saja seperti tidak memiliki buku. Bila dibutuhkan saja baru dicari- cari buku itu. Sama halnya dengan komputer dan modem. Diduga
para siswa tidak memanfaatkannya dengan maksimal. Mereka hanya akan menggunakan barang elektronik itu untuk keperluan lain.
Sehingga diduga terdapat faktorvariabel lain yang kemungkinan memiliki kontribusi lebih kuat terhadap hasil belajar siswa.
2. Kontribusi Pemanfaatan TIK oleh Siswa terhadap Hasil Belajar
Ekonomi Siswa
Hasil pengujian hipotesis kedua mengenai kontribusi pemanfaatan TIK terhadap hasil belajar ekonomi menunjukkan bahwa
pemanfaatan TIK ada kontribusi secara signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa. Kesimpulan tersebut didukung hasil
perhitungan statistik yang menunjukkan t
hitung
t
tabel
2,3061,671 dan nilai sig 0,0250,05. Oleh karena itu H
a
diterima dan H ditolak
artinya ada kontribusi secara signifikan antara pemanfaatan TIK terhadap hasil belajar ekonomi siswa. Kontribusi yang dimiliki
variabel ini sebesar 26,51. Berdasarkan analisis deskripsi data menunjukkan bahwa
sebagian besar pemanfaaan TIK siswa untuk pembelajaran ekonomi berada dalam kategori sedang. Hal ini ditunjukkan dari jumlah siswa
yang memanfaatkan TIK untuk keperluan pembelajaran ekonomi
berjumlah 48 siswa atau sebesar 76,2 dari total keseluruhan 63 siswa sebagai responden.
Sama halnya dengan analisis deskripsi data tentang hasil belajar siswa menunjukkan bahwa sebagian besar hasil belajar siswa
berada pada tingkat sedang. Hal ini ditunjukkan dari jumlah siswa yang memiliki hasil belajar sedang berjumlah 32 siswa atau sebesar
50,8 dari total keseluruhan 63 siswa sebagai responden. Sedangkan siswa yang memiliki hasil belajar tinggi berjumlah 26 siswa atau
sebesar 41,3. dari total keseluruhan 63 siswa sebagai responden. Jumlah tersebut tidak lebih besar bila dibandingkan dengan siswa
yang memiliki hasil belajar yang sedang. Melihat hasil dari analisis deskripsi di atas yang menyatakan
bahwa sebagian besar pemanfaatan TIK oleh siswa untuk pembelajaran ekonomi adalah sedang, begitu pula dengan hasil belajar
siswa berada pada tingkat sedang. Pemanfaatan TIK oleh siswa berada pada kategori sedang karena memang para siswa
memanfaatkan TIK seperlunya saja. Dalam arti bila ada tugas dari guru saja mereka rajin memanfaatkan TI ini untuk membantu mereka
menyelesaikan tugas. Mereka biasanya memanfaatkan fasilitas
hotspot
sekolah, memanfaatkan
email
atau fasilitas
chat
untuk bertukar informasi atau mengirimkan tugas. Ya, itu memang bagus,
selagi siswa tidak menyalahgunakan fungsi dari keberadaan TIK.