83
3. Suku Bunga X3
Suku bunga memiliki pengaruh yang negatif terhadap permintaan uang di Indonesia pada periode Januari 2011-Juli 2014 dan besar koefisiennya 241291.7
artinya jika suku bunga naik sebesar 1 maka akan menyebabkan menurunnya permintaan uang kartal sebesar 2412917.
4.8.4 Uji Statistik 4.8.4.1 Uji Koefisien Determinasi R
2
Uji koefisien determinasi berganda dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh variabel bebas jumlah APMK beredar, jumlah transaksi kliring dan suku bunga
mampu menjelaskan hubungan terhadap variabel terikat. Sesuai dengan pengamatan dan perhitungan yang terdapat pada lampiran, maka diperoleh nilai R
2
= 0.945147yang berarti bahwa 95 tingkat permintaan uang kartal dipengaruhi secara
bersama-sama oleh jumlah APMK beredar, jumlah transaksi kliring dan tingkat suku bunga. Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar model.
4.8.4.2 Uji F F-Test
Uji F statistik dilakukan untuk menguji koefisien regresi secara serentak dari variabel bebas yaitu jumlah APMK beredar X1, jumlah transaksi kliring X2 dan
tingkat suku bunga X3 terhadap permintaan uang kartal di Indonesia Y.
Universitas Sumatera Utara
84
Tabel 4.8 Uji F F-Test
F-statistic 315,8912
ProbF-statistic 0.000000
Sumber: data olahan eviews Berdasrkan hasil estimasi yang dilakukan, maka diperoleh nilai F-statistik sebesar
315,8912 dengan nilai probabilitas sebesar 0.000000. Nilai probabilitas tersebut lebih kecil jika dibandingkan dengan α = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikansi secara bersama-sama antara variabel bebas dengan variabel terikat dengan tingkat kepercayaan 99,9 atau dengan kata lain variabel
bebas yaitu jumlah APMK beredar X1, jumlah transaksi kliring X2 dan tingkat suku bunga X3 secara serentak berpengaruh terhadap permintaan uang kartal di
Indonesia Y.
4.8.4.3 Uji T T-Test
Untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel jumlah APMK beredar X1, jumlah transaksi kliring X2 dan tingkat suku bunga tabungan X3
terhadap permintaan uang kartal secara individu digunakan uji t. Uji-t dilakukan dengan cara membandingkan koefisien regresi dari jumlah APMK beredar, jumlah
transaksi kliring dan tingkat suku bunga tabungan dengan tingkat signifikan t- tabel α
= 0.05.
Universitas Sumatera Utara
85
1. Variabel APMK X1 mempunyai nilai probabilitas sebesar 0.0000, nilai
probabilitas ini lebih keci d ari α = 0 ,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
variabel APMK tidak berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan uang kartal
2. Variabel transaksi kliring mempunyai nilai probabilitas sebesar 0.0699, nilai
probabilitas ini lebih besar dari α = 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
variabel transaksi kliring tidak berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan uang kartal
3. Variabel suku bunga tabungan mempunyai nilai probabilitas sebesar 0.4652, nilai
probabilitas ini lebih besar dari α = 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
variabel suku bunga tabungan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan uang kartal.
Universitas Sumatera Utara
86
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bagian sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Variabel X1 yaitu Jumlah APMK yang beredar memiliki pengaruh yang positif terhadap permintaan uang kartal di Indonesia dan besar koefisiennya 0,003291
artinya jika jumlah APMK beredar naik sebesar 1 maka akan menyebabkan naiknya tingkat permintaan uang kartal sebesar 0.003. variable apmk
berpengaruh signifikan terhadap jumlah permintaan uang kartal di indonesia 2. Variabel X2 yaitu Jumlah perputaran kliring memiliki pengaruh yang negatif
terhadap permintaan uang kartal di Indonesia dan besar koefisiennya 0.005157 artinya jika terjadi 1 kali transaksi kliring maka akan menyebabkan menurunnya
tingkat permintaan uang kartal sebesar 0,005. Variable transaksi kliring tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah permintaan uang kartal di indonesia.
3. Variabel X3 yaitu Suku bunga deposito memiliki pengaruh yang negatif terhadap permintaan uang di Indonesia dan besar koefisiennya 241291.7 artinya jika suku
bunga naik sebesar 1 maka akan menyebabkan menurunnya permintaan uang kartal sebesar 2412917. Variable transaksi suku bunga deposito tidak
berpengaruh signifikan.
Universitas Sumatera Utara