Hipotesis Jenis dan Rancangan Penelitian Variabel Penelitian Definisi Operasional

maka propilen glikol perlu dioptimasi, oleh karena itu, rentang level 5-30 yang digunakan dalam orientasi pada penelitian kali ini.

K. Hipotesis

Hipotesis yang ditarik dalam penelitian ini antara lain: 1. Sediaan gel yang dibuat menggunakan komposisi gelling agent Carbopol dan humektan propilen glikol mampu menghasilkan sediaan gel ekstrak etanol daun Binahong Anredera cordifolia Ten. Steenis dengan stabilitas fisik yang baik. 2. Pada penelitian ini, dapat ditemukan area optimum komposisi gelling agent Carbopol dan humektan propilen glikol dalam sediaan gel ekstrak etanol daun Binahong Anredera cordifolia Ten. Steenis. 3. Pada penelitian ini terdapat pengaruh dan faktor dominan antara jumlah gelling agent Carbopol dan humektan propilen glikol terhadap respon yang dihasilkan sediaan gel ekstrak etanol daun binahong, yang meliputi respon sifat fisik daya sebar dan viskositas. 19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni yang bersifat eksploratif menggunakan metode desain faktorial dengan dua faktor dan dua level untuk mendapatkan sediaan gel ekstrak etanol daun binahong yang memenuhi persyaratan sifat fisik dan stabilitas gel.

B. Variabel Penelitian

1. Variabel Utama a. Variabel bebas: Variasi carbopol level rendah dan level tinggi dan propilen glikol level rendah dan level tinggi b. Variabel tergantung: Stabilitas gel pergeseran viskositas setelah perlakuan freeze and thaw selama 3 siklus dan sifat fisik gel daya sebar dan viskositas. 2. Variabel Pengacau c. Variabel pengacau terkendali: Kondisi dan wadah perlakuan freeze and thaw selama 3 siklus, kecepatan putar, lama pencampuran, alat-alat percobaan, habitat tumbuh tanaman binahong Merapi Farma, umur tanaman binahong, waktu panen daun binahong, suhu dan kelembaban saat penyimpanan. d. Variabel pengacau tak terkendali: Suhu dan kelembaban saat uji. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Definisi Operasional

