Pengaruh Minat Belajar Sejarah Terhadap Sikap Nasionalisme Siswa

5. Performance hasil kerja baik secara individu maupun kolektif. 71 Nasionalisme tidak muncul begitu saja, melainkan memiliki faktor- faktor yang menumbuhkan nasionalisme. Faktor-faktor munculnya nasionalisme bisa dari dalam maupun pengaruh dari luar. Faktor dari dalam yang menumbuhkan nasionalisme misalnya penderitaan akibat penjajahan, pembangunan sarana komunikasi yang meudahkan pertemuan rakyat di berbagai pulau, adanua Undang-Undang desentralisasi memungkinkan rakyat megenal cara demoktasi modern, adanya reaksi pergerakan kedaerahan yang tidak menguntungkan, serta inspirasi dari kejayaan zaman Sriwijaya dan Majapahit. Sedangkan faktor-fakor dari luar misalnya masuknya ide-ide barat lewat pendidikan modern, kemenangan Jepang atas Rusia, dan munculnya gerakan kebangsaan di wilayah lain kemudian menjadi inspirasi bangsa Indonesia untuk mengalang persatuan dan kesatuan yang disebut nasionalisme.

B. Kerangka Berpikir

1. Pengaruh Minat Belajar Sejarah Terhadap Sikap Nasionalisme Siswa

Minat merupakan suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan secara menetap pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Minat belajar sejarah dapat ditumbuhkan melalui beberapa faktor yaitu faktor dari dalam, berupa cita-cita, hobi, prestasi diri, dan konsep diri serta faktor dari luar berupa pengaruh orang tua, teman sebaya serta guru. Seorang siswa yang 71 Sartono Kartodirdjo, op, cit, hal 48 memiliki ketertarikan pada pelajaran sejarah, akan cenderung melakukan hal- hal yang disenanginya, misalnya membaca buku sejarah, membuat catatan tentang sejarah, menonton film bertemakan sejarah, membuat video dokumenter, membuat artikel. Dengan demikian dapat mendukung siswa untuk senang belajar sejarah. Minat memiliki pengaruh besar besar terhadap belajar sejarah. Apabila materi yang disampaikan oleh guru kurang menarik, siswa akan kesulitan untuk belajar, karena tidak ada daya barik baginya untuk belajar. Pelajaran sejarah yang menarik bagi siswa akan mudah diterima dan dipahami oleh siswa. Minat merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi sikap nasionalisme siswa. Minat belajar sejarah siswa yang tinggi cenderung menghasilkan sikap nasionalisme yang tinggi, sebaliknya minat belajar sejarah siswa yang rendah menghasilkan sikap nasionalisme yang rendah. Karena siswa yang berminat tinggi memiliki perhatian yang intensif terhadap materi pelajaran sejarah. Maka dengan perhatian yang lebih intensif terhadap materi yang diberikan, memungkinkan siswa untuk belajar lebih giat, sehingga siswa mampu menemukan nilai-nilai dari materi pelajaran untuk dijadikan teladan yang dapat menumbuhkan sikap nasionalisme dalam diri siswa. Semakin tinggi minat belajar sejarah siswa, semakin tinggi sikap nasionalismenya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Pengaruh Prestasi Belajar Sejarah Terhadap Sikap Nasionalisme