Keterangan: Rm = return indeks pasar saham pada bulan ke-t.
IHSGt = IHSG pada bulan ke-t bulan saaini. = IHSG pada bulan ket-1 bulan yang lalu
Penghitungan tingkat return saham Ri dapat menggunakan data dari perubahan harga saham perusahaan yang terjadi selama periode tertentu. Persamaan
yang dapat digunakan untuk menghitung return saham perusahaan adalah sebagai berikut Jogiyanto, 2010: 207: Dalam penelitian ini Return Individual dihitung per
bulan, yaitu selama 12 bulan atau untuk periode satu tahun.
=
Keterangan: = return saham I pada bulan ke-t.
P
= harga saham penutupan pada bulan ke-t bulan saat ini
=
harga saham penutupan pada bulan ket-1 bulan yang lalu
3.4.2 Variabel Independen
Variabel Independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.
Dividend Payout Ratio Dividend payout ratio diukur sebagai dividen yang dibayarkan dibagi laba yang
tersedia untuk pemegang saham umum. Jadi, Dividend Payout Ratio merupakan presentase laba yang dibagikan kepada pemegang saham umum dari laba yang
diperoleh perusahaan. Rumus dividend payout ratio: Dividend Payout Ratio =
Universitas Sumatera Utara
2. Asset Growth Asset Growth merupakan rata-rata pertumbuhan kekayaan perusahaan. Bila
kekayaan awal suatu perusahan adalah tetap jumlahnya, maka pada tingkat pertumbuhan aktiva yang tinggi berarti besarnya kekayaan akhir perusahaan
tersebut semakin besar. Demikian pula sebaliknya. Pada tingkat pertumbuhan aktiva yang tinggi, bila besarnya kekayaan akhir tinggi berarti kekayaan awalnya
rendah. Variabel ini juga dapat didefinisikan sebagai perubahan tahunan dari aktiva tetap, dirumuskan sebagai berikut:
Asset Growth
=
3.Debt to Equity Ratio DER Debt to Equity Ratio DER adalah tingkat penggunaan hutang terhadap
total shareholder’s equity yang dimiliki perusahaan. Rasio ini menunjukkan persentase penyediaan dana oleh pemegang saham terhadap pemberi pinjaman.
Dari perspektif kemampuan membayar kewajiban jangka panjang, semakin rendah rasio akan semakin baik kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban
jangka panjang. Debt to Equity Ratio =
4. Current Ratio Rasio ini mengintepretasikan likuiditas perusahaan, di mana kemampuan
perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajiban finansial jangka pendek pada waktunya. Semakin tinggi current ratio suatu perusahaan, berarti semakin besar
Universitas Sumatera Utara
kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendek. Sehingga, perusahaan dengan current ratio yang tinggi menunjukkan bahwa
perusahaan tersebut likuid. Rumus Current Ratio:
Current Ratio =
5. Earning Variability Variabel ini menggambarkan variabilitas return suatu perusahaan. Besarnya
earning variability suatu perusahaan diukur denganbesarnya penyimpangan Price Earning rasionya PER. Earning Variability dihitung dengan rumus
Earning variability = standar deviasi dari PER 6. Return on Equity ROE
Return on Equity ROE adalah rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat penghasilan bersih yang diperoleh perusahaan atas modal yang diinvestasikannya.
Semakin besar rasio ROE mengambarkan semakin baik keadaan perusahaan, sehingga akan meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya.Rumus
menghitung ROE: Return on Equity =
7. Tingkat Suku Bunga Tingkat suku bunga adalah harga dari penggunaan dana investasi loanable
funds.Tingkat suku bunga merupakan salah satu indikator dalam menentukan apakah seseorang akan melakukan invesatasi atau menabung.
Suku bunga yang digunakan adalah tingkat suku bunga SBI.
Universitas Sumatera Utara
Tingkat Suku Bunga = Suku Bunga Tahunan Bank Indonesia
8. Inflasi
Inflasi adalah sebagai gejala kenaikan harga barang-barang yang bersifat umum dan terus menerus. Inflasi yang tinggi akan mengakibatkan daya beli
masyarakatmenurun. Sebagian besar perusahaan akan mengalami penurunan harga saham bila tingkat inflasi naik lebih besar dari yang diharapkan. Sehingga dapat
dikatakan inflasi berkorelasi negatif dengan harga saham. Inflasi =
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel
Variabel Definisi variabel
Indikator Skala
Beta Saham Y
Pengukur volatilitas return sekuritas atau return
portofolio terhadap return pasar
Rasio
Dividend Payout Ratio
X
1
Persentase laba yang dibagikan kepada pemegang
saham umum dari laba yang diperoleh perusahaan
Rasio
Asset Growth X
2
Tingkat Pertumbuhan aktiva dihitung dengan proporsi
perubahan aktiva dari satu periode ke periode tahun
berikutnya Rasio
Debt to Equity Ratio
X
3
Rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat
kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban
baik jangka panjang maupun jangka pendek
Rasio
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 3.1 Variabel
Definisi variabel Indikator
Skala
Current Ratio X
4
Rasio lancar merupakan rasio untuk mengukur
kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban
jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo
dengan aktiva lancar yang tersedia.
Rasio
Earning Variability
X
5
Variabel ini menggambarkan variabilitas laba suatu
perusahaan Rasio
Return on Equity ROE
X
6
Rasio yang Menggambarkan sejauh mana kemampuan
perusahaan menghasilkan laba yang tersedia bagi
pemegang saham Rasio
Tingkat Suku Bunga
X
7
Persentase dari pokok pinjaman yang harus dibayar
oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai
imbal jasa yang dilakukan dalamsuatu periode tertentu
yang telah disepakati kedua belah pihak. Suku bunga
yang digunakan adalah tingkat suku bunga SBI
Suku bunga tahunan Bank Indonesia
Rasio
Inflasi X
8
Inflasi adalah kenaikan harga-harga barang yang
bersifat umum dan terjadi secara terus menerus
Rasio
Nilai tukar Kurs
X
9
Nilai tukar ini dinyatakan dalam rupiahdollar amerika
RpUSD Rasio
Universitas Sumatera Utara
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian