Tujuan Pendidikan SMK Struktur Kurikulum Pendidikan Kejuruan SMK

B. Tujuan Pendidikan SMK

Tujuan pendidikan SMK Sanjaya Pakem, sejalan dengan apa yang tertuang dalam visi dan misinya yaitu: 1. Visi SMK Sanjaya Pakem Menyiapkan siswa yang cerdas, terampil, mandiri yang berkepribadian cinta kasih. 2. Misi SMK Sanjaya Pakem a. Disiplin dalam belajar dan bekerja b. Tertib dalam belajar dan bekerja c. Jujur dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas d. Menumbuhkan sikap dan semangat kekeluargaan, kebersamaan serta aktif dan kreatif. e. Menumbuhkan rasa kepedulianrasa memiliki terhadap seluruh warga sekolah sesuai dengan ciri khas sekolah f. Melayani dalam segala aspek kehidupan sekolah dengan rasa cinta kasih g. Mendorong siswa untuk belajar keterampilan yang sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Selain itu, SMK Sanjaya Pakem dalam upaya mengembangkan bidang keahlian bisnis dan manajemen sebagai bagian dari pendidikan menengah dalam sistem pendidikan nasional bertujuan : 1. Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap profesionalisme dalam bidang bisnis dan manajemen. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Menyiapkan siswa agar mampu memilih karier, mampu berkompetensi, dan mampu mengembangkan siri dalam bidang bisnis dan manajemen. 3. Menyiapkan siswa untuk mengisi tenaga kerja tingkat yang mandiri bekerja untuk dirinya sendiri dan atau mengisi kebutuhan dunia kerja bidang bisnis dan manajemen. 4. Menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif, adaptif dan kreatif, khususnya di bidang bisnis dan manajemen.

C. Struktur Kurikulum Pendidikan Kejuruan SMK

Kurikulum merupakan seperangkat rencana kegiatan dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Kurikulum dimaksudkan untuk melancarkan proses belajar mengajar dan membina pengembangan program studi untuk mempersiapkan lulusan yang cakap, terampil sesuai dengan tuntutan kurikulum. Disamping itu dikenal adanya PSKS Pengembangan Sekolah Kejuruan Seutuhnya di SMK menjadi unit produksi dan dapat bekerja sama dengan dunia industri. Garis-garis Besar program Pengajaran GBPP memuat materi tentang apa yang harus dipelajari siswa. Buku GBPP tentang kurikulum SMK disebut Buku II, berisi tentang kerangka dasar program pembelajaran yang terdiri dari tujuan yang hendak dicapai, susunan program kurikulum berupa mata pelajaran yang harus dipelajari, serta deskripsi singkat setiap materi pelajaran. Untuk melaksanakan kurikulum, SMK menganut pedoman pelaksanaan proses belajar mengajar dan GBPP sebagai dasar penyusunan petunjuk pelaksanaan yang meliputi: 1. Pedoman proses belajar mengajar. 2. Pedoman penilaian. 3. Pedoman bimbingan. 4. Pedoman pembinaan guru. 5. Pedoman sistem kredit. 6. Pedoman pelaksanaan penataran. 7. Pedoman kerja lapangan untuk sekolah lanjutan. Struktur program mata pelajaran dikelompokan dalam program pilihan. Program ini masih dikelompokan menjadi mata pelajaran dasar umum dan mata pelajaran dasar kejuruan. Dalam hal ini dikenal istilah: 1. Program studi, yaitu program pendidikan pada sekolah menengah kejuruan. 2. Jurusan adalah kumpulan program studi yang memiliki mata pelajaran dasar kejuruan yang sama. 3. Kelompok merupakan pengelompokan pendidikan di SMK yang terdiri dari: a. Kelompok pertanian b. Kelompok rekayasa c. Kelompok bisnis dan manajemen d. Kelompok budaya e. Kelompok kesejahteraan masyarakat Kurikulum yang digunakan SMK Sanjaya Pakem saat ini adalah sebagai berikut : Prodi AK : Kelas X menggunakan KTSP edisi 2008 Kelas XI dan XII menggunakan KTSP edisi 2006 Prodi AP : Kelas X menggunakan KTSP 2008 Kelas XI dan XII menggunakan KTSP edisi 2006 Prodi PJ : Kelas X menggunakan KTSP edisi 2008 Kelas X dan XI menggunakan kurikulum 1999, untuk mata pelajaran produktif Kekhususan kurikulum SMK adalah sebagai berikut: 1. Mengacu pada upaya menyiapkan siswa untuk menjadi tenaga kerja yang lebih sesuai dengan tuntutan kebutuhan pembangunan nasional. 2. Memuat kerangka umum program pembelajaran berdasarkan kompetensi standar minimal yang harus dikuasai oleh tamatan. 3. Memberi peluang pada guru-guru SMK untuk mengembangkan strategi dan pola pembelajaran secara inovatif. Kekhususan kurikulum SMK ini diharapkan akan memberi peluang tumbuhnya potensi SMK untuk mandiri dan bertanggung jawab dalam mengembangkan program pembelajaran yang lebih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan setempat, dengan tetap mengikuti standar yang telah ditetapkan secara nasional. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Sumber Daya Manusia

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI TENTANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN, INFORMASI DUNIA KERJA DAN MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK BHAKTI PERSADA KENDAL

4 25 140

PENGARUH PRAKTEK KERJA INDUSTRI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA DI SMK SWASTA IMMANUEL KABANJAHET.P 2015/2016.

0 2 29

PENGARUH PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) TERHADAP KESIAPAN SISWA BEKERJA DI DUNIA INDUSTRI.

0 2 37

Hubungan kesiapan mengajar mahasiswa peserta Program Pengalaman Lapangan II dengan motivasi belajar siswa SMK Sanjaya Pakem tahun pelajaran 2012/2013.

0 2 128

Pengaruh praktek industri terhadap kesiapan siswa memasuki dunia kerja : studi kasus SMK YPKK 1 Sleman.

1 4 125

PENGARUH MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA TERHADAP KESIAPAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI SISWA DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 1 132

PENGARUH MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA, INFORMASI DUNIA KERJA, DAN PRAKTIK INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII DI SMK PANCA BHAKTIBANJARNEGARA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 220

Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Prestasi Uji Kompetensi Produktif terhadap Kesiapan Memasuki Dunia Kerja Siswa SMK Negeri 1 Malang

0 0 5

HUBUNGAN PELAKSANAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR DAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DENGAN KESIAPAN SISWA SMK MEMASUKI DUNIA KERJA Studi Kasus : SMK Sanjaya Pakem SKRIPSI

0 1 180

HUBUNGAN KESIAPAN MENGAJAR MAHASISWA PESERTA PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMK SANJAYA PAKEM TAHUN PELAJARAN 20122013

0 0 126