Organoleptis Uji pH Uji Sifat Fisik dan Stabilitas Fisik Gel

ini menunjukkan satu siklus dan dilakukan begitu seterusnya hingga 3 siklus tercapai.

E. Uji Sifat Fisik dan Stabilitas Fisik Gel

Uji sifat fisik meliputi pengujian organoleptis bentuk, bau, dan warna, uji pH, uji viskositas, serta uji daya sebar. Uji sifat fisik bertujuan untuk melihat kualitas suatu sediaan dan menjamin bahwa sediaan tersebut memiliki karakteristik sesuai dengan karakteristik yang telah ditentukan.

1. Organoleptis

Aspek yang diamati dalam uji organoleptis adalah warna, bau, dan homogenitas dari sediaan gel ekstrak etanol daun binahong. Uji organoleptis sediaan gel dilakukan dengan pengamatan langsung tanpa menggunakan alat bantu. Hasil uji organoleptis sediaan gel ekstrak etanol daun binahong setelah penyimpanan 48 jam dan 3 siklus dapat dilihat dalam Tabel IV dan V. Tabel IV. Uji Organoleptis 48 Jam Setelah Formulasi Formula Warna Bau Homogenitas Sineresis F1 Putih jernih sedikit kuning Khas ekstrak Homogen - FA Putih jernih sedikit kuning Khas ekstrak Homogen - FB Putih jernih sedikit kuning Khas ekstrak Homogen - FAB Putih jernih sedikit kuning Khas ekstrak Homogen - Hasil uji organoleptis yang diperoleh pada Tabel V menunjukkan setelah penyimpanan 48 jam dan setelah penyimpanan selama 3 siklus tidak memberikan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI perbedaan. Sehingga dapat dikatakan sediaan cukup stabil. Tanda negatif - menunjukkan bahwa gel tidak mengalami sineresis pemisahan. Tabel V. Uji Organoleptis Setelah 3 Siklus Freeze and Thaw Formula Warna Bau Homogenitas Sineresis F1 Putih jernih sedikit kuning Khas ekstrak Homogen - FA Putih jernih sedikit kuning Khas ekstrak Homogen - FB Putih jernih sedikit kuning Khas ekstrak Homogen - FAB Putih jernih sedikit kuning Khas ekstrak Homogen -

2. Uji pH

Uji pH bertujuan untuk mengetahui pH tiap formula yang dibuat. Uji dilakukan dengan menggunakan indikator pH universal. pH sediaan harus disesuaikan dengan pH kulit agar tidak mengakibatkan iritasi serta dapat meningkatkan acceptability dari konsumen. Hasil uji pH gel ekstrak etanol daun binahong selama penyimpanan 3 siklus dapat dilihat dalam Tabel VI. Tabel VI. Uji pH Gel Ekstrak Etanol Daun Binahong Formula pH 48 jam Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3 1 minggu tanpa siklus F1 6 6 6 6 6 FA 6 6 6 6 6 FB 6 6 6 6 6 FAB 6 6 6 6 6 Sediaan topikal yang baik adalah sediaan yang memiliki pH sesuai dengan pH kulit. Kulit mempunyai kisaran pH sekitar 4,5-6,5 Tranggono dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Latifah, 2007. Tabel VI menunjukkan bahwa semua formula memenuhi kriteria sediaan topikal yang baik. Selain itu, penyimpanan selama 3 siklus tidak membuat pH sediaan mengalami perubahan yang menunjukkan bahwa pH sediaan tersebut stabil. Sediaan gel ekstrak daun binahong dengan pH 6 diharapkan tidak mengiritasi kulit ketika pemakaian serta meningkatkan acceptability dari konsumen.

3. Uji Viskositas

Dokumen yang terkait

Penganrh Salep Ekstrak I)aun Binahong (Anredera cordifulia (Tenore) Steenis) terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi pada Luka Bakar Tikus Sprngue dawley (Studi Pendahuluan Lama Paparan Luka Bakar 30 Detik dengan Plat Besi

1 19 89

Uji aktivitas ekstrak Etanol 70% daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah tikus putih jantan yang diinduksi dengan Kafeina

1 42 73

Pengaruh pemberian salep ekstrak daun Binahong (anredera cordifolia (tenore) steenis) terhadap re-epitelisasi pada luka bakar tikus sprague dawley : studi pendahuluan lama paparan luka bakar 30 detik dengan plat besi

0 20 70

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TERHADAP WAKTU PERDARAHAN Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 70% Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis) Terhadap Waktu Perdarahan (Bleeding Time) Pada Men

0 3 13

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TERHADAP WAKTU PERDARAHAN Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 70% Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis) Terhadap Waktu Perdarahan (Bleeding Time) Pada Men

0 3 13

Optimasi gelling agent carbopol 940 dan humektan sorbitol dalam formulasi sediaan gel ekstrak etanol daun binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis).

4 25 114

Optimasi carbopol 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan dalam sedian gel anti-aging ekstrak spirulina platensis dengan aplikasi desain faktorial.

4 19 111

Optimasi formula sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan gelling agent carbopol dan humektan propilen glikol.

3 18 106

Optimasi gelling agent Carbopol dan humektan propilen glikol dalam sediaan gel anti-inflamasi ekstrak daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata (Lam.)) dengan aplikasi desain faktorial.

3 29 115

UJI AKTIVITAS ANTIKOLESTEROL EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) SECARA IN VITRO

2 4 6