Proses Penelitian PENYAJIAN HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

30

BAB IV PENYAJIAN HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Proses Penelitian

Penelitian dilakukan di Yogyakarta dengan mengambil subyek mahasiswa tingkat akhir asal Ngada, NTT. Pada tahap awal penelitian, peneliti melakukan wawancara lapangan untuk mendapatkan informasi awal terkait subyek penelitian. Hal ini juga dilakukan dengan alasan minimnya sumber literatur terkait latar belakang kehidupan sosial mahasiswa asal Ngada ataupun Indonesia Timur secara umum. Wawancara awal dilakukan terhadap beberapa significant others yang penulis anggap mengenal dan mengetahui informasi terkait subyek penelitian. Wawancara dilakukan terhadap Pastor dan seorang pengacara asal Ngada yang merupakan pembina KBNY Keluarga Besar Ngada Yogyakarta dan tokoh adat Ngada di Yogyakarta. Wawancara awal ini penulis lakukan dengan maksud untuk menelaah dan mengenal permasalahan untuk dirumuskan dalam latar belakang penelitian. Selain itu, wawancara awal juga dilakukan terhadap pihak kepolisian Sektor Depok Barat terkait tugasnya sebagai penanggung jawab keamanan wilayah Depok Barat yang merupakan kantong terbesar mahasiswa NTT khususnya mahasiswa Ngada berada. Minimnya data kuantitatif terkait keterlibatan mahasiswa Ngada dan mahasiswa Indonesia Timur dalam kasus kekerasan yang merupakan indikasi adanya permasalahan dalam interaksi menjadi alasan dilakukannya wawancara terhadap pihak kepolisian. Sumber dari media massa pun, seperti koran lokal yang ada di Yogyakarta sangat minim merilis berita tentang kehidupan sosial ataupun kasus kekerasan yang melibatkan mahasiswa asal Ngada ataupun Indonesia Timur pada umumnya. Jika merilis berita terkait kasus yang terjadi, media tidak spesifik menyebutkan etnissuku mana yang terlibat, hanya menuliskan mahasiswa luar pulau Jawa dengan alasan masalah etnisitas ataupun kesukuan sifatnya sangat sensitif sehingga tidak berani dituliskan secara spesifik. Informasi ini penulis dapatkan ketika mewawancarai salah satu wartawan koran lokal Yogyakarta yang juga sebagai significant others. Peneliti melibatkan contact person dalam pendekatan terhadap subyek. Contact person kemudian memediasi dan mengenalkan peneliti dengan subyek penelitian dalam komunitasnya. Setelah itu peneliti melakukan pendekatan terhadap subyek penelitian dengan berbincang-bincang santai sambil mengobservasi kehidupan subyek penelitian. Pendekatan awal terhadap subyek penelitian kemudian berlanjut secara personal antara peneliti dengan masing- masing subyek penelitian. Pendekatan ini peneliti lakukan agar terjalin komunikasi yang baik dan terbangunnya relasi yang positif antara penulis dan subyek penelitian. Dalam kesempatan ini, penulis kemudian mengutarakan maksud dari penelitian yang akan dilakukan terhadap subyek dan harapan- harapan akan proses penelitian selanjutnya. Pengambilan data kemudian dilakukan berdasarkan kesepakatan waktu antara peneliti dengan subyek penelitian. Pengambilan data dilakukan di tempat tinggal masing-masing subyek penelitian. Pada kesempatan itu, peneliti juga melakukan observasi seperlunya tentang kehidupan subyek di tempat tinggalnya.

B. Hasil Penelitian