43
2.2 Tingkat Bunga
Tingkat bunga menurut Keynes merupakan suatu fenomena moneter. Artinya tingkat bunga dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan akan uang. Uang sangat
mempengaruhi kegiatan ekonomi sepanjang uang mempengaruhi tingkat bunga. Perubahan tingkat bunga akan mempengaruhi keinginan untuk mengadakan investasi
dan dengan demikian akan mempengaruhi pendapatan nasional. Salah satu dari tingkat bunga yang mempengaruhi kegiatan investasi tersebut adalah bunga bank.
Menurut Kasmir 2008, bunga bank dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh bank yang berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang
membeli atau menjual produknya. Bunga dapat juga diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah yang memiliki simpanan dengan yang harus dibayar
oleh nasabah kepada bank nasabah yang memperoleh pinjaman. Dalam kegiatan perbankan sehari-hari ada dua macam bunga yang diberikan
kepada nasabahnya yaitu sebagai berikut: a.
Bunga Simpanan Bunga simpanan adalah bunga yang diberikan sebagai rangsangan atau balas jasa
bagi nasabah yang menyimpan uangnya di bank. Bungan simpanan merupakan harga yang harus dibayar bank kepada nasabahnya seperti: jasa giro, bunga
tabungan, dan bunga deposito. b. Bunga Pinjaman
Bunga pinjaman adalah bunga yang diberikan kepada para peminjam atau harga yang harus dibayar oleh nasabah peminjam kepada bank seperti bunga kredit.
Universitas Sumatera Utara
44
Kedua macam bunga ini merupakan komponen utama faktor biaya dan pendapatan bagi bank. Bunga simpanan merupakan biaya dana yang harus
dikeluarkan kepada nasabah sedangkan bunga pinjaman merupakan pendapatan yang diterima dari nasabah. Baik bunga simpanan maupun bunga pinjaman masing-masing
saling mempengaruhi satu sama lain. Jika bunga simpanan tinggi, maka secara otomatis bunga pinjaman juga terpengaruh ikut naik dan demikian pula sebaliknya.
2.3 Penelitian Terdahulu
NO Nama Penulis
Judul Variable Penelitian
Hasil Kajian
1 Tiara Nirmala
2011 Effect of
increasing use the card
payment equipment on
the indonesian economy
M1 dan M2 Mengatakan bahwa
kepemilikan tunai menurun,sementara
stok uang M1 dan M2 meningkat.
2 Ahmad Hafidh
Saiful Fikri,M. Si. 2014
Analisis transaksi non-
tunaicash-less transaction
dalam mempengaruhi
permintaan uang money
demand guna mewujudkan
perekonomian indonesia yang
efisien. APMKKartu
Kredit,Kartu ATM,Kartu Debit
Mengatakan bahwa penggunaan
APMKkartu kredit,kartu
ATM,kartu debit secara parsial
berpengaruh negatif dan signifikan
sedangkan e-money berpengaruh positif
dan signifikan terhadap permintaan
uang kartal di indonesia dalam
jangka pendek.
3 Dharfan
Aprianto dkk Perkembangan
Uang Elektronik Dan
Kartu Kredit Di Indonesia
alat pembayaran berbasis kartu
Kartu Kredit, Kartu Debit,dan
Kartu ATM dan
Perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi telah mendorong
berkembangannya alat
Universitas Sumatera Utara
45 Periode 2007 –
2012
berbasis elektronik uang elektronike-
money.
pembayaran berbasis kartu khususnya kartu
kredit dan berbasis elektronik uang
elektronike-money. Jumlah penggunaan
kartu kredit dan uang elektronik di indonesia
semakin meningkat dari tahun ke tahun
mulai tahun 2007 hingga tahun 2012.
Pada tahun 2012 pengguna kartu kredit
mengalami peningkatan dari tahun
2007 yaitu sebesar 28,31 9,17 juta
pengguna pada tahun 2007 menjadi 14,81
juta pengguna pada tahun 2007 menjadi
14,81 juta pengguna pada tahun 2012,
begitu juga dengan uang elektronik yang
mengalami peningkatan dari 1,25
juta pada tahun 2007. menjadi 17,50 juta
pada tahun 2012.
4 Sing Sumanjeet
Emergence of payment
systems in the age of
electronic commerce: the
stat of art Online credit, card
payment, system online, electronic
cash system,electronic
cheque system and smart cards based
electronic payment system.
Pembayaran online,pembayaran
menggunakan kartu,sistem
pembayaran tem Kartu Kredit, Kartu
Debit, dan uang elektronik sangatlah
penting terutama kartu debit yang di harapkan
dapat menggantikan sistem pembayaran
elektronik juga di pengaruhi oleh
beberapa faktor yaitu tergantung pada
pilihan pengguna, kemudahan
penggunaan, biaya,persetujuan
Universitas Sumatera Utara
46 cek, sistem ran
berdasarkan kartu debit.
otorisasi, keamanan,pengesahan,
kemudahan akses, keandalan, dan
kebijakan umum.
5 Kepha
Nyankora Getembe2013
Electronic Money
Transfer System And
Business Process
Management Among
Commercial Banks In
Kenya Sistem transfer
elektronik, Bank Komersial,
preference. Dari 25 responden
yang di targetkan untuk penelitian kasus
ini,20 responden memberikan
tanggapan positif dari kuisioner yakni
sebesar 80. Ada beberapa faktor
yang mempengaruhi sistem pembayaran
elektronik di antaranya adalah biaya,
panjangnya antrian, dan keefisienan waktu.
Banyak responden menggunakan sistem
transfer uang karena keuntungan yang di
tawarkan oleh perusahaan kepada
mereka keuntungan yang paling banyak di
pilih oleh responden adalah keefisienan
seperti transaksi dapat di lakukan dengan
cepat tanpa harus datang ke bank.
Universitas Sumatera Utara
47
2.4 Kerangka Konseptual