Manfaat Pembinaan MGMP Pembinaan Kompetensi Profesional Guru PAI Melalui MGMP

Sehingga MGMP tidak tergantung dari dana dinas, sehingga MGMP dapat mengembangkan kegiatan lebih luas lagi dan dapat mengakomodir kebutuhan guru dalam meningkatkan kemampuan sebagai tenaga profesional.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Pada bagian ini akan diuraikan temuan hasil penelitian yang telah dideskipsikan dan dianalisis pada bagian-bagian sebelumnya. Jika bagian diskripsi dan analisis hanya berdasarkan data dan fakta dilapangan, maka pada bagian ini penelitian membahas hasil temuan dan menghubungkannya dengan pendapat para ahli, pembahasan ini meliputi : bentuk-bentuk pembinaan MGMP, tujuan dan manfaat pembinaan MGMP dan faktor penghambat pembinaan MGMP.

1. Pembinaan profesional guru melalui MGMP

Jabatan guru merupakan jabatan profesional dan sebagai jabatan profesional, pemegangnya harus memenuhi kualifikasi tertentu. Krieria jabatan profesional antara lain bahwa jabatan itu melibatkan kegiatan intelektual, mempunyai batang tubuh ilmu yang khusus. Memerlukan persiapan lama untuk memikulnya, memerlukan pelatihan dan pembinaan khusus dalam jabatan yang berkesinambung, merupakan karier hidup dan keanggotaan permanen, menentukan baku prilakunya, mementingkan layanan, mempunyai organisasi profesional dan mempunyai kode etik yang harus ditaati oleh anggotanya. Salah satu pembinaan guru yang mempunyai organisasi profesional dan mempunyai kode etik yang harus ditaati oleh anggotanya yaitu melalui MGMP. Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam disingkat MGMP PAI adalah “wadah kegiatan professional untuk membina hubungan kerjasama secara koordinatif dan fungsional antara sesama Guru Pendidikan Agama Islam yang bertugas pada SMP dan SMA. MGMP PAI intinya adalah musyawarah sebagai proses interaksi edukatif. Prinsip musyawarah ini sangat ditekankan dalam Islam sehingga harus senantiasa ditegakkan. Karena dengan musyawarah itulah, manusia saling memberi kesempatan dan saling menerima pendapat, sekaligus sebagai pemenuhan hak-hak sesama manusia. Lembaga ini dibentuk tidak hanya sebagai forum silatrahmi tetapi juga sebagai forum untuk menampung berbagai permasalahan yang dihadapi oleh guru masing-masing sesuai dengan tugas dan tangungjawab yang diemban MGMP PAI Jakarta-Barat dibentuk oleh para guru PAI yang bertugas di lembaga pendidikan tingkat SMP. Organisasi ini bersifat mandiri dan terbuka bagi semua guru mata pelajaran PAI baik yang berstatus pegawai Negeri sipil, guru honorer dan guru tidak tetap, pembentukan wadah ini didasarkan atas kebutuhan propesional guru PAI dalam memberikan pelajaran diharapkaan para guru dalam memberikan pembelajaran masih sangat bervariasi dan kualifikasi yang beragam dan belum tersetandar. Jika pembinaan profesional guru lainnya hanya bersifat sementara dan tidak berkelanjutan, MGMP sebagai wadah pembinaan profesional guru yangseharusnya memiliki organisasi yang jelas dengan ADART, struktur organisasi, dan program kerja yang terorganisir. Karena sebagai wadah pembinaan profesional guru MGMP sangat berperan memenuhi kebutuhan guru demi meningkatkan kompetensi profesional guru.

2. Tujuan dan Manfaat Pembinaan MGMP

Organisasi profesional harus membina dan mengawasi para anggotanya. Kewajiban membina organisasi profesi merupakan kewajiban semua anggota dan pengurusnya. Oleh sebab itu, semua anggota dan pengurus organisasi profesi, karena pejabat-pejabatdalam organisasi merupakan wakil- wakil formal dari keseluruhan anggota organisasi, maka merekalah yang melaksanakan tindakan formal berdasarkan wewenang yang telah didelegasikan kepadanya oleh seluruh anggota organisasi itu. Dalam kenyataannya, para pejabat itulah yang memegang peranan fungsional dalam melakukan tindakan pembinaan sikap organisasi, merekalah yang mengkomunikasikan segala sesuatu mengenai sikap profesi kepada para anggotanya. Dan mereka pula yang mengambil tindakan apabila diperlukan.

Dokumen yang terkait

KEGIATAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) PKn SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PKn Sebagai Upaya Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru (Studi Eksplorasi Pada MGMP PKn Sub Rayon 02 Kabupaten Wono

0 0 16

KEGIATAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) PKn SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PKn Sebagai Upaya Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru (Studi Eksplorasi Pada MGMP PKn Sub Rayon 02 Ka

0 0 16

KINERJA MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) PKn DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU di SEKOLAH.

0 2 35

PENGARUH MANAJEMEN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SERTA IMPLIKASINYA PADA KINERJA GURU MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI SE-KOTA BANDUNG.

0 2 60

PERAN FORUM MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN TERHADAP KOMPETENSI GURU DI MGMP GEOGRAFI TINGKAT SMA KABUPATEN BANDUNG.

0 0 65

MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT

0 7 8

EFEKTIVITAS MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SMP DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DI KOTA PALOPO

0 1 155

PERAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU SMK DI KABUPATEN DEMAK - STAIN Kudus Repository

0 4 10

PERAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU SMK DI KABUPATEN DEMAK - STAIN Kudus Repository

0 1 67

PERAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU SMK DI KABUPATEN DEMAK - STAIN Kudus Repository

0 4 59