Dari kegiatan-kegiatan MGMP PAI sebagaimana yang telah diuraikan tersebut dapat dirangkum menjadi 7 kegiatan pokok dalam hubungannya dengan
tugas dan peranan guru sebagai pengajar dan pembimbing, yaitu : a.
Diskusi tentang pokok-pokok materi pengajaran b.
Pembicaraan tentang persiapan mengajar c.
Diskusi tentang metode pengajaran d.
Diskusi penggunaan alat dan media pengajaran e.
Membicarakan penilaian hasil belajar siswa f.
Pembicaraan tentang pembuatan LKS g.
Pembicaraan tentang pola-pola bimbingan yang disesuaikan dengan masalah siswa.
Dengan kegiatan tersebut, dapat dipahami bahwa Fungsi MGMP PAI adalah: a.
Dapat memberikan motivasi bagi guru-guru agar mengikuti setiap kegiatan di sanggar.
b. Dapat meningkatkan kemampuan dan kemahiran guru dalam
melakasanakan proses pembelajaran siswa sehingga dapat menunjang usaha peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan.
c. Memberikan pelayanan konsultasi yang berkaitan dengan proses
pembelajaran siswa. d.
Menunjang pemenuhan kebutuhan guru yang berkaitan dengan proses pem
belajaran siswa khususnya yang menyangkut materi pembelajaran, metodologi, sistem evaluasi dan sarana penunjang.
e. Menganalisa proses pembelajaran siswa secara bersama untuk
kemudian mengambil langkah penyempurnaan. f.
Menyebarkan informasi tentang segala kebijakan yang berkaitan dengan pembaharuan pendidikan dalam bidamg kurikulum,
metodologi, administrasi, sistem evaluasi dan lain-lain. g.
Merencenakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan MGMP serta menetapkan tindak lanjutnya.
h. Menyalurkan aspirasi dan temuan-temuan yang berkaitan dengan
masalah pendidikan di lapangan kepada pihak terkait.
37
Dengan demikian dipahami bahwa eksistensi MGMP PAI merupakan wadah untuk memperoleh informasi dan pengalaman yang berhubungan
dengan pelaksanaan tugas dan peranan guru dalam kegiatan belajar mengajar.
37
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Petunjuk ,,,.hal.7
3. Hasil Penelitian Yang Relevan
Sebagaimana penelusuran peneliti, talaah skripsi yang relevan sebagai berikut:
A. Skripsi oleh Damayanti 1050018200712 dengan Judul Strategi
Pengembangan Kompetensi Guru di SMK PGRI 16 DKI Jakarta. Strategi yang dilakukan SMK PGRI dalam mengembangkan
kompetensi guru yaitu : melakukan rekrutmen guru baru yang berkompeten, menyeleksi guru baru dengan benar, menyelenggarakan
seminarpelatihan dengan mendatangkan narasumber, mengikut sertakan guru dalam pendidikan dan pelatihan DIKLAT serta
memberi motovasi dan penghargaan bagi guru yang berprestasi.
38
B. Tesis oleh Gunawan tahun 2013 001.03.064 dengan judul Upaya
MGMP PAI Dalam Peningkatan Profesionalitas Guru SMP di Jakarta Barat. Hasil penelitian menjelaskan peningkatan profesionalitas guru
adalah melaui supervisi atau pengawasan. MGMP sebagai organisasi sejawat memiliki peran dalam upaya meningkatkan profesionalitas
guru karena dalam MGMP guru-guru memiliki kesempatan untuk membahas segala permasalahan yang terdapat disekolah masing-
masing. Selain itu program yang banyak dilakukan MGMP sebagai upaya meningkatkan profesionalitasnya cukup berjalan dengan baik
seperti melakukan seminar, diklat, study banding dan lain-lain.
39
C. Skripsi oleh fajar Toona 2010920009 dengan judul Peningkatan
Profesional Guru dan Pengaruhnya Terhadap Prestasi Belajar Siswa MTs Kosambi Kab. Mura. Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian
ini menjelaskan bahwa upaya dan langkah-langkah kepala MTs Kusambi dalam meningkatkan profesionalisme guru antara lain :
kunjungan kelassupervisior, melaksanakan pertemuan pribadi dengan guru bersama pengawas bidang sudi untuk mengamati teman lain yang
melaksanakan pembelajaran dikelas lain, melaksanakan study bandingkunjungan antar sekolah diklat, forum kkgMGMP, penelitian
tindakan kelas PTK menumbuhkan ruhul jihad dan memberi kesepatan pada guru untuk melanjutkan pendidikan. Upaya guru dalam
meningkatkan profesionlaitasnya adalan melanjutkan pendidikan,
38
Damayanti, Pengembangan Kompetensi Guru di SMK PGRI 16 DKI Jakarta, skripsi, Fakulta Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Syarif Hidayatullah, 2011. Hal. 65
39
Gunawan, Upaya MGMP PAI Dalam Peningkatan Profesionalitas Guru SMP di Jakarta Barat. Tesis, Program Studi Pendidikan Islam Program Pasca Sarjana Universitas
Attahiriyah UNIAT, 2013
mempelajari buku-buku pendidika, diklat dan MGMP, dan banyak mengikuti seminar dan loka karya tentang pendidikan.
40
Berdasarkan hasil penelitian yang relevan diatas, diharapkan penelitian ini dapat melengkapi penelitian sebelumnya, berkaitan dengan profesional guru.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya diantara lain : penelitian ini lebih menekankan Pembinaan profesional guru melalui MGMP. Pada
penelitian sebelumnya peneliti lebih menekankan pada upaya-upaya yang dilakukan untuk mengembangkan profesional guru dari internal sekolah dan pada
ketrampilan mengajar guru dikelas, sedangkan pada penelitian ini lebih diarahkan pada peran pembinaan MGMP, langkah-langkah pembinaan, dan bentuk-bentuk
pembinaan MGMP secara organisatoris terhadap profesional guru beserta hambatan-hambatannya.
40
Fajar Toona, Peningkatan Profesional Guru dan Pengaruhnya Terhadap Prestasi Belajar Siswa MTs Kosambi Kab. Mura, skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN
Syarif hidayatullah, 2010