Flowchart Prosedur Ekstraksi Minyak Biji Pepaya Flowchart Prosedur Penentuan Kandungan Minyak Flowchart Prosedur Penentuan Spesific Gravity

31 Pelarut n-butil asetat didistilasi dari labu alas bulat dengan menggunakan suatu peralatan panas umum laboratorium yaitu hot plate

3.4.2 Flowchart Prosedur Ekstraksi Minyak Biji Pepaya

Mulai Dirangkai peralatan ekstraksi sokhlet Sampel yang telah halus dimasukkan sebanyak 50 gram di dalam suatu thimble yang terdapat di tengah bagian dari peralatan sokhlet. Pelarut etil asetat dimasukkan ke dalam labu alas bulat dengan bahan:pelarut 1:4 Ekstrak minyak disaringdengan kertas saring whatman no. 1 untuk menghilangkan partikulat Minyak biji pepaya diekstraksi dengan peralatan sokhlet selama 60 menit Estrak minyak disimpan ke dalam freezer untuk selanjutnya dianalisa Labu alas bulat yang mengandung ekstrak minyak dikeringkan pada 30-40 C selama 30 menit Pelarut dipulihkan dari campuran minyak dengan cara evaporasi di bawah temperatur titik didih pada 120 C A B Universitas Sumatera Utara 32 Tidak Gambar 3.3 Flowchart Prosedur Ekstraksi Minyak Biji pepaya Selesai Apakah masih ada variasi lain? Ya A B Universitas Sumatera Utara 33 Tidak

3.4.3 Flowchart Prosedur Penentuan Kandungan Minyak

Gambar 3.4 Flowchart Prosedur Penentuan Kandungan Minyak Selesai Minyak yang telah didapatkan selanjutnya di pulihkan melalui destilasi pada hot plate Berat sampel ditimbang sebanyak 30 gram, setelah itu dilakukan ekstraksi sehingga mendapatkan minyak yang diinginkan Mulai Minyak yang telah dipulihkan melalui destilasi pada hot plate dimasukkan ke dalam silinder pengukuran. Volume minyak dicatat Apakah ada ekstrak minyak yang lain? Ya Silinder pengukuran kemudian ditempatkan pada water bath selama 2-3 jam untuk proses evaporasi pelarut yang sempurna. Kandungan minyak dihitung dengan persamaan 3.1 Universitas Sumatera Utara 34 Tidak

3.4.4 Flowchart Prosedur Penentuan Spesific Gravity

Gambar 3.5 Flowchart Prosedur Penentuan Spesific Gravity Mulai Ditimbang berat silinder pengukuran + air Ditimbang berat silinder pengukuran yang akan digunakan Diukur volume air yang digunakan Selesai Densitas air diperoleh dengan persamaan 3.2 Apakah ada ekstrak minyak yang lain? Ya Ditimbang berat silinder pengukuran yang akan digunakan Ditimbang berat silinder pengukuran + minyak Diukur volume minyak yang digunakan Densitas minyak diperoleh dengan persamaan 3.3 Setelah densitas air dan densitas minyak diketahui, spesific gravity dapat dihitng dengan persamaan 3.4 Universitas Sumatera Utara 35 Tidak

3.4.5 Flowchart Prosedur Penentuan Bilangan Peroksida