C. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan
oleh perusahaan
untuk keberlangsungan
perusahaan, berkembang dan mendapatkan laba yang diinginkan serta untuk menguasai
pasar sasaran yang sudah direncanakan oleh perusahaan dan untuk mencapai tujuan perusahaan. Ada banyak versi tentang definisi
manajemen pemasaran tersebut seperti American Marketing Association AMA. Manajemen Pemasaran adalah perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian operasi pemasaran total, termasuk tujuan perumusan tujuan pemasaran, kebijakan pemasaran, program pemasaran dan strategi
pemasaran, yang ditunjukan untuk menciptakan pertukaran yang dapat memenuhi tujuan individu maupun organisasi. Dalam bukunya Fajar
Laksana manajemen pemasaran 2008, 5 berpendapat bahwa manajemen pemasaran adalah pertukaran produk yang dilakukan melalui aktifitas dari
bauran pemasaran yaitu product, price, place, dan promotion. Divinisi ini mengacu pada pendapatnya Kotler 2000: 9 yang menyebutkan
manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan
jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dan organisasi.
D. Pasar
1. Definisi Pasar
Pengertian pasar sering membingungkan banyak kalangan karena istilah pasar memiliki berbagai macam arti. Masyarakat dapat
mengatakan pasar modal, pasar sepeda motor, pasar burung dan masih banyak lainya. Sebenarnya apa yang di maksud dengan pasar
itu sendiri. Definisi yang pertama mengungkapkan bahwa pasar adalah tempat dimana pembeli dan penjual bertemu dan berfungsi,
barang atau jasa tersedia untuk dijual, dan terjadi perpindahan hak milik. Difinisi yang kedua menyatakan bahwa pasar adalah jumlah
seluruh permintaan barang atau jasa oleh pembeli-pembeli potensial. Dari kedua definisi tersebut masih dianggap agak sempit dan kurang
memadai. Oleh karena itu berikut ini akan menggunakan difinisi pasar yang lebih luas yang di kemukakan oleh William J. Stanton
yang berpendapat bahwa pasar adalah orang-orang yang
memepunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakanya. Sesuai dengan definisi yang
ketiga tentang pasar, maka orang yang dapat dimasukkan sebagai pasar adalah pihak kedua orang yang menggunakan hasil dari usaha
orang lain. Namun perlu diingat pula bahwa pihak pertama orang yang mempunyai kreasi atau sesuatu untuk digunakan oleh orang
lain juga dapat dimasukkan sebagai pasar. Hal ini disebabkan karena
mereka dapat bertindak sebagai pihak kedua dalam kesempatan lain. Jadi, selain menawarkan sesuatu, mereka juga menginginkan sesuatu.
2. Target Market
Untuk memilih pasar yang dituju perusahaan dapat menempuh tiga macam strategi, yakni Undifferentiated marketing, differentiated
marketing, dan concentrated marketing. a.
Undifferentiated Marketing Dalam strategi ini, perusahaan mencoba untuk
mengembangkan produk tunggal yang dapat memenuhi keinginan semua atau banyak orang. Jadi satu macam produk
dipasarkan kepada semua orang, tidak hanya satu atau beberapa kelompok saja. Karena pasar yang dituju bersifat
massal, maka teknik pemasaranya pun bersifat massal, misalnya menggunakan periklanan massal.
b. Differentiated Marketing
Disini perusahaan mencoba untuk mengidentifikasikan kelompok-kelompok pembeli tertentu segmen pasar dalam
membagi pasar kedalam dua kelompok atau lebih. Pada kelompok pembeli dapat ditawarkan jenis produk yang
berbeda dengan kelompok lain, sehingga satu perusahaan dapat menjual beberapa macam produk. Dalam strategi ini
perusahaan berusaha untuk memilih sub-grup atau kelompok-
kelompok yang dilayani dan merencanakan produk yang dapat memberikan kepuasan kepada kelompok-kelompok
tersebut. c.
Concentrated Marketing Disini
perusahaan hanya
memusatkan usaha
pemasarannya pada satu atau beberapa kelompok pembeli saja. Biasanya strategi ini ditempuh oleh perusahaan yang
tidak berhasil melayani banyak kelompok pembeli, sehingga usaha pemasarannya hanya dipusatkan pada kelompok
pembeli yang paling menguntungkan. Sehingga perusahaan dapat mengembangkan produk yang lebih ideal bagi
kelompok tersebut.
3. Jenis-jenis Pasar
Berdasarkan motif pembelian dari pembeli untuk membeli suatu produk, pasar dapat digolongkan kedalam lima golongan, yakni
pasar konsumen, pasar produsen atau pasar industri, pasar penjual atau pasar pedagang, pasar pemerintah, dan pasar internasional.
E. Perilaku Konsumen