Fungsi Keterangan LANDASAN TEORI

penghilangan „dan‟ sudah cukup untuk membuat kalimat itu menjadi berpredikat. Pembenaran untuk kelimat di atas adalah sebagai berikut. Proyek raksasa yang menghabiskan dana yang besar serta tenaga kerja yang banyak itu pada saat ini sudah mulai beroperasi karena dikerjakan siang dan malam.

b. Kalimat Ambigu

Nanik Setyawati 2013: 85 berpendapat bahwa ambiguitas adalah kegandaan arti kalimat sehingga meragukan atau sama sekali tidak dapat dipahami orang lain. Beliau juga menambahkan bahwa penyebab ambiguitas ada beberapa hal, di antaranya intonasi yang tidak tepat, pemakaian kata yang bersifat polisemi, struktur kalimat yang tidak tepat. Contoh: 1 Pintu gerbang kerajaan yang indah terbuat dari emas. 2 Rumah guru yang baru itu mahal harganya. Kita dapat mengartikan kalimat-kalimat di atas dengan dua penafsiran: pertama, keterangan yang indah dan yang baru dapat mengenai kerajaan dan guru: kedua, keterangan itu dapat mengenai pintu gerbang kerajaan dan rumah guru. Kalimat-kalimat di atas menjadi ambigu karena maknanya tidak jelas. Untuk memperjelas kalimat maka perlu diubah menjadi kalimat seperti berikut. 1 a. Pintu gerbang yang indah di kerajaan itu terbuat dari emas. b. Pintu gerbang yang ada di kerajaan yang indah itu terbuat dari emas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 a. Rumah baru kepunyaan guru itu mahal harganya. b. Rumah kepunyaan guru yang baru itu mahal harganya.

2.2.6 Cerita Pendek

Menurut Edgar Allan Poe melalui Nurgiyantoro, 2007: 10, cerpen adalah sebuah cerita yang selesai dibaca dalam sekali duduk, kira-kira berkisar antara setengah sampai dua jam, suatu hal yang kiranya tak mungkin dilakukan untuk sebuah novel. Cerpen mempunyai panjang yang bervariasi. Ada cerpen yang pendek short short story dan jumlah katanya bekisar 500 kata, ada cerpen yang panjangnya cukupan midle short story, dan ada cerpen yang panjang long short story yang terdiri dari ribuan kata. Jakob Sumardjo 2007: 202 mengatakan bahwa cerita pendek adalah fiksi pendek yang selesai dibaca dalam “sekali duduk”, hanya memiliki satu arti, satu krisis, dan satu efek untuk pembacanya. Sumardjo juga menambahkan bahwa pengarang cerpen hanya ingin mengemukakan suatu hal secara tajam. Inilah sebabnya dalam penulisan cerpen dituntut ekonomi bahasa. Dalam penulisan teks cerita pandek, pengarang memiliki kebebasan penuh dalam hal mengkreasikan bahasa. Akan tetapi, pengarang tetap harus memperhatikan ejaan dan struktur kalimat karena jika ejaan dan struktur kalimat tidak tepat akan mengakibatkan cerita tidak dapat disampaikan pada pembaca dengan baik. Keefektifan kalimat juga harus diperhatikan karena cerita pendek menuntut penceritaan yang ringkas dan padat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Arikunto 2013: 3, yang dimaksud dengan penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi, atau hal-hal lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian. Menurut Moleong 2012: 11, data dalam penelitian deskriptif, berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Dengan demikian, laporan penelitian deskriptif akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data-data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati Bogdan dan Tailor melalui Moleong, 2012: 4. Menurut Gunawan 2013: 85, penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang masalah-masalah manusia dan sosial, bukan mendeskripsikan bagian permukaan dari suatu realitas sebagaimana dilakukan dalam penelitian kuantitatif dengan positivismenya. Peneliti menginterpretasikan bagaimana subjek memperoleh makna dari lingkungan sekeliling, dan bagaimana makna tersebut mempengaruhi perilaku mereka. Penelitian dilakukan dalam latar setting yang alamiah naturalistik bukan hasil perlakuan treatment ataupun manipulasi variabel yang dilibatkan. 31 Penelitian kualitatif ini memiliki beberapa karakteristik. a. Mengkaji makna kehidupan orang-orang dalam kondisi-kondisi dunia nyata. b. Mempresentasikan pandangan-pandangan atau perspektif orang-orang partisipan dalam studi. c. Mencakup kondisi kontekstual di mana partisipan berada. Berdasarkan pendapat Arikunto serta pendapat Bogdan dan Tailor, maka penelitian ini dapat dikatakan sebagai penelitian deskriptif kualitatif. Hal itu dikarenakan penelitian ini dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan atau kondisi data berupa kata-kata, yaitu kata-kata yang ada dalam teks cerita pendek karya siswa SMP Kanisius Kalasan kelas IX secara apa adanya.

