cxcix tersebut
dapat menimbulkan
radikal bebas
yang dapat
menimbulkan kista pada wanita. Dan selanjutnya, kebiasaan merokok pada ibu hamil dapat menimbulkan keguguran karena
kurangnya oksigen dalam tubuh. Itulah sebabnya, dari segi medis kebiasaan merokok sangat tidak dianjurkan apalagi untuk wanita
karena memang tidak ada dampak positif yang dapat diambil dari kebiasaan ini.
8.2 Cara-cara Mengatasi Gangguan Kesehatan Reproduksi Pada
Perokok Wanita
Kebiasaan merokok yang dilakukan oleh para perokok wanita, sepertinya banyak memberikan dampak negatif yang justru
dapat merusak organ atau kesehatan reproduksi wanita dari pada efek kenikmatan sesaat yang ditawarkan oleh sebatang rokok. Oleh
karena itu, untuk meminimalisir gangguan kesehatan reproduksi yang dapat disebabkan oleh konsumsi rokok yang berlebih, maka
dapat diupayakan cara-cara sebagai berikut : a.
Melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan reproduksinya secara rutin ke dokter kandungan atau bidan desa.
b. Menghentikan kebiasaan merokok sebelum mengalami
gangguan kesehatan reproduksi. Dalam arti bukan mengurangi secara total konsumsi merokok melainkan harus ada niat dan
cc tekad untuk berhenti. Untuk sementara bisa menggantinya
dengan mengkonsumsi permen. c.
Menanamkan rasa tanggung jawab sosial secara mental kepada diri sendiri yaitu seseorang harus mempunyai tekad untuk
berhenti merokok bukan hanya karena demi kesehatannya sendiri, namun juga karena menghormati orang-orang
disekitarnya, demi orang yang disayangi, demi keluarga dan demi terciptanya lingkungan yang sehat.
d. Jika belum berhasil menghentikan kebiasaan merokoknya
tersebut, maka perlu berobat ke psikiater untuk diterapi agar bisa berhenti merokok.
cci
B. PEMBAHASAN
Perilaku merokok bagi sebagian orang terutama dikalangan pria sering dianggap sebagai kebutuhan pokok. Rokok yang mengandung
nikotin dapat memberi pengaruh yang menenangkan atau membuat lebih waspada dan perasaan inilah yang dicari-cari oleh kaum perokok. Nikotin
bersifat adiksi atau menyebabkan kecanduan, yang berarti bahwa tubuh mulai membutuhkannya sedemikian rupa sehingga tanpa nikotin keadaan
tubuh terasa tidak enak. Sehingga, tanpa disadari perilaku yang dimulai hanya karena rasa ingin tahu dapat membuat kecanduan.
Disamping kecanduan, ancaman rokok bagi kesuburan dan potensi seksual kaum pria agaknya cukup efektif karena terbukti meresahkan pria
perokok. Seseorang yang merokok selama bertahun-tahun akan tercemar darahnya oleh nikotin yang melalui pembuluh darah akan dibawa ke
seluruh tubuh, termasuk ke organ reproduksi. Racun nikotin akan berpengaruh terhadap spermatogenesis atau terjadinya pembelahan sperma
para pria. Padahal pembelahan itu sangat kompleks, yang kemudian bisa menjadi gen dari si pemilik sperma. Agar dapat membuahi sel telur,
sperma harus berkualitas baik. Artinya, jumlahnya cukup, kualitas yang meliputi bentuk, gerakan dan kecepatannya harus baik. Sperma yang
kurang baik tidak akan mampu membuahi sel telur yang letaknya cukup jauh dari vagina. Ejakulasi yang kuat saja tidak cukup, sebab kemampuan
membuahi tergantung pada kualitas dan kuantitas sperma. Pada saat perokok berat yang spermanya kurang baik berhenti merokok, kualitas