77
3. KEADAAN SOSIAL EKONOMI KOTA SURAKARTA
Kota Surakarta merupakan salah satu kota yang sedang berkembang, hal ini tampak pada perkembangan perekonomiannya ke
arah yang lebih maju dengan segala dampak sosial yang menyertainya. Kota Surakarta juga dikenal sebagai Kota Budaya. Kota Surakarta
sendiri sudah berdiri sebelum kemerdekaan Republik Indonesia, yang pada saat itu masih menggunakan sistem kerajaan sebagai sistem
pemerintahannya. Sistem pemerintahan kerajaan tersebut sampai saat ini masih memberikan pengaruh dalam tata kehidupan masyarakat
Surakarta baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebudayaan feodalisme masih dianut oleh sebagian masyarakat. Kebudayaan yang
dikembangkan di Surakarta juga dipengaruhi oleh sistem kerajaan. Selain itu, keadaan tersebut didukung pula oleh adanya sarana dan
prasarana sosial ekonomi yang ada di Kota Surakarta.
3.1 Sarana Perekonomian
Dalam upaya mendukung perekonomian masyarakat, Kota Surakarta memiliki sarana dan prasarana ekonomi yang berupa
lembaga keuangan dengan jumlah yang cukup memadai. Pusat- pusat perdagangan maupun bursa perdagangan seperti tekstil dan
semua aspek industri merupakan kekuatan yang potensial dalam menunjang pembangunan di bidang ekonomi.
78 Adapun sarana-sarana yang menjadi sumber penunjang
ekonomi yang dapat menyerap tenaga kerja di Kota Surakarta diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Pasar terdiri dari 49 pasar tradisional dan 9 pasar swalayan
b. Pertokoan terdiri dari 7.723 kios dan 3.463 los
c. Industri terdiri dari 1388 buah yaitu 167 buah industri
besarmenengah dan 1225 industri kecil.
3.2 Sarana Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu sarana dalam rangka peningkatan sumber daya manusia yang unggul. Ketersediaan
fasilitas pendidikan baik sarana dan prasarana yang memadai akan sangat menunjang sekali dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Tabel 7 Banyaknya Sarana Dan Prasarana Pendidikan
Di Kota Surakarta Tahun 2008
No. Jenis Sarana dan Prasarana
Jumlah
1. Taman Kanak-kanak
291 buah 2.
Sekolah Dasar 267 buah
3. Sekolah Menengah Pertama
71 buah 4.
Sekolah Menengah Atas 37 buah
5. Sekolah Menengah Kejuruan
45 buah 6.
Akademi Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta 32 buah
Sumber : Kota Surakarta Dalam Angka Tahun 2008
79
3.3 Sarana Kesehatan
Jumlah sarana kesehatan di Kota Surakarta pada tahun 2008 tidak mengalami perubahan, hanya ada sedikit peningkatan
terhadap jumlah tenaga kesehatan yang ada seperti : dokter, dokter gigi, dan tenaga kesehatan lainnya.
Berikut ini adalah tabel-tabel dari banyaknya tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan di Kota Surakarta:
Tabel 8 Banyaknya Tenaga Kesehatan Di Kota Surakarta Tahun 2008
No. Jenis Tenaga Kesehatan Unit Kerja Negeri Unit Kerja Swasta
1. Dokter Umum
195 74
2. Dokter Spesialis
236 128
3. Dokter Gigi
49 14
4. Perawat
911 1.084
5. Bidan
153 85
6. Tenaga Farmasi
245 91
7. Tenaga Sanitarian
36 4
8. Kesehatan Masyarakat
43 5
9. Tenaga Gizi
55 12
10. Tenaga Keteknisan Medik
149 133
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Surakarta Tahun 2008
80
Tabel 9 Banyaknya Fasilitas Kesehatan Di Kota Surakarta Tahun 2008
No. Jenis Fasilitas Kesehatan
2007 2008
1. Rumah Sakit
15 15
2. Puskesmas :
a. Puskesmas DPT
b. Puskesmas TTP
c. Puskesmas Pembantu
d. Puskesmas Keliling
- Roda 4
- Perairan
15 26
15 3
12 26
15
3. Sarana Pelayanan Informasi:
a. Gudang Farmasi
b. Apotik
c. Toko Obat
1 124
22 1
134 24
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Surakarta Tahun 2008
3.4 Sarana Wisata