23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian  ini  menggunakan  pendekatan  kualitatif.  Pendekatan kualitatif  memungkinkan  peneliti  mempelajari  isu  atau  tema  tertentu  secara
mendalam  dan  komprehensif.  Penelitian  ini  melihat  suatu  gejala  sebagai sesuatu  yang  dinamis  dan  berkembang,  dengan  mendeskripsikan  dan
memahami proses dinamis yang terjadi berkenaan dengan gejala yang diteliti Poerwandari, 1998.
Dalam penelitian ini, peneliti berusaha untuk  menggambarkan  proses dan  strategi  akulturasi  dari  pengalaman-pengalaman  yang  dihidupi  oleh
subyek  baik  perilaku,  persepsi,motivasi,  tindakan  dll,  secara  holistik  dan dengan  cara  diskripsi  dalam  bentuk  kata-kata  dan  bahasa  Moleong,  2009.
Penelitian  ini  bertujuan  mengungkap  secara  mendalam  bagaimana  dinamika kehidupan  subyek  dalam  interaksinya  dengan  individu  atau  kelompok  yang
berbeda  budaya  di  tengah  lingkungan  baru  berdasarkan  pengalaman  subyek dalam
kehidupan sehari-harinya.
Hal ini
dilakukan agar
dapat menggambarkan  proses  dan  strategi  akulturasi  dari  subyek  sebagai  fokus
dalam penelitian ini.
B. Prosedur Penelitian
Prosedur  dalam  penelitian  ini  mengaju  pada  tahapan  penelitian kualitatif menurut Moleong 2009. Tahapan tersebut antara lain :
1. Tahap Pra-lapangan
Pada  tahap  ini,  peneliti  menyusun  rancangan  penelitian  sebelum turun  ke  lapangan.  Selain  itu,  peneliti  melakukan  penjajakanorientasi
lapangan  melalui  kepustakaan  atau  melalui  orang  dalam  significant others.  Orientasi  lapangan  dilakukan  untuk  mendapatkan  gambaran
umum  tentang  berbagai  hal  terkait  konteks  penelitian.  Pada  tahap  ini, peneliti  juga  perlu  melakukan  pendekatan  awal  secara  terbuka  kepada
subyek penelitian.
2. Tahap Pekerjaan Lapangan
Pada tahap ini, peneliti mulai mengumpulkan data. Pengumpulan data  dilakukan  dengan  menggunakan  metode  pengumpulan  data  yang
sudah dirancang sebelumnya.
3. Analisis Data
Data yang didapat kemudian diolah dengan tahapan-tahapan yang dikemukakan  oleh  Smith  dalam  Poerwandari,  1998.  Tahapan  tersebut
antara lain : a.
Membaca  transkip  berulang-ulang  untuk  mendapatkan  pemahaman tentang  kasus  atau  masalah.  Pada  tahap  ini,  peneliti  dapat
menuliskan  kesimpulan  sementara,  suatu  hal  yang  tiba-tiba  muncul dalam pikiran, interpretasi sementara atau apapun.
b. Peneliti kemudian menuliskan tema-tema yang muncul maupun kata-
kata kunci yang dapat menangkap esensi data dari teks yang dibaca. c.
Mendaftar tema-tema yang muncul kemudian mencoba memikirkan hubungan-hubungan antara tema.
d. Setelah  peneliti  melakukan  proses  diatas  pada  tiap-tiap  transkip,
peneliti kemudian  dapat  menyusun  „master‟  berisikan  daftar  tema-
tema dan
kategori-kategori yang
telah disusun
sehingga menampilkan pola hubungan antara katagori.
C. Subyek Penelitian
Subyek penelitian dalam penelitian ini yaitu mahasiswa di Yogyakarta yang berasal dari Ngada NTT. Teknik sampling yang digunakan yaitu
teknik purposive sampling. Subyek penelitian dipilih sesuai dengan tujuan penelitian, dengan kriteria yang telah disusun oleh peneliti. Kriteria tersebut
antara lain : 1.
Mahasiswa  yang  berasal  dari  Ngada  di  Yogyakarta  yang  telah  tinggal selama  lebih  dari  3  tahun.  Mahasiswa  yang  telah  tinggal  selama  lebih
dari  3  tahun  dianggap  telah  cukup  banyak  memiliki  pengalaman berinteraksi dengan individu di sekitarnya.
2. Ikut  berpartisipasi  dalam  kegiatan  sosial,  baik  di  kampus  maupun
kegiatan  diluar  kampus.  Dengan  berpartisipasi  dalam  kegiatan  sosial berarti  semakin  sering  subyek  berkesempatan  untuk  berinteraksi  dengan
orang-orang baru, baik dari etnisnya, maupun dari etnis lain.
Dari kriteria yang telah ditentukan, peneliti kemudian memilih subyek penelitian yang representatif. Peneliti memilih subyek yang tergabung dalam
komunitas  mahasiswa  Ngada  atau  KBNY  Keluarga  Besar  Ngada Yogyakarta
D. Batasan Penelitian