72
pengelolaan uang yakni perencanaan, pencetakan, pengeluaran, pengedaran, penarikanpencabutan dan pemusnahan uang rupiah dengan baik.
Tahap-tahap perkembangan jumlah uang kartal yang beredar periode Januari 2011-Juli 2014 akan diperlihatkan pada tabel berikut ini:
Tabel 4.1 Perkembangan Jumlah Uang Kartal Dalam Miliar Rupiah
Periode Januari 2011 – Juli 2014 Bulan
2010 2011
2012 2013
2014
Januari 211.811
247.481 286.242
326.829 380.074
Februari 211.708
245.327 280.103
321.483 367.651
Maret 205.083
241.618 287.046
331.169 377.433
April 211.390
252.013 290.861
324.333 372.334
Mei 214.695
254.066 294.768
334.033 380.472
Juni 222.828
261.504 314.670
347.146 381.644
Juli 228.239
275.437 315.375
383.932 452.769
Agustus 241.166
324.725 327.059
359.417 -
September 229.825
279.224 325.566
360.079 -
Oktober 235.709
281.341 326.119
363.797 -
November 238.500
279.066 327.069
375.823 -
Desember 260.227
307.760 361.967
399.632 -
Sumber: Bank Indonesia 2014
4.5 Perkembangan Transaksi Alat Pembayaran Menggunakan Kartu APMK
Kontribusi kartu kredit, kartu ATM dan kartu ATMdebet dalam mendukung kelancaran transaksi pembayaran non tunai terus meningkat. Hal tersebut dapat
dilihat dari laporan yang diberikan oleh Bank Indonesia yang menunjukkan bahwa
Universitas Sumatera Utara
73
perkembangan transaksi APMK dari tahun ke tahun cukup signifikan. Selama bulan februari 2012, jumlah APMK beredar tercatat sebesar 79.606.648 kartu dengan
volume transaksi sebesar 219.932.344 kali transaksi dan dengan nilai transaksi sebesar Rp. 240,79 Triliun. Angka tersebut menunjukkan perkembangan yang sangat
besar jika dibandingkan data yang diberikan BI pada tahun 2007 dimana volume transaksi APMK melonjak sebesar 61,24 dan nilai transaksi APMK melonjak
sebesar 120,65. Transaksi APMK semakin berkembang dikalangan masyarakat Indonesia. Hal
tersebut ditunjukkan dari semakin bertambahnya Alat Pembayaran Menggunakan Kartu APMK yang beredar di Indonesia yakni sebesar 104.553.973 kartu dengan
nilai transaksi sebesar Rp. 4.020,7 triliun. Angka ini meningkat sebesar 23,1 jika dibandingkan dengan tahun 2012 yang mencapai Rp. 3.266,9 triliun.
Sementara itu, nilai transaksi menggunakan kartu ATM dan kartu ATMdebet sepanjang tahun 2013 mencapai Rp. 3.797,4 triliun, meningkat sebesar 23,9
dibandingkan dengan tahun 2012 yang mencapai Rp. 3.065,9 triliun. Peningkatan tersebut didukung oleh meningkatnya jumlah kartu ATMdebet yang beredar, yakni
mencapai 89,5 juta kartu pada tahun 2013, sementara pada tahun2012 hanya 77,8 juta kartu.
Selain meningkatnya volume dan nilai transaksi kartu ATM dan ATMdebet, peningkatan transaksi pembayaran menggunakan kartu kredit juga terjadi pada tahun
2013. Dimana, nilai transaksi tercatat sebesar Rp. 223,4 triliun. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 10,7 jika dibandingkan dengan tahun 2012 yang
Universitas Sumatera Utara
74
mencapai 201,8. Peningkatan tersebut didukung oleh meningkatnya jumlah kartu kredit yang beredar, yaitu sebanyak 15,1 juta kartu pada tahun 2013 jika
dibandingkan dengan tahun 2012 yaitu sebanyak 14,8 juta kartu. Penyelenggaraan APMK pada semester I tahun 2014 berjalan cukup baik.
Secara volume, hingga semester I 2014 tercatat sebanyak 2,07 miliar transaksi. Angka tersebut meningkat sebesar 16,99 dari tahun sebelumnya dengan periode
yang sama yaitu sebesar 1,77 miliar transaksi. Peningkatan volume transaksi tersebut diiringi pula dengan meningkatnya nilai transaksi yaitu menjadi sebesar Rp. 2,24 ribu
triliun atau meningkat sebesar 17,22.2 Sebagai gambaran dinamika perkembangan Alat Pembayaran Menggunakan
Kartu APMK dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.2 Perkembangan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu APMK Beredar
Periode Januari 2011 – Juli 2014 Bulan
2010 2011
2012 2013
2014
Januari 57.243.995
67.298.181 78.416.688
93.361.649 105.203.437
Februari 57.555.243
68.255.935 79.608.648
94.309.821 106.786.872
Maret 58.396.289
69.574.816 81.265.389
95.155.740 102.118.929
April 59.070.631
70.352.969 82.121.594
95.740.287 103.117.838
Mei 59.688.516
71.401.663 83.189.526
97.047.248 105.921.250
Juni 60.526.532
72.569.316 84.771.378
97.709.457 109.084.641
Juli 61.307.117
72.575.544 86.706.895
99.123.117 112.120.831
Agustus 62.989.583
73.657.289 88.017.982
99.695.295 -
September 63.732.425
74.137.547 89.847.631
100.020.122 -
Oktober 64.082.708
75.250.703 90.990.586
101.890.673 -
November 65.200.167
76.275.601 91.606.089
103.403.804 -
Desember 65.213.838
78.170.692 92.569.720
104.553.973 -
Sumber: Bank Indonesia 2014
Universitas Sumatera Utara
75
4.6 Perkembangan Transaksi Menggunakan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia SKNBI