ini  adalah  sampel  jenuh.  Menurut  Sugiyono  2009,  teknik  penentuan  sampel  jenuh apabila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.
3.4.   Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara : 1.  Daftar pertanyaan Questionaire yang diberikan kepada pegawai Kopertis Wilayah I
Medan.
2.  Wawancara Interview secara langsung dengan pihak pimpinan dan pegawai Kopertis Wilayah I Medan.
3.  Studi  Dokumentasi  dilakukan  dengan  mengumpulkan  dan  mempelajari  data  yang diperoleh  dari  pihak  Kopertis  Wilayah  I  Medan  berupa  data  sejarah  singkat
berdirinya organisasi, struktur organisasi, visi, misi dan data kepegawaian lainnya.
3.5.   Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.  Data  primer,  merupakan  data  yang  langsung  diperoleh  melalui  hasil  wawancara
interview  dan  penyebaran  daftar  pertanyaan  questionaire  kepada  responden  di Kopertis Wilayah I Medan.
2.  Data  sekunder,  diperoleh  melalui  studi  dokumentasi  yang  dapat  berupa  dokumen- dokumen resmi yang diterbitkan di Kopertis Wilayah I Medan, perpustakaan dan data
lain yang mendukung penelitian ini.
3.6.   Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel
Variabel – variabel yang akan diuji dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel
bebas  independent  variable  yaitu  :  sumber  daya  manusia  X
1
,  prasarana  X
2
,
Universitas Sumatera Utara
lingkungan kerja X
3
, serta terdapat satu variabel terikat dependent variable Y yaitu kinerja pegawai.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel : Definisi, Dimensi, Indikator dan Skala Pengukuran
Sumber : Sedarmayanti 2001, Mangkunegara 2006, Manajemen Kepegawaian
Variabel Definisi
Dimensi Indikator
Skala Pengukuran
Sumber Daya Manusia X
1
Prasarana X
2
Lingkungan Kerja X
3
Kemampuan, keahlian dari seorang pegawai dalam
organisasi untuk menjalankan tugas atau
pekerjaannya sesuai dengan wewenang dan
tanggung jawabnya dalam mencapai tujuan
organisasi.
Fasilitas yang mendukung kelancaran pelaksanaan
pekerjaan untuk mencapai kesesuaian terhadap
persyaratan produk
Kondisi tempat kerja yang baik sehingga dapat
membuat pegawai merasa menyenangkan, aman,
tenteram, dan perasaan betah dalam bekerja
1. Kemampuan Akademik
2. Kemampuan pegawai
1. Tempat Kerja 2. Peralatan
Kerja
1. Lingkungan kerja fisik
2. Lingkungan kerja non fisik
1.  Kesesuaian  pendidikan dengan pekerjaan
2.  Keahlian 3.  Pembagian tugas
1.  Kepemimpian 2.   Menguasai Teknologi
3.  Penyelesaian masalah 1.  Kondisi Bangunan
2. Kenyamanan ruang kerja 1. Kesesuaian jumlah
peralatan kerja dengan kebutuhan
2. Kondisi peralatan kerja. 3. Faktor keamanan peralatan
kerja 4. Penggunaan peralatan kerja
1. Ketenangan bekerja 2. Kondisi ruang kerja
3. Perlengkapan kerja 1. Hubungan kerja baik dengan
pimpinan maupun sesama rekan kerja
2. Kesempatan berprestasi
dalam  bekerja 3. Komunikasi yang baik antara
sesama pegawai maupun dengan pimpinan
Skala Likert
Kinerja Pegawai
Y Hasil kerja secara kualitas
dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai
dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
1. Kualitas 2.  Kuantitas
3.
Tanggung jawab
1.  Keterampilan 2.  Ketelitian
3.  Inisiatif pengambilan keputusan.
4.  Inovatif mencari tata cara kerja baru
1.  Ketepatan waktu menyelesaikan tugas sesuai
standar yang ditetapkan 1.  Tanggung jawab
menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
Skala
Likert
Universitas Sumatera Utara
Negara 2010
3.7.  Uji Validitas dan Reliabilitas 3.7.1. Uji Validitas