Distribusi place Bauran Pemasaran Marketing Mix

mesti di bebankan di negara –negara yang berbeda dimana mereka beroprasi.

3. Distribusi place

Saluran pemasaran atau saluran distribusi adalah serangkaian organisasi yang terkait dalam semua kegiatan yang digunakan untuk menyalurkan produk dan status kepemilikanya dari produsen ke konsumen. Pengertian ini menunjukan bahwa perusahaan dapat menggunakan lembaga atau perantara untuk dapat menyalurkan produknya kepada konsumen akhir Fajar laksana 2008 : 123. Saluran distribusi ini merupakan suatu struktur yang menggambarkan alternatif saluran yang dipilih, dan menggambarkan situasi pemasaran yang berbeda oleh berbagai macam perusahaan atau lembaga usaha seperti produsen, pedagang besar, dan pengecer. Hal ini dapat dipertimbangkan sebagai fungsi yang harus dilakukan untuk memasarkan barang secara efektif Swastha 1979 : 190. Dalam bukunya Kotler dan Amstrong 2001 terdapat beberapa sistem pemasaran yaitu: a. Saluran Distribusi Konvensional Suatu saluran distribusi yang berisikan satu atau lebih produsen, perusahaan perkulakan, dan pengecer independen. Masing –masing pihak tersebut adalah perusahaan yang terpisah yang berusaha memaksimalkan keuntungan masing – masing, terlepas dari apakah itu menguntungkan atau merugikan sisten secara keseluruhan. b. Sistem Pemasaran Vertikal vertical marketing system VMS Suatu struktur saluran distribusi dimana produsen, perusahaan perkulakan dan pengecer yang bertindak sebagai suatu sistem yang menyatu. Suatu anggota saluran memiliki anggota lainya, memiliki kontrak dengan mereka, atau memiliki kekuatan yang sangat besar sehingga mereka semua harus bekerja sama. c. VMS Korporasi Sebuah sistem pemasaran vertikal yang mengkombinasikan rentetan tahapan produksi dan distribusi dibawah satu kepemilikan tunggal kepemimpinan saluran distribusi dibangun melalui kepemilikan. Dalam korporasi demikian, kerja sama dan manajemen konflik ditangani melalui saluran organisasional pada umumnya. d. VMS Kontraktual Suatu sistem pemasaran vertikal dimana perusahaan independen pada berbagai tingkatan produksi dan distribusi yang berbeda bergabung bersama melalui kontrak untuk mendapatkan dampak ekonomis dan penjualan lebih besar dari pada memperolehnya sendirian. VMS kontraktual berkembang dengan cepat tahun –tahun belakangan ini. e. VMS Diadministrasi Suatu sistem pemasaran vertikal yang mengkoordinasikan rentetan tahapan produksi dan distribusi tidak melalui kepemilikan bersama atau ikatan kontraktual, tetapi melalui ukuran dan kekuatan dari salah satu pihak. f. Sistem Pemasaran Horizontal Suatu pola saluran distribusi dimana dua atau lebih perusahaan dalam satu tingkatan bergabung bersama untuk mengikuti suatu peluang pemasaran baru.

4. Promosi Promotion