Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar

No Pernyataan Alternatif Jawaban 14 Guru tidak mampu menumbuhkan kemampuan siswa pada bidang keahliannya. SS S R TS STS 15 Guru melakukan penilaian kepada siswa selama proses pembelajaran berlangsung.. SS S R TS STS 16 Guru menggunakan bahasa yang baik dan benar ketika mengajar. SS S R TS STS 17 Pada akhir pembelajaran, guru tidak mengajak para siswa merefleksikan pembelajaran. SS S R TS STS 18 Pada akhir pembelajaran, guru merangkum materi pembelajaran yang sudah disampaikannya. SS S R TS STS 19 Pada akhir pembelajaran, saya mendapatkan pengarahan dan tugas dari guru. SS S R TS STS 20 Saya mendapatkan penilaian aspek kognitif secara objektif melalui tes yang berbentuk jawaban benar salah atau isian singkat atau pilihan ganda atau menjodohkan. SS S R TS STS 21 Saya mendapatkan penilaian aspek kognitif melalui tes yang berbentuk pengerjaan soal atau latihan atau pemahaman bacaan atau esai. SS S R TS STS 22 Saya mendapatkan penilaian aspek kognitif melalui tes lisan. SS S R TS STS 23 Saya tidak mendapatkan penilaian aspek kognitif melalui penilaian yang berbentuk unjuk kerja seperti berpidato, diskusi, wawancara dan lain-lain. SS S R TS STS 24 Saya tidak mendapatkan penilaian aspek kognitif melalui penilaian produk seperti membuat model pembelajaran, alat pembelajaran, dan lain-lain. SS S R TS STS 25 Saya tidak mendapatkan penilaian aspek kognitif melalui penilaian portofolio seperti mengumpulkan laporan, surat, puisi, karangan dan lain-lain. SS S R TS STS 26 Saya mendapatkan penilaian aspek kognitif melalui penilaian tingkah laku. SS S R TS STS PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI No Pernyataan Alternatif Jawaban 27 Saya mendapatkan penilaian aspek psikomotorik melalui penilaian unjuk kerja seperti senam, mengetik, olahraga, dan lain- lain.. SS S R TS STS 28 Saya mendapatkan penilaian aspek psikomotorik melalui penilaian produk seperti membuat kerajinan tangan, hiasan, dan lain-lain. SS S R TS STS 29 Saya mendapatkan penilaian aspek psikomotorik melalui penilaian portofolio seperti membuat gambar, desain, dan lain- lain. SS S R TS STS 30 Saya tidak mendapatkan penilaian aspek psikomotorik melalui penilaian tingkah laku. SS S R TS STS 31 Saya mendapatkan penilaian aspek afektif secara objektif melalui penilaian unjuk kerja seperti berdoa, berdeklamasi, dan lain-lain. SS S R TS STS 32 Saya mendapatkan penilaian aspek afektif melalui penilaian produk seperti membuat media pembelajaran. SS S R TS STS 33 Saya tidak mendapatkan penilaian aspek afektif melalui penilaian portofolio seperti membuat naskah pidato, naskah drama dan lain-lain . SS S R TS STS 34 Saya mendapatkan penilaian aspek afektif melalui penilaian tingkah laku. SS S R TS STS 35 Guru selalu memberikan ulangan selama semester berjalan. SS S R TS STS 36 Guru memberikan tes pada akhir semester untuk semua materi yang telah diajarkannya. SS S R TS STS 37 Guru tidak memberikan tes setelah materi pembelajaran selesai diajarkannya. SS S R TS STS 38 Guru selalu memberikan latihan soal di dalam kelas. SS S R TS STS 39 Guru selalu memberikan pekerjaan rumah di akhir pembelajaran SS S R TS STS

