Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Instrumen Penelitian Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Dokumen Dokumen digunakan untuk mengetahui data tentang prestasi belajar sejarah digunakan arsip atau dokumen prestasi belajar sejarah nilai ulangan umum sejarah kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta semester I tahun ajaran 20152016. b. Kuesionerangket Kuesioner adalah suatu alat pengumpul informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden. Untuk menetapkan data tentang sikap nasionalisme berupa kuesioner, yang berisi pernyataan yang disertai dengan sejumlah jawaban yang disediakan dalam bentuk skala Likert. Skala Likert merupakan sejumlah pernyataan positif dan negatif mengenai suatu objek sikap. Skala Likert yang digunakan sebagai berikut: Sangat Setuju SS, Setuju S, ragu-ragu R, tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju STS, yang masing-masing jawaban diberi skor 5,4,3,2,1 bagi pernyataan positif sedangkan 1,2,3,4,5 bagi pernyataan negatif. Responden dalam menjawab terikat pada sejumlah kemungkinan jawaban yang disediakan. 73 Untuk mendapatkan data yang dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan maka alat ukur penelitian harus valid dan reliabel, untuk itu dilakukan uji coba alat ukur penelitian. Kuesioner ini digunakan 73 Koentjaraningrat, Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: Gramedia, 1991, hal 187 untuk mengukur variabel sikap nasionalisme pada siswa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta. 2. Uji Coba Instrumen Untuk menguji validitas instrumen digunakan rumus korelasi produk moment dengan angka kasar yang dikemukakan oleh Person. Untuk mempersingkat waktu penghitungan kemudian menggunakan bantuan SPSS versi 23. a. Validitas Instrumen Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrumen. Instrumen yang valid mempunyai validitas yang tinggi atau instrumen dikatakan valid apabila instrumen itu mengukur apa yang ingin diukur. 74 Pengujian validitas instrumen dilakukan dengan cara melakukan analisis setiap butir soal dengan menggunakan rumus Product- Moment. 75 Adapun rumus Product-Moment sebagai berikut: � = NΣXY − ∑X ∑Y √{N∑X − ∑X }{N∑Y − ∑Y } Dimana: X = skor dari tes pertama instrument A Y = skor dari tes kedua istrumen B r xy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang dikorelasikan x = X – X dan y = Y – Y. ∑ xy = jumlah perkalian x dengan y x 2 = kuadrat dari x y 2 = kuadrat dari y XY = hasil kali skor X dengan Y untuk setiap responden 74 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 1997, hal 219 75 Margono S, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 1997, hal 187 Sedangkan untuk mengetahui taraf signifikan tiap butir soal menggunakan rumus: t = � . √� − √ − � Dimana: t = taraf signifikan r = korelasi skor item dengan skor total n = jumlah butir item b. Hasil Uji Validitas Instrumen Hasil uji validitas pada siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dihitung menggunakan rumus t untuk mengetahui besarnya taraf signifikansi butir item. Dari 50 butir kuesioner minat belajar sejarah, ada 38 butir pernyataan yang valid dengan taraf signifikan 0,90. 76 Tabel 1 Butir Kuesioner Minat Belajar Sejarah yang Valid No Urut No butir kuesioner minat belajar sejarah yang valid 1 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,13,14,15,17 2 18,19,21,24,25,27,30,31,32,33,37 3 38,39,40,41,42,43,44,45,47,48,49,50 Butir kuesioner minat belajar sejarah yang dinyatakan gugur ada 12 yaitu 12,16,20,22,23,26,28,29,34,35,36,45. Item tersebut dinyatakan gugur karena tidak mencapai taraf signifikan 75. 76 Perhitungan selengkapnya pada lampiran hal 88 Sama halnya dengan kuesioner sikap nasionalisme siswa. Hasil uji validitas dari 50 item kuesioner ada 38 butir item yang dinyatakan valid dengan taraf signifikan 0,975. 77 Tabel 2 Butir Kuesioner Sikap Nasionalisme yang Valid No Urut No butir kuesioner minat belajar sejarah yang valid 1 1,2,3,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,17,19 2 20,21,22,23,25,28,29,30,32,35,36 3 37,38,39,40,41,42,43,44,46,48,49,50 Butir kuesioner sikap nasionalisme yang dinyatakan gugur ada 12 yaitu item 4,15,16,18,24,26,27,31,33,34,45,47. Item tersebut dinyatakan gugur karena tidak mencapai taraf signifikan 75. c. Reliabilitas Suatu tes dipandang reliabel jika tersebut mengukur secara akurat dan konsisten reliabilitas skor-skor dikelompokkan menjadi dua berdasarkan belahan bagian soal. Untuk menguji reliabilitas digunakan teknik belah dua yaitu dari waktu ke waktu walaupun diulang skor tetap sama. 78 Pengujian reliabilitas skor-skor dikelompokkan menjadi dua berdasarkan belahan bagian soal. Untuk uji reliabilitas di gunakan teknik belah dua yaitu ganjil dan genap. Adapun rumus Spearman- Brown sebagai berikut: � = � + � 77 Perhitungan selengkapnya pada lampiran hal 94 78 Sanapiah Faisal, Metodologi Penelitian Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional, 1982, hal 228 Dimana: r ½ ½ = korelasi antara skor-skor setiap belahan tes r 11 = koefisien reabilitas yang sudah disesuaikan Hasil uji reliabilitas minat belajar sejarah adalah r 11 = 0,96. Hasil tersebut menunjukkan instrumen minat belajar sejarah memiliki reliabilitas yang tinggi. Sama halnya dengan kuesioner sikap nasionalisme siswa, berdasarkan uji reliabilitas r 11 = 0,979. Hasil tersebut menunjukkan instrumen sikap nasionalisme siswa memiliki reliabilitas yang tinggi. Instrumen tersebut valid dan reliabel. Dengan hasil uji validitas dan reliabilitas tersebut, instrumen layak digunakan.

E. Desain Penelitian