Dana yang digunakan oleh MGMP PAI Jakarta Barat hannya diigunakan untuk keperluan program MGMP saja, hal tersebut telah sesuai
dengan standar oprasional MGMP. Akan tetapi terdapat prosedur pembiyaaan yang belum dilaksanakan oleh MGMP yaitu langkah-langkah
pengusulan, pengunaan dan pertangungjawaban belum dilaksanakan sesuai standar oprasional yang ditetapkan, yaitu belum dilaksanakan analisi biaya
dan indentifikasi kebutuhan dana.
2. Pembinaan Kompetensi Profesional Guru PAI Melalui MGMP
a. Bentuk Pembinaan MGMP
MGMP merupakan wadah untuk pertemuaan para guru mata pelajaran PAI di SMP Negeri wilayah Jakarta-Barat. Lembaga ini dibentuk tidak hannya
sebagai forum silatrahmi tetapi juga sebagai forum untuk menampung berbagai permasalahan yang dihadapi oleh guru masing-masing sesuai dengan tugas dan
tangungjawab yang diemban MGMP PAI Jakarta-Barat dibentuk oleh para guru PAI yang bertugas di lembaga pendidikan tingkat SMP.
Organisasi ini bersifat mandiri dan terbuka bagi semua guru mata pelajaran PAI baik yang bersetatus pegawai Negeri sipil, guru honorer dan guru tidak tetap,
pembentukan wadah ini didasarkan atas kebutuhan propesional guru PAI dalam memberikan pelajaran diharapkaan para guru dalam memberikan pembelajaran
masih sangat berfariasi dan kualifikasi yang beragam dan belum terstandar. Standar pengembangan dalam pembinaan kompotensi profesionalisme
MGMP PAI Jakarta Barat yang digunakan adlah mengacu kepada standar yang ditetapkan oleh Departemen pendidikan Nasional yang akan dijelaskan sebagai
berikut: MGMP PAI Jakarta Barat memiliki komponen visi misi dan tujuan yang
disusun berdasarkan keadaan dan kebutuhan secara umum para guru PAI, begitu juga dari segi program juga telah memenuhi program rutin dan pengembangan.
Proses penyusunan program dilakukan dengan analisis SWOT yang dibahas bersama-sama anatara penurus dan anggota, kemudian dicari
permasalahan tersebut kemudian diwujudkan dalam bentuk visi misi dan tujuan yang diaplikasikan dalam program kegiatan.
Analisis SWOT adalah suatu pendekatan yang berfungsi untuk mengetahui peta kekuatan strength, kelemahan weaknesses, peluang opportunities,
ancaman threats, guna menentukan unggulan dan strategi yang tepat dilakukan dalam mencapai tujuan organisasi dengan analisis SWOT agar dapat dicermati
kebutuhan dan mengadaptasi atau menyesuaikan kebutuhan guru melalui analisis SWOT akan dapat dilakukan penyesuaian visi, misi dan tujuan organisasi sesuai
dengan kebutuhan guru baik dari peraturan perundangan seperti perubahan kurikulum maupun tuntutan masyarakat.
Namun tidak semua rencana program dimasukan dalam agenda kegiatan, karena program yang diagendakan ditentukan sekala prioritasnya, kekurangan
pada penyusunan program kegiatan MGMP PAI SMPN Jakarta Barat yaitu progaram disusun banyak yang merupakan olahan dari MKKS, sehingga program-
program tersebut tidak menggambarkan kebutuhan guru dan permasalahan yang terdapat dilapangan atau sekolah yang dihadapi guru
Selain kebutuhan profesionalisme pembentukan organisasi ini juga dipacu oleh adanya tujuan bersama antara lain yang hendak dicapai oleh wadah ini adalah
memperluas wawasan dan pengetahuan dalam berbagai hal yang berkenaan dengan perkembangan pendidikan secara umum, mewujudkan pembelajaran yang
epektif, kreatif, inovatif dan menyenangkan. Dalam upaya pembinaan profesioanalisme guru PAI tersebut MGMP PAI memiliki peran yang sangat
penting, dalam memberikan pengetahuan dan peningkatan kemampuan guru. MGMP PAI dalam usahanya untuk mencapai tujuan dan mewujudkan visi
dan misinya terhadap pembinaan profesionalisme guru melakukan beberapa kegiatan dan program diantaranya adalah program rutin dan pengembangan.
Wujud peningkatan mutu yang dilaksanakan MGMP PAI Jakarta Barat dalam upaya pembinaan guru adalah pengarahan dan pemberian materi oleh
narasumber yang ditunjuk oleh pengurus atau hasil keputusan bersama diantaranya adalah:
1 Pengurus MGMP
2 Pengawas
3 Peserta yang pernah mengikuti seminar, elatihan atau penataran
4 Peserta MGMP dari luar MGMP
5 Pakar pendidikan dan dari lembaga lain seperti dari universitas dan
sebagainya. Kegiatan peningkatan mutu tersebut diselenggarakan secara terjadwal dan
isendental sesuai kebutuhan dan kesepakatan anggota. Materi Kegiatan ini diantaranya bersifat tematik seperti :
a Kegiatan dalam bidang kurikulum diantaranya pemahaman klasifikasi
materi pelajaran serta topik-topik program atau kebijakan baru b
Pendekatan dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan saat ini c
Penggunaan sumber dan alat belajar yang tepat dan efektif d
Evaluasi, meliputi cara penyusunan kisi-kisi soal melaksanakan evaluasi yang baik, analisi hasil belajar dan remedial tes
e Penggunaan media dan sumber belajar seperti buku LKS
4
Pemberian pendidikan dan pelatihan bagi guru ini menurut pendapat ketua MGMP PAI SMPN Jakarta Barat, juga didasari oleh pendapat bahwa prestasi
belajar siswa dapat ditingkatkan dengan optimal apabila guru memiliki kemampuan yang memadai, sebagaimana yang dikatakan oleh ketua MGMP,
bahwa “keberhasilan dan prestasi siswa dapat tercaPAI apabila guru memiliki kemampuan untuk melakukan pembelajaran dengan baik”
Selama ini guru biasanya dari waktu ke waktu menggunakan cara dan metode yang sama dalam mengajar akibatnya guru menemui hambatan dalam
menjalankan tugas, karena siswa juga bosan dengan cara mengajar yang monoton, sehingga tujuan akademik dari pembelajaran tidak efektif dan manecaPAI
sasaran.
5
Berdasarkan hal itulah MGMP PAI Jakarta Barat menyusun program- program yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru yang dilaksanakan
dengan berkesinambung sehingga guru dapat lebih aktif dan kreatif, sehingga tujuan pembelajaran yang dilaksanakan dapat tercapai.
4
Wawancara dengan ketua MGMP PAI JakartaBarat, Drs. H.Haitami M. Nuh MM, M.A SMPNN 189
5
Wawancara dengan sekretaris MGMP PAI SMPN Jakarta Barat, Bpk Drs. Suherman, M.Pd