1. Gel antiacne adalah sediaan semisolid yang mempunyai efek farmakologi mengurangi gejala-gejala inflamasi berupa jerawat atau bekas jerawat secara topikal. 2. Ekstrak daun binahong adalah hasil ekstraksi daun binahong menggunakan metanol dan air. 3. Gel ekstrak etanol daun binahong adalah sediaan semisolid yang mengandung zat aktif dari ekstrak etanol daun binahong Anredera cordifolia Ten. Steenis yang menggunakan gelling agent Carbopol dan humektan propilen glikol. 4. Gelling agent adalah bahan pembawa dalam sediaan gel yang dapat mempengaruhi sifat fisik sediaan, dalam penelitiaan ini dilakukan optimasi terhadap gelling agent Carbopol. 5. Humektan adalah bahan yang berfungsi sebagai pelembab dalam sediaan gel, dalam penelitian ini dilakukan optimasi terhadap humektan propilen glikol. 6. Sifat fisik dan stabilitas fisik gel adalah parameter yang digunakan untuk mengetahui kualitas sediaan gel, dalam penelitian ini sedangkan stabilitas fisik meliputi pergeseran viskositas gel perlakuan freeze and thaw selama 3 siklus sedangkan sifat fisik sediaan gel meliputi daya sebar dan viskositas gel. 7. Freeze and thaw adalah perlakuan uji stabilitas dengan prinsip pengujian parameter stabilitas fisik viskositas, daya sebar, organoleptis, pH, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI homogenitas dalam penyimpanan suhu yang bervariasi minimal 2 suhu selama minimal 3 siklus 1 siklus terdiri dari 24 jam perlakuan freeze dan 24 jam perlakuan thaw. 8. Desain faktorial merupakan aplikasi persamaan regresi yaitu teknik untuk memberikan model hubungan antara variabel respon dengan satu atau lebih variabel bebas untuk mengetahui faktor yang lebih dominan dalam penentuan stabilitas gel secara statistika. 9. Faktor adalah variabel yang diteliti pada suatu penelitian, dalam penelitian ini digunakan 2 faktor yaitu Carbopol sebagai faktor A dan propilen glikol sebagai faktor B. 10. Level adalah tetapan atau nilai dari suatu faktor yang dinyatakan secara numerik. 11. Respon adalah besaran yang akan diamati perubahan efeknya dan dapat dihitung secara kuantitatif, dalam penelitian ini adalah hasil uji sifat fisik dan stabilitas gel. 12. Efek adalah perubahan respon yang disebabkan adanya variasi level dan faktor. 13. Viskositas adalah ketahanan gel ekstrak etanol daun binahong untuk mengalir setelah diberi gaya. 14. Daya sebar adalah diameter penyebaran tiap 1 gram gel ekstrak etanol daun binahong pada alat uji daya sebar. 15. Pergeseran viskositas adalah selisih viskositas gel ekstrak etanol daun binahong setelah penyimpanan setelah perlakuan freeze and thaw selama PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3 siklus dengan viskositas gel ekstrak etanol daun binahong setelah 48 jam pembuatan pada suhu kamar. 16. Area optimum adalah area yang menghasilkan gel yang mempunyai sifat fisik dan stabilitas fisik yang baik, yaitu daya sebar 3-5 cm, viskositas 5,0 – 8,5 Pa.s, dan perubahan viskositas selama penyimpanan dapat dibuktikan stabil secara analisis statistik menggunakan ANOVA. 17. Contour plot adalah grafik yang digunakan untuk memprediksi area optimum formula sediaan gel yang memenuhi parameter sediaan gel yang baik. 18. Superimposed contour plot adalah penggabungan garis-garis pada daerah optimum yang dipilih pada uji daya sebar dan viskositas.

D. Alat dan Bahan Penelitian

Dokumen yang terkait

Penganrh Salep Ekstrak I)aun Binahong (Anredera cordifulia (Tenore) Steenis) terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi pada Luka Bakar Tikus Sprngue dawley (Studi Pendahuluan Lama Paparan Luka Bakar 30 Detik dengan Plat Besi

1 19 89

Uji aktivitas ekstrak Etanol 70% daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah tikus putih jantan yang diinduksi dengan Kafeina

1 42 73

Pengaruh pemberian salep ekstrak daun Binahong (anredera cordifolia (tenore) steenis) terhadap re-epitelisasi pada luka bakar tikus sprague dawley : studi pendahuluan lama paparan luka bakar 30 detik dengan plat besi

0 20 70

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TERHADAP WAKTU PERDARAHAN Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 70% Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis) Terhadap Waktu Perdarahan (Bleeding Time) Pada Men

0 3 13

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TERHADAP WAKTU PERDARAHAN Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 70% Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis) Terhadap Waktu Perdarahan (Bleeding Time) Pada Men

0 3 13

Optimasi gelling agent carbopol 940 dan humektan sorbitol dalam formulasi sediaan gel ekstrak etanol daun binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis).

4 25 114

Optimasi carbopol 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan dalam sedian gel anti-aging ekstrak spirulina platensis dengan aplikasi desain faktorial.

4 19 111

Optimasi formula sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan gelling agent carbopol dan humektan propilen glikol.

3 18 106

Optimasi gelling agent Carbopol dan humektan propilen glikol dalam sediaan gel anti-inflamasi ekstrak daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata (Lam.)) dengan aplikasi desain faktorial.

3 29 115

UJI AKTIVITAS ANTIKOLESTEROL EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) SECARA IN VITRO

2 4 6