112
G. DEFINISI KONSEPTUAL
1. Perilaku
Perilaku yaitu respon atau reaksi seorang individu terhadap stimulus yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya.
2. Kesehatan Reproduksi
Kesehatan reproduksi yaitu kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang utuh dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau
kelemahan, dalam segala hal yang berhubungan dengan sistem reproduksi dan fungsi-fungsinya serta prosesprosesnya.
3. Perokok Wanita
Perokok wanita yaitu tindakan wanita yang mengkonsumsi rokok sebagai bagian dari kebutuhan hidupnya yang merupakan akibat
oleh adanya pola hidup yang mulai bergeser.
H. METODOLOGI PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan bentuk penelitian kualitatif dengan
jenis deskriptif
yang akan
menganalisis mengenai
permasalahan perilaku kesehatan reproduksi pada perokok wanita di Kota Surakarta.
Penelitian kualitatif itu berakar pada latar alamiah sebagai keutuhan,
mengandalkan manusia
sebagai alat
penelitian, memanfaatkan metode kualitatif, mengadakan analisis data secara
113
induktif, mengarahkan sasaran penelitiannya pada usaha menemukan teori dari dasar, bersifat deskriptif, lebih mementingkan proses
daripada hasil, membatasi studi dengan fokus, memiliki seperangkat kriteria untuk memeriksa keabsahan data, rancangan penelitiannya
bersifat sementara, dan hasil penelitiannya disepakati oleh kedua belah pihak peneliti dan subyek penelitian.
Moleong, 1998 : 27
. Istilah penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor yaitu
sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis ataupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang
dapat diamati. Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara
holistic
utuh. Digunakannya metode penelitian kualitatif ini karena ada
beberapa pertimbangan, yaitu : a.
Menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan ganda.
b. Metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara
peneliti dan responden. c.
Metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai
yang dihadapi
Moleong, 1998 : 3
. Dalam
penelitian kualitatif,
peneliti kualitatif
telah mengasumsikan bahwa peneliti yang memiliki kualifikasi tertentu dan
kompeten akan bisa melaporkan hasil temuannya secara obyektif,
114
jelas, dan akurat mengenai pengamatan mereka sendiri mengenai dunia sosial, termasuk pengalaman orang lain. Para peneliti berpegang pada
keyakinan terhadap subyek yang sebenarnya, atau individu yang sebenarnya, yang hadir di dunia maupun dalam beberapa bentuk
melaporkan pengalamannya. Peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data utama. Hal tersebut
dikarenakan dalam penelitian kualitatif, orang bisa sebagai instrumen yang sangat luwes serta fleksibel, dapat menilai keadaan dan dapat
mengambil keputusan.
2. Lokasi Penelitian