Kepengurusan, masa kepengurusan dan jenjang kepengurusan
Struktur MGMP PAI JAKARTA BARAT Ketua Umum
Drs. H.aitami M.Nuh M.M Sekretaris
Bendahara Drs. Suherman, M.Pd
Dra. Mardhiah, M.Pd Anggota
1. Drs Nursehat, M.Pd
SMP 45 2.
Drs Bachruddin M.Pd SMP 271
3. Dra. Nailul Fauziyah
SMP 61 4.
Drs. Lukman SMP 101
5. Drs. Sulhah
SMP 22 6.
Drs. Mashudi SMP 32
7. Drs Samsu
SMP 215 8.
Neng iin SMP 82
Secara umum tugas ketua dalam struktur kepengurusan tersebut adalah menentukan pokok-pokok kebijakan penyelenggaraan organisasi MGMP,
memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan organisasi MGMP. Sedangkan sekretaris bertugas mengatur dan menyelnggarakan kegiatan rutin
bulanan, memberi pelayanan administrasi yang diperlukan untuk mendukung pengelolaan organisasi MGMP dan mengatur setiap kegiatan dan tugas bendahara
adalah melaksanakan pengelolaan dukungan keuangan dalam menyelenggarakan organisasi MGMP. Sedangkan Anggota MGMP mendukung dan melaksanakan
semua kegiatan yang telah diprogramkan MGMP dan berperan aktif dalam setiap kegiatan baik yang bersifat rutin maupun insidental.
Masa kepengurusan MGMP PAI Jakarta Barat yaitu sesuaindengan Surat Keputusan SK dari kandepag Jakarta Barat. Visi, misi, dan tujuan yang dimiliki
oleh MGMP PAI Jakarta Barat telah sesuai dengan garis besar tujuan MGMP secara umum, yaitu memperluas wawasan dan pengetahuan guru, meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan, memberdayakan dan membantu anggota
kelompok kerja
dalam, melaksanakan
tugas-tugas pembelajaran
dan meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan-kegiatannya.
Dari aspek kepengurusan MGMP PAI Jakarta Barat juga telah memenuhi kriteria minimal, yaitu pengurus MGMP sekuran-kurangnya terdiri dari ketua,
sekretaris dan bendahara. Namun dengan luasnya wilayah dan banyaknya anggota MGMP, struktur pengurus terlalu sederhana, mengingat fungsi dan tujuan dari
MGMP sangat luas. Maka diperlukan bidang-bidang tertentu yang membantu tugas dari pengurus inti tersebut.
d. Program Kerja MGMP PAI Jakarta Barat
MGMP PAI Jakarta Barat memiliki program kerja yang disusun dalam rangka mencaPAI tujuan peningkatan profesionalitas guru yaitu:
1 Pertemuan Rutin Anggota MGMP
Program ini dilakukan 1 bulan sekali, tempat pelaksanaan kegiatan yaitu secara bergilir ke sekolah-sekolah anggota. Pertemuan ini di isi
dengan berbagai kegiatan, baik yang sudah terprogram maupun tematik. Diantaranya yaitu:
a. Kegiatan dalam bidang kurikulum diantaranya pemahaman klasifikasi
materi pelajaran, serta topik-topik program atau kebijakan baru b.
Pendekatan dan stragi pembelajaran yang sesuai saat ini c.
Pengunaan sumber dan alat belajar yang tepat dan efektif d.
Pembahasan mengenai analisi hasil belajar dan remedial tes e.
Pengunaan media dan sumber belajar seperti buku, LKS. 2
Diskusi permasalahan Program ini terintegrasi dengan program pertemuan rutin, dalam
arti pertemuan
rtin didalamnya
juga membahas
permasalahan pembelajaran. Program ini juga dijadikan sebagai acuan indentifikasi
permasalahan yang dihadapai guru, yang sebagian ditindak lanjuti dengan program kegiatan.
3 Pelatihan dan penyusunaan silabus dan RPP
a. Pengertian silabus
b. Prinsip-prinsip pengembangan silabus dan langkah-langkahnya
c. Hal-hal yang perlu diperhatian dalam penyusunan silabus
4 Penyusunan kisi-kisi soal
a. Teknik penyusunan kisi-kisi dan soal perpokok bahasan
b. Teknik penilaian
c. Mesnentukan standar ketuntasan perpokok bahasan
d. Menyusun kisi-kisi
5 Pelatihan penyusunan prangkat Administrasi guru
Berdasarkan uraian program kerja MGMP PAI SMP Jakarta Barat diatas, maka program-program tersebut dapat di kualifikasikan kedalam
program rutin dan pengembangan. Program rutin meliputi pertemuan rutin anggota MGMP, diskusi permasalahan pembelajaran, pelatihan dan
penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran, dan penyusunan kisi-kisi soal. Sedangkan yang masuk program pengembangan
adalah pelatihan penyusunan perangkat administrasi
e. Pendanaan MGMP
Pembiayaan kegiatan MGMP mencakup sumber dana, pengunaan, dan pertangungjawaban. Sumber dana kegiatan MGMP PAI selama ini
diperoleh dari DIPA Kanwil, MKKS Jakarta Barat, sekolah masing-masing, dan uang pribadi guru
3
Dana unuk kegiatan forum MGMP pada umumnya berasal dari APBD, Anggaran ini diusulkan Kanwil Depaq melalui pemerintah daerah
dan disetujui DPRD dan disalurkan melalui DIPA Kanwil. Minimnya dana yang dialami oleh MGMP PAI Jakarta Barat dijelaskan oleh ketua MKKS
Barat, Drs.Nunung Nurmudin dikarenakan selama ini MGMP pada umumnya kurang dapat memanfaatkan sumber dana yang ada, baik dari
dinas maupun dari sponsor, “MGMP sebenarnya dapat secara aktif mengajukan proposal ke MKKS, dinas terkait, maupun mencari sponsor bila
itu dapat dilakukan maka MGMP dapat secara mandiri memenuhi kebutuhannya.
3
Wawancara dengan bendahara MGMP PAI JakartaBarat, Dra Mardhiah M.Pd.I diruang guru SMPN 75 Jakarta Barat