E. Tata Cara Penelitian
1. Pembuatan Ekstrak Daun Binahong
a. Pengumpulan daun binahong. Serbuk daun binahong sebanyak 2 kg dibeli
dari tempat budidaya Merapi Farma Kaliurang, Yogyakarta. Pembelian serbuk binahong dengan permintaan pemanenan daun dilakukan pada
umur empat bulan. Daun dipanen pada pagi hari. b.
Pembuatan ekstrak daun binahong. Sejumlah 100 g simplisia kering berupa serbuk binahong ditimbang, ditaburkan ke dalam beaker yang telah
berisi 500 mL etanol 96 dan stirrer. Dipanaskan dalam mantle heater di atas magnetic stirrer, suhu mantle heater dikontrol pada suhu 50
o
C-60
o
C. Setelah 90 menit, beaker diangkat dan stirrer dikeluarkan. Ekstrak
disaring dengan corong buchner. Ekstrak ditambahkan 5 akuades ke dalam beaker berisi filtrat. Ekstrak dimasukkan dua buah plat ke dalam
beaker berisi filtrat tersebut, kemudian dihubungkan dengan rangkaian alat elektrolisis. Dilakukan elektrolisis hingga volume ekstrak tersisa ΒΌ
volume awal. Hasil elektrolisis disaring dengan corong buchner lalu disentrifugasi. Bagian supernatan yang bening diambil dan disimpan
dalam beaker yang tertutup aluminium foil. c.
Uji kualitatif dan kuantitatif kandungan ekstrak daun binahong. Uji kualitatif terhadap hasil ekstrak yang diperoleh dilakukan oleh BPPT
UGM atas permintaan dari peneliti. Uji kualitatif dan kuantitatif menggunakan pembanding quercetin.
2. Optimasi formula gel
a. Formula. Formula yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada
formula gel antiacne ekstrak daun jeruk purut pada Tabel II Salman, Rustini, Purnomo, 2012 dan dimodifikasi menjadi formula Tabel III.
Tabel II. Formula Gel untuk Antiacne
No. Bahan
Komposisi 1
Minyak atsiri daun Jeruk Purut 6
2 Carbopol
1 3
Larutan NaOH 10 2
4 Propilen glikol
30 5
Etanol 96 10
6 Metil paraben
0,2 7
Aquadest q.s
Tabel III. Formula Gel Hasil Modifikasi Nama Bahan
FAB gram
FA gram
FB gram
F1 gram
Ekstrak daun binahong
2,5 2,5
2,5 2,5
Carbopol 0,75
0,75 0,375
0,375 Propilen glikol
12,5 5
12,5 5
Trietanolamin 0,45
0,45 0,45
0,45 Metil paraben
0,09 0,09
0,09 0,09
Aquadest 42
42 42
42 b.
Pembuatan gel. Sterilisasi dilakukan terhadap alat gelas dan logam dengan autoklaf selama 15 menit dengan suhu 121
o
C, sedangkan alat yang terbuat dari plastik disterilisasi dengan etanol 70. Carbopol dikembangkan
dalam 42 gram aquadest dengan cara menaburkan Carbopol di atas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
aquadest. Pengembangan dilakukan selama 24 jam. Kemudian metil paraben dilarutkan menggunakan propilen glikol. Campuran di atas dan
Carbopol dicampur dengan ekstrak daun binahong kemudian proses mixing dilakukan menggunakan mixer dengan rpm 558. Setelah itu
ditambahkan trietanolamin untuk mengatur pH sediaan gel ekstrak etanol daun binahong hingga pH kulit.
3. Uji Sifat Fisik dan Stabilitas Gel