Analisis Bilangan Peroksida ANALISIS KUANTITATIF .1 Analisis Kandungan Minyak
46 oleh beberapa faktor antara lain, selama proses ekstraksi berlangsung pelarut akan
terus mengalami siklus penguapan dan pengembunan. Pada penelitian ini digunakan sejumlah massa sampel biji pepaya yang
konstan sebanyak 50 gram untuk semua perbandingan biji pepaya terhadap pelarut wv dan waktu ekstraksi menit. Maka perbandingan jumlah pelarut dan bahan
baku akan meningkatkan kandungan minyak secara signifikan [29]. Jika rasio terlalu kecil maka pelarut tidak dapat mengekstrak bahan secara keseluruhan. Sedangkan
rasio yang terlalu besar dapat meningkatkan biaya. Sehingga perlu dipilih rasio yang sesuai sehingga hasil yang diperoleh maksimum.
Siklus yang terjadi pada proses ekstraksi di setiap jamnya sebanyak 10-12 siklusjam [49]. Selain itu penuruan kandungan minyak pada kondisi tersebut
disebabkan tekanan dari pelarut tidak maksimal sehingga proses plasmolisis tidak dapat terjadi secara maksimal pula yang akan mengurangi ekstrak minyak yang
diperoleh. Semakin tinggi suhu ekstraksi, semakin tinggi tekanan yang diberikan pelarut terhadap biji pepaya sehingga diperlukan rangkaian peralatan yang tepat.
Rangkaian peralatan yang tidak tepat akan mengurangi kandungan minyak yang diekstrak. Hal ini disebabkan tekanan pada rangkaian akan keluar menuju tekanan
udara disekitar dan juga terjadi penurunan suhu dari suhu rangkaian peralatan ke suhu ruang sekitar rangkaian peralatan yang akan menurunkan kemampuan
mengekstrak minyak biji pepaya [46].