Dari Tabel 3.6 dapat dilihat bahwa hasil perhitungan uji reliabilitas menunjukkan Alpha  Cronbach’s  lebih  besar  dari  0,60  maka  dapat  diketahui  jika  instrumen  tersebut
layak untuk digunakan dalam penelitian.
3.8   Model Analisis Data 3.8.1.  Analisis Deskriptif
Penggunaan  teknik  ini  untuk  mengungkapkan  gambaran  data  secara  deskriptif dengan  cara  menginterpretasikan  hasil  pengolahan  lewat  tabulasi  frekuensi  guna
menyingkap  kecenderungan  data  nominal  empirik  dan  deskripsi  data,  seperti  mean, median, mode, variance, dan skewness kemencengan guna mengetahui keadaan interval
berdasarkan  hasil  penelitian  lapangan.  Prosedur  analisis  ini  dimaksudkan  untuk  melihat deskripsi dari setiap variabel bebas yang terdiri dari: sumber daya manusia, untuk melihat
bagaimana  penggunaan  sumber  daya  manusia  yang  ada  untuk  meningkatkan  kinerja pegawai.  Prasarana  untuk  melihat  apakah  dengan  prasarana  yang  ada  akan  mampu
menunjang  kepada  kelancaran  proses  pekerjaan.  Lingkungan  kerja,  menggambarkan bagaimana  lingkungan  kerja  menjadi  pendorong  bagi  pegawai  untuk  meningkatkan
kinerja pegawai.
3.8.2. Analisis Regresi Linier Berganda
Model  analisis  data  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  Regresi  Linier Berganda Multiple Regression dengan model sebagai berikut.
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e Di mana:
Y = Kinerja pegawai
X
1
= Sumber Daya Manusia X
2
= Prasarana
Universitas Sumatera Utara
X
3
= Lingkungan Kerja a
= Konstanta b
1
= Koefisien Sumber Daya Manusia b
2
= Koefisien Prasarana b
3
= Koefisien Lingkungan Kerja e
= Variabel yang tidak diteliti  term of error Pengaruh  variabel  bebas  terhadap  variabel  terikat  diuji  dengan  tingkat
kepercayaan 95 atau α = 5 1.  Uji F Uji secara Serempak
Pengujian  hipotesis  untuk  Uji  F  uji  serempak  dilakukan  untuk  melihat  pengaruh secara  serempak  variabel-variabel  bebas  sumber  daya  manusia,  prasarana  dan
lingkungan kerja terhadap variabel terikat yaitu kinerja pegawai. Menurut Sugiyono 2003 langkah-langkah pengujian secara serempak adalah sebagai berikut :
H = b
1,
b
2,
b
3
, = 0 Sumber daya manusia, Prasarana dan Lingkungan kerja
secara serempaksimultan tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai H
1
= b
1,
b
2,
b
3
≠ 0  Sumber daya manusia, Prasarana dan Lingkungan kerja secara serempaksimultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai.
Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara serempak bersama- sama  memiliki  pengaruh  yang  signifikan  terhadap  variabel  terkait.  Dalam  hal  ini  F
hitung dibandingkan dengan F tabel dengan syarat sebagai berikut: Jika F
hitung
F
tabel
maka H diterima pada α = 5
Jika F
hitung
≥ F
tabel
maka H ditolak pada α = 5
2.  Uji t Uji Parsial Pengujian hipotesis untuk uji t uji partial dilakukan untuk melihat pengaruh secara
partial  masing-masing  variabel  bebas  terhadap  variabel  terikat.  Menurut  Sugiyono 2003  langkah
–  langkah  yang  digunakan  dalam  uji  secara  partial  adalah  sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
H =  b
1,
b
2,
b
3
, =  0  Sumber  daya  manusia,  Prasarana  dan  Lingkungan  kerja  secara
parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai H
1
= b
1,
b
2,
b
3
≠ 0  Sumber daya manusia, Prasarana dan Lingkungan kerja secara parsial berpengaruh terhadap kinerja pegawai.
Nilai  t  hitung  akan  dibandingkan  dengan  t  tabel  dengan  kriteria  pengambilan keputusan yaitu:
t
hitung
t
tabel
, maka H0 diterima pada α  = 0,025
t
hitung
≥ t
tabel
, maka H0 ditolak pada α = 0,025
3.9.   Koefisien Determinasi R