B. Pelaksanaan Praktik Kerja Industri Prakerin

No Pernyataan Alternatif Jawaban 40 Sekolah menyelenggarakan kegiatan pembekalan umum kepada siswa yang akan mengikuti prakerin. SS S R TS STS 41 Saya mendapatkan informasi yang jelas dari sekolah tentang latar belakang diselenggarakannya prakerin. SS S R TS STS 42 Saya mendapatkan penjelasan dari sekolah mengenai tujuan diselenggarakannya prakerin. SS S R TS STS 43 Saya mendapatkan penjelasan dari sekolah mengenai manfaat diselenggarakannya prakerin. SS S R TS STS 44 Sekolah menyelenggarakan pembekalan khusus yang berhubungan dengan bidang keahlianjurusan saya. SS S R TS STS 45 Saya mendapatkan penjelasan dari sekolah mengenai program praktik dasar dan praktik keahlian produktif. SS S R TS STS 46 Saya mendapatkan informasi yang jelas mengenai lingkungan kerja tempat pelaksanaan prakerin. SS S R TS STS 47 Saya mendapat penjelasan dari sekolah mengenai hak dan kewajiban siswa selama mengikuti prakerin. SS S R TS STS 48 Saya menerapkan keahlianketerampilan yang saya miliki sesuai dengan bidang keahlianjurusan di tempat prakerin. SS S R TS STS 49 Saya mendapatkan pengalaman kerja sesuai dengan bidang keahlianjurusan. SS S R TS STS 50 Saya memiliki etos kerja yang tinggi ketika mengikuti prakerin . SS S R TS STS 51 Saya tidak disiplin dalam bekerja ketika mengikuti prakerin. SS S R TS STS No Pernyataan Alternatif Jawaban 52 Saya mendapatkan bimbingan yang baik dari sekolah ketika mengikuti prakerin. SS S R TS STS 53 Saya tidak mendapatkan bimbingan yang baik dari dunia usahadunia industri tempat diselenggarakannya prakerin. SS S R TS STS 54 Saya mengikuti ujian kompetensi setelah mengikuti prakerin. SS S R TS STS 55 Saya mengikuti ujian profesi setelah mengikuti prakerin. SS S R TS STS 56 Saya mengikuti ujian keterampilan teknis kejuruan. SS S R TS STS 57 Saya mendapatkan penilaian yang objektif dalam hal pengorganisasian ketika mengikuti prakerin. SS S R TS STS 58 Saya mendapatkan penilaian yang objektif dalam hal implementasi kerja ketika mengikuti prakerin. SS S R TS STS 59 Saya tidak mendapatkan penilaian yang objektif dalam hal kemampuan berkomunikasi ketika mengikuti prakerin. SS S R TS STS 60 Saya mendapatkan penilaian yang objektif dalam hal kemampuan bekerja sama ketika mengikuti ptakerin. SS S R TS STS 61 Saya mendapatkan penilaian yang objektif dalam hal kemampuan penerapan teknik belajar dan metode kerja ketika mengikuti prakerin. SS S R TS STS 62 Saya mendapatkan penilaian yang objektif dalam hal kemandirian ketika mengikuti prakerin. SS S R TS STS 63 Saya mendapatkan penilaian yang objektif dalam hal kemampuan bertanggung jawab terhadap pekerjaan ketika mengikuti prakerin SS S R TS STS 64 Saya mendapatkan penilaian yang objektif dalam hal kedisiplinan ketika mengikuti prakerin. SS S R TS STS 65 Saya mendapatkan penilaian yang objektif dalam hal kerajinan ketika mengikuti prakerin. SS S R TS STS 66 Saya tidak mendapatkan penilaian yang objektif dalam hal kemampuan berinisiatif ketika mengikuti prakerin. SS S R TS STS

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI TENTANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN, INFORMASI DUNIA KERJA DAN MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK BHAKTI PERSADA KENDAL

4 25 140

PENGARUH PRAKTEK KERJA INDUSTRI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA DI SMK SWASTA IMMANUEL KABANJAHET.P 2015/2016.

0 2 29

PENGARUH PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) TERHADAP KESIAPAN SISWA BEKERJA DI DUNIA INDUSTRI.

0 2 37

Hubungan kesiapan mengajar mahasiswa peserta Program Pengalaman Lapangan II dengan motivasi belajar siswa SMK Sanjaya Pakem tahun pelajaran 2012/2013.

0 2 128

Pengaruh praktek industri terhadap kesiapan siswa memasuki dunia kerja : studi kasus SMK YPKK 1 Sleman.

1 4 125

PENGARUH MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA TERHADAP KESIAPAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI SISWA DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 1 132

PENGARUH MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA, INFORMASI DUNIA KERJA, DAN PRAKTIK INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII DI SMK PANCA BHAKTIBANJARNEGARA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 220

Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Prestasi Uji Kompetensi Produktif terhadap Kesiapan Memasuki Dunia Kerja Siswa SMK Negeri 1 Malang

0 0 5

HUBUNGAN PELAKSANAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR DAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DENGAN KESIAPAN SISWA SMK MEMASUKI DUNIA KERJA Studi Kasus : SMK Sanjaya Pakem SKRIPSI

0 1 180

HUBUNGAN KESIAPAN MENGAJAR MAHASISWA PESERTA PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMK SANJAYA PAKEM TAHUN PELAJARAN 20122013

0 0 126