1.2 Sumber Data

Menurut Arikunto 2013: 172, sumber data adalah subjek di mana data dapat diperoleh. Sumber data penelitian ini adalah teks cerita pendek karya siswa kelas IX SMP Kanisius Kalasan Sleman. Peneliti memilih teks cerita pendek sebagai sumber data karena sesuai dengan materi pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IX. Data penelitian ini berbentuk tulisan yang berupa kalimat dalam teks cerita pendek yang mengandung kesalahan ejaan dan kesalahan kalimat.

1.3 Instrumen Penelitian

Menurut Arikunto 2013: 262, instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan dalam mengumpulkan data. Dalam penelitian ini, yang menjadi instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri. Menurut Moleong 2007: 168, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI yang dimaksud dengan peneliti sendiri atau manusia sebagai instrumen penelitian adalah peneliti sekaligus merupakan perencana, pelaksanaan, pengumpulan data, analisis, penafsiran data, dan pada akhirnya menjadi pelapor hasil penelitiannya.

1.4 Teknik dan Langkah-langkah Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data adalah teknik simak bebas libat cakap yang merupakan teknik penelitian dari metode simak. Pada teknik ini, peneliti tidak bertindak sebagai pembicara yang berhadapan dengan mitra wicara atau sebagai pendengar yang memperhatikan apa yang dikatakan pembicara Sudaryanto, 2015: 204. Maksudnya adalah peneliti tidak terlibat dalam peristiwa pertuturan yang bahasnya sedang diteliti, peneliti hanya mendengarkan apa yang dikatakan bukan apa yang dibicarakan. Selain teknik bebas libat cakap, peneliti juga menggunakan teknik catat. Menurut Mahsun 2012: 93, teknik catat merupakan teknik lanjutan dari teknik simak bebas libat cakap. Teknik catat dilakukan apabila data yang didapat merupakan data penggunaan bahasa secara tertulis. Dalam penelitian ini, data yang akan dianalisis berupa kalimat yang mengandung kesalahan ejaan dan kalimat. Data diperoleh dari siswa kelas IX SMP Kanisius Kalasan. Langkah-langkah pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Peneliti meminta siswa untuk membuat teks cerita pendek dengan tema “Persahabatan”. b. Peneliti mengumpulkan hasil karya siswa.

Dokumen yang terkait

Identifikasi kesalahan konsep fisika tentang suhu dan kalor (Studi deskriptif pada siswa kelas I5 cawu III SMU Negeri Rambipuji Jember tahun ajaran 2000/2001

0 6 55

Analisis wacana pesan cinta dalam kumpulan cerita pendek emak ingin naik Haji karya Asma Nadia

1 46 73

Efektivitas penggunaan tape recorder dalam pembelajaran menyimak cerita pendek siswa kelas X SMA Negeri I PakuHaji Tahun pelajaran 2010/2011

0 6 15

Analisis kesalahan kata penghubung dalam karangan narasi siswa kelas IX semester I MTs Darussalam Ciampea Tahun Pelajaran 2013/2014

0 4 102

Analisis kesalahan penggunaan kata baku dalam pembelajaran menulis laporan perjalanan siswa kelas VIII di SMP Al-Hidayah Lebak Bulus Jakarta

0 3 117

Afiksasi pembentuk verba dalam teks berita siswa kelas VIII di SMP Darul Muttaqien Jakarta tahun pelajaran 2013/2014

3 16 92

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi himpunan pada siswa kelas vii smp swasta Al-Washliyah 8 Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

1 4 153

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika kelas vii mts laboratorium UIN-SU t.p 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

1 2 147

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Tema Umum - Analisis kesulitan belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita di kelas xi man 1 Stabat tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

2 8 43

3.1 Memahami teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi baik melalui lisan maupun tulisan Pengenalan struktur teks cerita moral/fabel Pemahaman Isi Teks cerita moral/fabel 1x6jp - Bahasa Indonesia kelas 8

1 15 7