Beta Saham Tinjauan Teoritis .1 Investasi

3. Risk indifference, yaitu tipe investor yang berani menanggung risiko yang sebanding dengan return yang akan diperolehnya.

2.1.3 Beta Saham

Menurut Jones 2007:178 “Beta a measure of volality,or relative systematic ris”. Dimana pengertian volatilitas adalah sebagai fluktuasi dari return suatu sekuritas dalam suatu periode tertentu. Menurut Brealey, at ,al 2006:290 “Beta is a sensivity of a stock’s return to the return on the market portofolio”. Menurut Gitman 2012:330 “Beta coefficient is a relative measure of non diversifiable risk. An indexof the degree of movement of an asset’s return in response to a change in the market return.Diversifiable risk is the portion of an assets risk that is attributable to firm specific,random causes,can be eliminated through diversification also called unsystematic risk”. Sementara menurut Brigham dan Houston 2010:348 beta adalah suatu ukuran yang menunjukkan sampai sejauh mana pengembalian suatu saham tertentu bergerak naik dan turun mengikuti pasar saham.Karena itu beta mengukur rasio pasar. Dari beberapa pengertian beta yang telah disajikan diatas maka dapat disimpulkan bahwa beta merupakan suatu ukuran untuk mengukur risiko pasar yang menunjukkan sejauhmana tingkat pengembalian yang akan dihasilkan nanti yang disebabkan oleh beberapa faktor tertentu.Koefisien beta saham menentukan bagaimana pengaruh saham tersebut pada tingkat risiko suatu portofolio yang terdiversifikasi, maka beta menjadi ukuran risiko saham yang paling relevan. Beta suatu sekuritas dapat diukur dengan analisis estimasi menggunakan data historis Beta historis tersebut dapat dihitung dengan menggunakan data pasar Universitas Sumatera Utara return sekuritas dengan return pasar, data akuntansi laba perusahaan dengan laba indeks pasar, dan data fundamental menggunakan variabel-variabel fundamental. Beta yang merupakan ukuran risiko sistematis banyak digunakan sebagai ukuran risiko karena beberapa alasan Warsono, 2000 dalam Sisca 2010, yakni: 1. Beta relatif cukup stabil sehingga memungkinkan penggunaan data historis sebagai prediktor ukuran beta di masa yang akan datang. 2. Beta saham dapat dilihat dari koefisien beta yang diukur dari slope yang diperoleh dari meregresikan kelebihan keuntungan suatu saham dengan kelebihan tingkat keuntungan portofolio pasar Excess return suatu saham β 1 β = 1 B1 Excess return Portofolio pasar Gambar 2.2 Kemiringan Beta Saham Gambar 2.2 menunjukkan beberapa karakteristik kepekaan beta saham. Dapat dilihat bahwa garis dengan kemiringan 45 derajat yaitu β = 1 berarti perubahan return saham atau portofolio memiliki tingkat respon pergerakan yang sama dengan pergerakan return pasar. Sedangkan β 1 menunjukkan bahwa kepekaan return saham tersebut lebih besar dari pergerakan return rata – rata pasar, hal ini sering disebut saham agresif. Sementara saham dengan β 1 dinamakan saham defensif karena pergerakan return saham perusahaan tersebut lebih kecil daripada return pasar atau memiliki risiko dibawah rata – rata pasar Jogiyanto, 2010:367. Universitas Sumatera Utara Dengan diversifikasi portofolio yang baik, risiko tergantung sebagian besar pada beta sekuritas pada portofolio tersebut. Investor yang cenderung tidak berani menanggung risiko yang tinggi lebih memilih saham yang memiliki beta yang rendah, begitu pula sebaliknya.

2.1.4 Pendekatan Beta Saham 1. Single Index Models

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Fundamental dan Risiko Sistematis Terhadap Tingkat Pengembalian Saham Perusahaan Property dan Real Estate yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia

0 33 99

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO SISTEMATIS (BETA SAHAM) PADA INDEKS LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2009-2011.

0 0 106

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL PERUSAHAAN TERHADAP BETA SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR PADA INDEKS KOMPAS 100.

0 1 151

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL PERUSAHAAN TERHADAP RISIKO SISTEMATIS PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR PADA INDEKS KOMPAS 100 DI BEI.

0 0 124

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental dan Makroekonomi Terhadap Risiko Sistematis (Beta) Saham Pada Perusahaan Indeks Kompas 100 di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode 2011 – 2014

2 2 9

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental dan Makroekonomi Terhadap Risiko Sistematis (Beta) Saham Pada Perusahaan Indeks Kompas 100 di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode 2011 – 2014

0 0 2

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental dan Makroekonomi Terhadap Risiko Sistematis (Beta) Saham Pada Perusahaan Indeks Kompas 100 di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode 2011 – 2014

0 0 12

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental dan Makroekonomi Terhadap Risiko Sistematis (Beta) Saham Pada Perusahaan Indeks Kompas 100 di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode 2011 – 2014

0 0 25

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental dan Makroekonomi Terhadap Risiko Sistematis (Beta) Saham Pada Perusahaan Indeks Kompas 100 di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode 2011 – 2014

0 0 4

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO SISTEMATIS (BETA SAHAM) PADA INDEKS LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2009-2011

0 0 21