Dari tabel 4.9 diketahui bahwa berdasarkan variabel prestasi, dari 57 orang perawat pelaksana, dengan prestasi tinggi, yang merasa puas sebanyak 53
orang 93 . Dari 14 orang perawat pelaksana, dengan prestasi rendah, yang merasa puas sebanyak 9 orang 64,3 .
Tabel 4.9 Hubungan Prestasi terhadap Kepuasan Kerja
No .
Prestasi Kepuasan Kerja
Total p
Puas Tidak Puas
n n
n 1.
Tinggi 53
93,0 4
7,0 57
100 0,012
2. Rendah
9 64,3
5 35,7
14 100
Total 62
87,3 9
12,7 71
100
Berdasarkan uji statistik pada analisis bivariat dengan uji chi square pada tingkat kepercayaan 95 diperoleh nilai p = 0,012 p 0,05. Maka dapat
diambil kesimpulan bahwa ada hubungan yang signifikan antara prestasi dengan kepuasan kerja perawat pelaksana.
Dari tabel 4.10 diketahui bahwa berdasarkan variabel tanggungjawab, dari 64 orang perawat pelaksana dengan tanggungjawab tinggi , yang merasa
puas sebanyak 58 orang 90,6 . Dari 7 orang perawat pelaksana, yang merasa puas dengan tanggungjawab rendah sebanyak 4 orang 57,1 .
Tabel 4.10 Hubungan Tanggungjawab terhadap Kepuasan Kerja
No Tanggung
jawab Kepuasan Kerja
Total p
Puas Tidak Puas
n n
n 1.
Tinggi 58
90,6 6
9,4 64
100 0,039
2. Rendah
4 57,1
3 42,9
7 100
Total 62
87,3 9
12,7 71
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan uji statistik pada analisis bivariat dengan uji chi square pada tingkat kepercayaan 95 diperoleh nilai p = 0,039 p 0,05. Maka dapat
diambil kesimpulan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tanggungjawab dengan kepuasan kerja perawat pelaksana.
Dari tabel 4.11 diketahui bahwa berdasarkan variabel pengembangan diri, dari 62 orang perawat pelaksana, yang merasa puas dengan pengembangan
diri baik sebanyak 54 orang 87,1 . Dari 9 orang perawat pelaksana, yang merasa puas dengan pengembangan diri yang tidak baik sebanyak 8 orang 88,9
.
Tabel 4.11 Hubungan Pengembangan Diri terhadap Kepuasan Kerja
No Pengembangan
Diri Kepuasan Kerja
Total p
Puas Tidak Puas
n n
n 1.
Baik 54
87,1 8
12,9 62
100 0,681
2. Tidak Baik
8 88,9
1 11,1
9 100
Total 62
87,3 9
12,7 71
100
Berdasarkan uji statistik pada analisis bivariat dengan uji chi square pada tingkat kepercayaan 95 diperoleh nilai p = 0,681 p 0,05. Maka
Universitas Sumatera Utara
dapat diambil kesimpulan bahwa ada tidak ada hubungan yang signifikan antara pengembangan diri dengan kepuasan kerja perawat pelaksana.
Dari tabel 4.12 diketahui bahwa berdasarkan variabel penghasilan, dari 44 orang perawat pelaksana, yang merasa puas dan menganggap penghasilan
tinggi sebanyak 42 orang 95,5 . Dari 27 orang perawat pelaksana, yang merasa puas dan menganggap penghasilan rendah sebanyak 20 orang 74,1 .
Tabel 4.12 Hubungan Penghasilan terhadap Kepuasan Kerja
No. Penghasilan Kepuasan Kerja
Total p
Puas Tidak Puas
n n
n 1.
Tinggi 42
95,5 2
4,5 44
100 0,022
2. Rendah