Potensi dan Masalah Pengumpulan Data Desain Produk

Gambar 3.1 Langkah – Langkah Pengembangan Buku Suplemen Bahasa Indonesia Kelas III Semester 1

3.2.1 Potensi dan Masalah

Penelitian ini bermula dari adanya potensi dan masalah yang ditemukan di lapangan. Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui adanya potensi dan permasalahan. Kegiatan analisis kebutuhan dilaksanakan dengan wawancara langsung dengan bapak Henricus Dwi Atmaja pada hari Sabtu tanggal 04 April 2015 di SD Negeri Gelaran II. Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan menyangkut ketersediaan buku membaca menulis permulaan yang digunakan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran, sehingga diharapkan buku suplemen membaca menulis permulaan muatan bahasa Indonesia yang akan dikembangkan disusun sesuai dengan kebutuhan untuk siswa kelas III semester 1 sekolah dasar.

3.2.2 Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Hasil dari wawancara tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk perencanaan produk yang berupa buku suplemen membaca menulis permulaan muatan bahasa Indonesia untuk kelas III semester 1 Sekolah Dasar. Pengumpulan data untuk pembuatan buku suplemen dilakukan dengan melalui studi pustaka, mencari bahan dari internet, dan mengumpulkan bahan dari berbagai sumber.

3.2.3 Desain Produk

Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal buku suplemen. Pemetaan kompetensi dasar membaca dan menulis muatan pelajaran bahasa Indonesia kelas III semester 1 dari kurikulum KBK dan KTS dilakukan sebagai desain awal. Peneliti kemudian menentukan beberapa indikator dari setiap KD yang telah dipetakan. Berdasakan KD dan indikator yang telah dibuat, langkah selanjutnya adalah menentukan urutan isi untuk membuat buku suplemen membaca menulis permulaan MMP kelas III semester 1. Langkah selanjutnya setelah penentuan urutan isi ialah pembuatan produk berupa buku suplemen. Buku suplemen terdiri dari beberapa latihan yang didalamnya terdapat kegiatan belajar membaca dan menulis bervariatif. Peneliti kemudian mencari berbagai varian latihan dan berbagai sumber bacaan yang sesuai dengan KD dan indikator yang akan dicapai untuk digunakan dan terakhir terbentuk desain produk yang berupa pototipe. Peneliti juga menentukan review dari setiap latihan untuk mengukur ketercapaian indikator dan pemberian refleksi untuk mengukur kesulitan belajar siswa.

3.2.4 Validasi Desain