dapat diambil kesimpulan bahwa ada tidak ada hubungan yang signifikan antara pengembangan diri dengan kepuasan kerja perawat pelaksana.
Dari tabel 4.12 diketahui bahwa berdasarkan variabel penghasilan, dari 44 orang perawat pelaksana, yang merasa puas dan menganggap penghasilan
tinggi sebanyak 42 orang 95,5 . Dari 27 orang perawat pelaksana, yang merasa puas dan menganggap penghasilan rendah sebanyak 20 orang 74,1 .
Tabel 4.12 Hubungan Penghasilan terhadap Kepuasan Kerja
No. Penghasilan Kepuasan Kerja
Total p
Puas Tidak Puas
n n
n 1.
Tinggi 42
95,5 2
4,5 44
100 0,022
2. Rendah
20 74,1
7 25,9
27 100
Total 62
87,3 9
12,7 71
100
Berdasarkan uji statistik pada analisis bivariat dengan uji chi square pada tingkat kepercayaan 95 diperoleh nilai p = 0,022 p 0,05. Maka dapat
diambil kesimpulan bahwa ada hubungan yang signifikan antara penghasilan dengan kepuasan kerja perawat pelaksana.
Dari tabel 4.13 diketahui bahwa berdasarkan variabel supervisi, dari 66 orang perawat pelaksana, yang merasa puas dengan supervisi baik sebanyak 59
orang 89,4 . Dari 5 orang perawat pelaksana yang merasa puas dan menganggap supervisi tidak baik sebanyak 3 orang 60 .
Tabel 4.13 Hubungan Supervisi terhadap Kepuasan Kerja No.
Supervisi Kepuasan Kerja
Total p
Puas Tidak Puas
Universitas Sumatera Utara
n n
n 1.
Baik 59
89,4 7
10,6 66
100 0,117
2. Tidak Baik
3 60
2 40
5 100
Total 62
87,3 9
12,7 71
100
Berdasarkan uji statistik pada analisis bivariat dengan uji chi square pada tingkat kepercayaan 95 diperoleh nilai p = 0,117 p 0,05. Maka dapat
diambil kesimpulan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara supervisi dengan kepuasan kerja perawat pelaksana.
Dari tabel 4.14 diketahui bahwa berdasarkan variabel rekan kerja, dari 68 orang perawat pelaksana, yang merasa puas dengan rekan kerja baik
sebanyak 61 orang 89,7 . Dari 3 orang yang merasa tidak puas dengan rekan kerja yang tidak baik sebanyak 2 orang 66,7 .
Tabel 4.14 Hubungan Rekan Kerja terhadap Kepuasan Kerja
No Rekan
Kerja Kepuasan Kerja
Total p
Puas Tidak Puas
n n
n 1.
Baik 61
89,7 7
10,3 68
100 0,041
2. Tidak Baik
1 33,3
2 66,7
3 100
Total 62
87,3 9
12,7 71
100
Berdasarkan uji statistik pada analisis bivariat dengan uji chi square pada tingkat kepercayaan 95 diperoleh nilai p = 0,041 p 0,05. Maka
Universitas Sumatera Utara
dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan yang signifikan antara rekan kerja dengan kepuasan kerja perawat pelaksana.
Dari tabel 4.15 diketahui bahwa berdasarkan variabel lingkungan kerja, dari 68 orang perawat pelaksana, yang merasa puas dengan lingkungan kerja
yang baik sebanyak 61 orang 89,7 . Dari 3 orang perawat pelaksana, yang merasa tidak puas dengan lingkungan kerjayang tidak baik sebanyak 2 orang
66,7 .
Tabel 4.15 Hubungan Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja
No. Lingkungan
Kerja Kepuasan Kerja
Total p
Puas Tidak Puas
n n
n 1.
Baik 61
89,7 7
10,3 68
100 0,041
2. Tidak Baik