24 Pria Wanita D3 S1 Status Perkawinan Praktik keperawatan yg Selalu siap membantu Penghasilan Kesesuaian penghasilan Kesesuaian penghasilan Kegiatan supervisi yang Pembagian tugas yang Kompetensi kepala Pelaksanaan asuhan

Umur 1. ≤ 24 24 33,8

2. 24

47 66,2 Total 71 100,0 Jenis Kelamin

1. Pria

14 19,7

2. Wanita

57 80,3 Total 71 100,0 1. Pendidikan D1 5 7,0

2. D3

63 88,7

3. S1

3 4,3 Total 71 100,0 Tabel 4.2 Lanjutan

1. Status Perkawinan

Menikah 35 49,3

2. Belum Menikah

36 50,7 Total 71 100,0 1. Masa Kerja 5 34 47,9 2. ≥ 5 37 52,1 Total 71 100,0 Berdasarkan tabel 4.2 di atas dapat dilihat bahwa distribusi berdasarkan umur tenaga perawat pelaksana yang bekerja di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan yang berusia 24 tahun berjumlah 47 orang 66,2 . Berdasarkan jenis kelamin, wanita berjumlah 57 orang 80,3 . Berdasarkan tingkat pendidikan, 63 orang 88,7 D3 dan berdasarkan status perkawinan, 36 orang 50,7 belum menikah dan berdasarkan masa kerja, 37 orang 52,1 ≥ 5 tahun.

4.5.1. Motivasi Intrinsik

Universitas Sumatera Utara Hasil penelitian tentang motivasi intrinsik, meliputi prestasi, tanggungjawab dan pengembangan diri dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.3 Distribusi Motivasi Intrinsik No. Motivasi Intrinsik STS TS S SS Tot Prestasi 1. Berusaha mencapai hasil yang baik dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien. 60 84,5 11 15,5 71 100

2. Praktik keperawatan yg

dilakukan dengan baik akan memberi peluang utk mendapat prestasi 22 31,0 10 14,1 25 35,2 14 19,7 71 100 Tabel 4.3 Lanjutan 3. Merasa terdorong untuk memberikan praktik keperawatan yang lebih baik 1 1,4 52 73,2 18 25,4 71 100 Tanggungjawab 1. Terdorong untuk melaksanakan asuhan keperawatan dg tuntas tanpa adanya penundaan 2 2,8 68 95,8 1 1,4 71 100

2. Selalu siap membantu

pasien yg membutuhkan bantuan 3 4,2 61 85,9 7 9,9 71 100 3. Selalu siap membantu rekan yg membutuhkan bantuan 3 4,2 60 84,5 8 11,3 71 100 4. Menyadari bahwa perawat merupakan bagian dari RS yg harus bertanggung jawab untuk terciptanya pelayanan kesehatan yg baik 36 50,7 35 49,3 71 100 Pengembangan Diri 1. Selama ini perawat memiliki kesempatan untuk meningkatkan ketrampilan 6 8,5 62 87,3 3 4,3 71 100

2. Selama ini pihak

manajemen RS sangat mendukung pengembangan diri tenaga perawat 2 2,8 4 5,6 62 87,3 3 4,3 71 100 3. Terdorong mengikuti Universitas Sumatera Utara pelatihanmelanjutkan pendidikan dalamrangka menambah kecakapan dalam melaksanakan praktik keperawatan 5 7,0 51 71,8 15 21,2 71 100 Hasil penelitian motivasi intrinsik tentang prestasi menunjukkan, sebanyak 60 responden 84,5 menyatakan bahwa responden setuju berusaha mencapai hasil yang baik dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien. Sebanyak 25 responden 35,2 menyatakan bahwa responden setuju praktik keperawatan yang dilakukan dengan baik akan memberi peluang untuk mendapatkan prestasi. Sebanyak 52 responden 73,2 menyatakan bahwa responden setuju untuk memberikan praktik keperawatan yang lebih baik. Hasil penelitian motivasi intrinsik tentang tanggungjawab menunjukkan, sebanyak 68 responden 95,8 menyatakan bahwa responden setuju untuk melaksanakan asuhan keperawatan dengan tuntas tanpa adanya penundaan. Sebanyak 61 responden 85,9 menyatakan bahwa responden setuju untuk selalu siap membantu pasien yang membutuhkan bantuan. Sebanyak 60 responden 84,5 menyatakan bahwa responden setuju untuk selalu siap membantu rekan yang membutuhkan bantuan. Sebanyak 36 responden 50,7 menyatakan bahwa responden setuju perawat merupakan bagian dari rumah sakit yang harus bertanggungjawab untuk terciptanya pelayanan kesehatan yang baik. Hasil penelitian motivasi intrinsik tentang pengembangan diri menunjukkan, sebanyak 62 responden 87,3 menyatakan bahwa responden Universitas Sumatera Utara setuju perawat memiliki kesempatan untuk meningkatkan keterampilan. Sebanyak 62 responden 87,3 menyatakan bahwa responden setuju bahwa pihak manajemen rumah sakit mendukung upaya pengembangan diri tenaga perawat. Sebanyak 51 responden 71,8 menyatakan bahwa responden setuju merasa terdorong untuk mengikuti pelatihan dan melanjutkan pendidikan dalam rangka menambah kecakapan dalam melaksanakan praktik keperawatan. Tabel 4.4 menunjukkan bahwa motivasi intrinsik tentang prestasi dengan kategori tinggi sebanyak 57 orang 80,3 , tanggungjawab dengan kategori tinggi sebanyak 64 orang 90,1 dan pengembangan diri dengan kategori baik sebanyak 62 orang 87,3 . Tabel 4.4 Distribusi Kategori Motivasi Intrinsik No. Motivasi Intrinsik Jumlah

1. Prestasi

Tinggi 57 80,3 Rendah 14 19,7 Total 71 100,0 2. Tanggungjawab Tinggi 64 90,1 Rendah 7 9,9 Total 71 100,0 3. Pengembangan Diri Baik 62 87,3 Tidak Baik 9 12,7 Total 71 100,0

4.5.2. Motivasi Ekstrinsik

Hasil penelitian tentang motivasi ekstrinsik, meliputi penghasilan, supervisi, rekan kerja dan lingkungan kerja dapat dilihat pada tabel berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Distribusi Motivasi Ekstrinsik No. Motivasi Ekstrinsik STS TS S SS Tot

1. Penghasilan

Kesesuaian penghasilan yg diterima dibanding dg beban tanggung jawab 18 25,4 53 74,6 71 100

2. Kesesuaian penghasilan

yang diterima dibandingkan dengan waktu kerja 5 7,0 19 26,8 44 62,0 3 4,2 71 100

3. Kesesuaian penghasilan

yg diterima dibanding dg jenjang pendidikan 10 14,1 61 85,9 71 100 Tabel 4.5 Lanjutan 4. Kesesuaian penghasilan yang diterima dengan masa kerja Supervisi 2 2,8 17 24,0 51 71,8 1 1,4 71 100

1. Kegiatan supervisi yang

dilakukan sudah baik 1 1,4 4 5,7 65 91,5 1 1,4 71 100

2. Pembagian tugas yang

dilakukan diruangan sudah baik 5 7,0 64 90,2 2 2,8 71 100

3. Kompetensi kepala

ruangan sudah sesuai dengan tugasnya 6 8,5 61 85,9 4 5,6 71 100

4. Pelaksanaan asuhan

keperawatan yang dilaksanakan sudah baik 2 2,8 63 88,7 6 8,5 71 100

5. Jumlah overan yang