Tarian dan Gerakan Tinjauan Pustaka

kepiting raksasa. Dalam budaya Cina kepiting dipercaya dapat melindungi dan mengusir roh jahat. Ada juga hiasan naga yang melilit dua tiang utama.Di bagian kiri dan kanan klenteng terdapat menara lima tingkat untuk membakar kertas mantra. Pengunjung juga bisa menjumpai tambur raksasa yang biasanya ditabuh saat acara tertentu.

2.2.4 Pertunjukan Barongsai

Pertunjukan barongsai adalah pertunjukan yang menampilkan gerakan tari, meskipun sebagian juga mengelompokkannya ke dalam seni bela diri ataupun akrobatik. Pada pembahasan ini terlebih dahulu akan dibahas fungsi barongsai dalam perspektif tari. Substansi tari adalah gerak. Gerak adalah pengalaman fisik yang paling elementer dalam kehidupan manusia. Gerak ini tidak hanya terdapat dalam denyutan-denyutan di seluruh tubuh manusia untuk tetap dapat bertahan hidup, namun gerak juga terdapat pada ekspresi dari segala pengalaman emosional manusia. Gerakan ekspresif itu disebut dengan tari. Menurut pola garapannya, awalnya pertunjukan barongsai merupakan jenis tarian tradisional. Disebut sebagai tari tradisional karena barongsai telah mengalami perjalanan sejarah yang lama dan selalu menjadi hiburan untuk rakyat. Maka dari itu, Barongsai dapat diklasifikasi sebagai tarian rakyat.

2.2.5 Tarian dan Gerakan

Universitas Sumatera Utara Sejarah singa dianggap sebagai pelindung dalam kebanyakan adat orang Asia terutama bagi mereka yang keturunan Cina. Tarian singa menjadi adat di negara Cina, Taiwan, Jepang, Korea dan Thailand. Setiap negara tersebut mempunyai gerakan dan bentuk tarian yang berbeda. Namun tarian ini lebih terkenal sebagai warisan masyarakat Cina, karena tercatat sejarahnya kurang lebih 1,000 tahun lalu. Dua tarian singa yang amat populer ialah Tarian Singa Utara dan Tarian Singa Selatan. Tarian singa Utara adalah berasal dari bagian utara Cina yang menggunakan tarian ini sebagai hiburan di kalangan kerajaan. Kostum singa tersebut menggunakan warna merah, jingga, hijau dan kuning untuk kostum singa betina. Tarian Singa Utara ini lebih kepada gerakan akrobatik dan bertujuan sebagai hiburan. Tarian Singa Selatan menjadi lambang yang mempunyai ciri-ciri yang berkaitan dengan alam sekitar. Tarian ini selalu dipertunjukkan dalam upacara adat ataupun upacara untuk membuang roh-roh jahat. Tarian Singa Selatan menggunakan berbagai warna. Pada bagian kepala, mempunyai mata yang lebih besar daripada Singa Utara, dan mempunyai cermin serta sebatang tanduk tepat di atas kepalanya. Sedangkan mata Singa Selatan memiliki warna yang berpadu antara warna hitam dan putih. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan sifat singa yang garang. Gerakan antara Singa Utara dan Singa Selatan juga berbeda. Bila Singa Selatan terkenal dengan gerakan kepalanya yang keras dan melonjak-lonjak seiring dengan tabuhan gong dan tambur, gerakan Singa Utara cenderung lebih lincah dan penuh Universitas Sumatera Utara dinamika. Satu gerakan utama dari tarian barongsai adalah gerakan singa memakan amplop berisi uang yang disebut dengan istilah “Lay See”. Di atas amplop tersebut biasanya ditempeli dengan sayuran selada air yang melambangkan hadiah bagi sang singa. Proses memakan “Lay See” ini berlangsung sekitar separuh bagian dari seluruh tarian singa

2.3 Landasan Teori