pendapatan 2.Growth 3.Earning Variability 4.Financial Leverage 5.Operating Leverage 6.Firm Size 7.Inflasi 8.Pajak 9.Surplus Pemerintah Analisis Regresi Berganda Firm Size dan Financial Leverage secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap beta saham.Sedangkan dari varibel makroekonomi defisit pemerintah dan inflasi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap beta saham 6 Saeed Fathi 2012 Analyze The Impact Of Financial Variables on The Market Risk Of Tehran Stock Exchange Companies Dependen: Beta Saham Independen: 1.Return On Investment 2.Gross Profit Margin 3.Volume Sales Analisis Regresi Berganda Retun on Asset ROA dan Volume Sales berpengaruh negatif terhadap beta saham sedangkan Variabel Gross Profit Margin tidak berpengaruh terhadap beta saham. 7. Kheder Alaghi 2011 Financial Leverage and Systematic Risk Dependen: Beta Saham Independen: Financial Leverage Analisis regresi Berganda Semakin tinggi Financial Leverage suatu perusahaan maka akan semakin tinggi risiko sistematis dari perusahaan tersebut Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 2.1 N o. Nama Peneliti dan Tahun Judul Penelitian Variabel Dependen dan Independen Alat Analisis Hasil Penelitian 8. Imanueli 2011 The Significance of Corporation Tax as a determinant of Systematic Risk: Evidence using United Kingdom UK data. Dependen: Beta Saham Independen: 1.Effective Tax Rate ETR 2.Leverage 3.Return On Asset ROA 4.Market Value of Equity 5.Risk Of RealAssets 6.Financial Risk 7.Growth In Earning Analisis Regresi Berganda Hasil Penelitian pada analisis time series menyatakan bhawa hanya variable ETR,ROA,dan Risk of Real Asset yang secara statistik signifikan terhadap faktor penentu risiko sistematis sedangkan pada analisis cross sectional menunjukkan bahwa ETR dan ROA berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap risiko sistematis beta.Disamping itu variabel Leverage,Financial Risk Market Value dan Risk of Real Asset mempengaruhi risiko sistematis secara positif 9. Rina Dwiarti 2011 Pengaruh Dividend Payout Ratio,Asset Size,Likuidi tas,Financi al Leverage, Asset Growth, Earning Variabilty dan Beta Akuntansi terhadap Risiko Sistmatis di BEJ periode sebelum krisis dan selama krisis Dependen: Beta Saham Independen: 1.Dividend Payout Ratio 2.Asset Size 3.Likuiditas 4.Financial Leverage 5.Asset Growth 6.Earning Variability Analisis Regresi Berganda Hanya Variabel Asset Size dan Earning Variability yang berpengaruh signifikan terhadap beta pada periode sebelum dan selama krisis dan tidak satu pun yang berpengaruh signifikan terhadap beta koreksi,disamping itu variable Dividend Payout Ratio,Asset Size, dan Beta Akuntansi secara parsial secara parsial berpengaruh positif terhadap beta koreksi Universitas Sumatera Utara

2.2 Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Fundamental dan Risiko Sistematis Terhadap Tingkat Pengembalian Saham Perusahaan Property dan Real Estate yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia

0 33 99

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO SISTEMATIS (BETA SAHAM) PADA INDEKS LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2009-2011.

0 0 106

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL PERUSAHAAN TERHADAP BETA SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR PADA INDEKS KOMPAS 100.

0 1 151

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL PERUSAHAAN TERHADAP RISIKO SISTEMATIS PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR PADA INDEKS KOMPAS 100 DI BEI.

0 0 124

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental dan Makroekonomi Terhadap Risiko Sistematis (Beta) Saham Pada Perusahaan Indeks Kompas 100 di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode 2011 – 2014

2 2 9

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental dan Makroekonomi Terhadap Risiko Sistematis (Beta) Saham Pada Perusahaan Indeks Kompas 100 di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode 2011 – 2014

0 0 2

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental dan Makroekonomi Terhadap Risiko Sistematis (Beta) Saham Pada Perusahaan Indeks Kompas 100 di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode 2011 – 2014

0 0 12

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental dan Makroekonomi Terhadap Risiko Sistematis (Beta) Saham Pada Perusahaan Indeks Kompas 100 di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode 2011 – 2014

0 0 25

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental dan Makroekonomi Terhadap Risiko Sistematis (Beta) Saham Pada Perusahaan Indeks Kompas 100 di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode 2011 – 2014

0 0 4

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO SISTEMATIS (BETA SAHAM) PADA INDEKS LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2009-2011

0 0 21