35 Tidak
3.4.5 Flowchart Prosedur Penentuan Bilangan Peroksida
\
Selesai Mulai
Campuran dipanaskan selama 1 menit 2 gram ekstrak minyak dicampurkan ke dalam
22 mL campuran dari 12 mL klorofom dan 10 ml asam asetat pada labu
1 gram kalium iodida ditambahkan ke campuran di dalam labu
Air distilat 30 mL ditambahkan ke dalam campuran
Campuran yang panas dituangkan ke dalam labu lain yang mengandung 20 mL
dari 5 kalium iodida
Indikator starch 0.5 mL segera ditambahkan dan titrasi dilanjutkan sampai
warna biru menghilang Diitrasi dengan 0.1 M Na
2
SO
3
sampai warna kuning hampir hilang
A B
Universitas Sumatera Utara
36 Tidak
Tidak Ya
Tidak
Gambar 3.6 Flowchart Prosedur Penentuan Bilangan Peroksida Apakah ada ekstrak
minyak yang lain? A
Dilakukan titrasi blanko
Bilangan peroksida dihitung dengan persamaan 3.5
Selesai B
Universitas Sumatera Utara
37
3.4.6 Flowchart Prosedur Penentuan Bilangan Iodin
\ Mulai
0.4 gram sampel minyak ditimbang
25 mL reagent Dam ditambahkan ke dalam labu menggunakan pipet yang aman
20 ml karbon tetraklorida ditambahkan untuk melarutkan sampel minyak.
Larutan 20 mL dari 10 kalium iodida dan 125 mL air ditambahkan dengan
menggunakan silinder pengukuran.
Campuran dititrasi dengan 0.1 M larutan natrium thiosulfat hingga warna kuning hampir
menghilang.
Ditambahkan beberapa tetes 1 indikator starch.
Suatu stopper dimasukkan dan kandungan di dalam labu diaduk
A B
Labu ditempatkan di tempat yang gelap selama 2 jam 30 menit.
Universitas Sumatera Utara
38 Tidak
Tidak Ya
Ya Tidak
Tidak
Gambar 3.7 Flowchart Prosedur Penentuan Bilangan Iodin Apakah ada ekstrak
minyak yang lain? Dilakukan titrasi blanko
Dihitung bilangan iodin dengan persamaan 3.6
Selesai B
A
Dilakukan titrasi secara kontinu dengan menambahkan tetesan
thiosulfat hingga warna biru menghilang setelah pengadukan.
Universitas Sumatera Utara
39
Tidak
3.4.8 Prosedur Penentuan Asam Lemak dengan Gas Chromatography-Mass GC-MS
Gambar 3.9 Flowchart Prosedur Penentuan Asam Lemak dengan Gas Chromatography-Mass GC-MS
Peralatan diprogram pada 7 Cmenit sampai
300 C selama 5 menit
Suhu kolom dijaga konstan pada 50 C
Selesai Apakah ada ekstrak
minyak yang lain? Ya
Mulai
Gas Helium dialirkan dengan laju alir 1,0 mLmenit
Injektor dan detektor diatur pada suhu 250
C, alur perpindahan pada 280 C
Sampel yang tersaring diinjeksikan pada rasio split 1:50
Beberapa asam lemak metil ester pada minyak dalam biji discan dengan No. 397:
15534, 14357, 11152, 8774, 8344, 74100, 5550, 4336
Universitas Sumatera Utara
40 Intens
it y
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 ANALISIS KUALITATIF 4.1.1 Analisis Komposisi Asam Lemak Minyak Biji Pepaya
Analisis GC-MS Gas Chromatography Mass Spectrometry bertujuan untuk mengidentifikasi gugus fungsi dari struktur kimia dalam suatu senyawa,
Kromatogram hasil GC-MS ditunjukan pada Gambar 4.1 dan komposisi asam lemak minyak biji pepaya di tunjukan pada Tabel 4.1
Gambar 4.1 Diagram Hasil Kromatogam GC-MS Minyak Biji Pepaya pada Perbandingan 1:7 dan Waktu Ekstrakasi 220 menit
Min
Universitas Sumatera Utara