BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum RSIM Medan
Rumah Sakit Islam Malahayati Medan mulai terbentuk pada tahun 1970 yang berawal dari sebuah bangunan milik Yayasan Kerukunan Aceh bersama
dengan Dewan Pimpinan Pusat Aceh Sepakat Sumatera Utara yang terletak di Jalan P. Diponegoro No. 4 Medan. Saat itu bangunan hanya digunakan sebagai
tempat pertemuan yang sifatnya tidak rutin sehingga timbul pemikiran untuk memanfaatkan bangunan tersebut dengan mendirikan komplek rumah sakit.
Nama Malahayati diambil dari nama seorang laksamana armada Aceh yang memimpin pertempuran melawan Portugis pada abad ke 16. Nama
tersebut juga terinspirasi dari penggalan kata Maal dan Hayati yang berarti kekayaan hidup, yang bermakna bahwa kekayaan hidup yang paling berharga
adalah kesehatan. Pada tanggal 10 Mei 1973 dibentuk Yayasan Rumah Sakit Malahayati
dengan sistem pengelolaan yayasan agar dapat berjalan sebagai usaha non profit. Dengan pengertian, jika ada keuntungan yang dihasilkan, maka
keuntungan tersebut akan digunakan untuk perluasan dan peningkatan kegiatan- kegiatan rumah sakit itu sendiri.
Pada tanggal 14 April 1974 dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan kamar bedah sebagai tanda dimulainya pembangunan rumah
Universitas Sumatera Utara
sakit. Pada tanggal 13 Agustus 1974 yayasan membuka poliklinik yang diresmikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kotamadya Medan. pada tanggal 14
Januari 1975, Gubernur Sumatera Utara H. Marah Halim Harahap meresmikan rumah sakit dengan nama Rumah Sakit Islam Malahayati Medan dengan
dipimpin oleh Dokter Djafar Siddik, yang dilengkapi dengan peralatan sederhana.
Pada tanggal 9 Mei 1976 fasilitas kamar bedah dan laboratorium diresmikan pemakaiannya oleh Walikota Medan H. Saleh Arifin, menyusul
pula pembangunan paviliun yang juga mendapat bantuan dari para donatur dan masyarakat. Kemudian diresmikan pemakaiannya oleh Menteri Kesehatan
Republik Indonesia, dr. Suwardjono Soerjaningrat pada tanggal 5 November 1980. Sampai saat ini Rumah Sakit Islam Malahayati Medan masih berupaya
menunjukkan eksistensinya kepada masyarakat dengan fasilitas yang lengkap untuk menunjang kebutuhan masyarakat.
4.2. Fasilitas dan Pelayanan Kesehatan RSIM Medan