Analisis Karakeristik Anak Yang Berkesulitan Belajar Matematika

11

BAB II LANDASAN TEORI

A. Analisis

Analisis merupakan suatu kegiatan berpikir untuk menguraikan suatu keseluruhan menjadi komponen sehingga dapat mengenal tanda-tanda komponen, hubungan satu sama lain dan fungsi masing-masing dalam satu keseluruhan yang terpadu. Kamus Besar Bahasa Indonesia memberikan penjelasan mengenai pengertian analisis sebagai berikut: a. Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa perbuatan, karangan dan sebagainya untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya asal usul, sebab musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya b. Analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan, penelaahan bagian-bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.

B. Karakeristik Anak Yang Berkesulitan Belajar Matematika

Karakteristik anak yang berkesulitan belajar matematika dilihat dari kesulitan yang dialami anak selama proses belajar. Lerner dalam Mulyono Abdurrahman 1999: 259-262 menyebutkan beberapa karakteristik anak yang berkesulitan belajar matematika yaitu; 1. Gangguan hubungan keruangan Adanya gangguan dalam memahami konsep hubungan keruangan seperti jauh dekat ataupun tinggi-rendah, dapat mengganggu pemahaman anak tentang sistem bilangan secara keseluruhan. Karena gangguan ini, anak mungkin tidak mampu membedakan jarak antara angka-angka pada garis bilangan atau penggaris dan mungkin juga anak tidak tahu bahwa angka 2 lebih dekat ke angka 3 dari pada ke angka 5. 2. Abnormalitas persepsi visual Salah satu gejala abnormalitas persepsi visual adalah adanya kesulitan untuk melihat berbagai objek dalam hubungannya dalam kelompok atau himpunan yang merupakan dasar yang memungkinkan anak mengidentifikasi jumlah objek dalam suatu kelompok. Gejala yang lain adalah ketidakmampuan anak untuk membedakan bentuk-bentuk geometri, yang akhirnya menimbulkan kesulitan dalam memahami berbagai simbol 3. Asosiasi visual- motor Anak dengan gangguan ini sering tidak dapat menghitung benda-benda secara berurutan sambil menyebutkan bilangannya, misalkan anak menyebutkan satu, dua, tiga, empat tapi ternyata sudah menyebutkan empat ketika memegang benda ketiga, atau telah menyentuh benda keempat tapi baru mengucapkan tiga. Anak-anak semacam ini dapat memberikan kesan bahwa mereka hanya menghafal bilangan tanpa memahami maknanya. 4. Kesulitan mengenal dan memahami simbol Yaitu kesulitan dalam mengenal dan menggunakan simbol-simbol matematika seperti +, -, , , = dan lain sebagainya. Kesulitan seperti ini dapat disebabkan oleh adanya gangguan memori atau adanya gangguan persepsi visual. 5. Kesulitan dalam bahasa dan membaca Soal matematika yang berbentuk cerita, menuntut kemampuan membaca dalam memecahkannya. Oleh karena itu, anak yang kesulitan membaca akan mengalami kesulitan pula dalam menyelesaikannya.

C. Soal Cerita

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA BERBENTUK CERITA PADA POKOK BAHASAN Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Berbentuk Cerita pada Pokok Bahasan Keliling dan Luas Lingkaran Kelas VIII MTs Negeri Ngemplak T

1 3 16

IDENTIFIKASI KESULITAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA POKOK BAHASAN PRISMA DAN LIMAS SISWA KELAS IDENTIFIKASI KESULITAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA POKOK BAHASAN PRISMA DAN LIMAS SISWA KELAS VIII SEMESTER II SMP NEGERI 4 DELANGGU TAHUN AJARAN 2014/

0 2 20

IDENTIFIKASI KESULITAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA POKOK BAHASAN PRISMA DAN LIMAS SISWA KELAS IDENTIFIKASI KESULITAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA POKOK BAHASAN PRISMA DAN LIMAS SISWA KELAS VIII SEMESTER II SMP NEGERI 4 DELANGGU TAHUN AJARAN 2014/

0 3 16

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA BANGUN RUANG POKOK BAHASAN Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Bangun Ruang Pokok Bahasan Prisma Dan Limas.

0 7 12

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA BANGUN RUANG POKOK BAHASAN Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Bangun Ruang Pokok Bahasan Prisma Dan Limas.

0 4 16

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VIII SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL POKOK BAHASAN LINGKARAN DENGAN Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Dalam Menyelesaikan Soal Pokok Bahasan Lingkaran Dengan Panduan Kriteria Watson.

0 0 16

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA SMP DALAM MENERJEMAHKAN SOAL CERITA KE DALAM MODEL MATEMATIKA DAN Analisis Kemampuan Siswa SMP Dalam Menerjemahkan Soal Cerita Ke Dalam Model Matematika Dan Penyelesaiannya (Pokok Bahasan Kubus dan Balok Kelas VIII Di SMP Negeri

1 8 14

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA SMP DALAM MENERJEMAHKAN SOAL CERITA KE DALAM MODEL MATEMATIKA DAN Analisis Kemampuan Siswa SMP Dalam Menerjemahkan Soal Cerita Ke Dalam Model Matematika Dan Penyelesaiannya (Pokok Bahasan Kubus dan Balok Kelas VIII Di SMP Negeri

0 2 19

Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIII Dalam Menyelesaikan Soal Uraian Pokok Bahasan Kubus

0 0 8

Analisis Kesulitan Siswa Berdasarkan Kemampuan Pemahaman dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Kubus dan Balok Di Kelas VIII SMP Negeri 30 Muaro Jambi Nizlel Huda, Angel Gustina Kencana

0 0 12