Pada perangkat pembelajaran, rumusan belum Ejaan masih banyak yang salah, dan

61 Tabel 4.2 Komentar dan Saran dari Ahli IPA Serta Revisi No Komentar dan saran Revisi

1. Pada perangkat pembelajaran, rumusan belum

menunjukkan kegiatan belajar siswa dan alokasi waktu terlalu sedikit dengan kegiatan yang dilakukan. Melengkapi kekurangan perangkat berdasarkan masukan, dan mengganti beberapa indikator. 2. Sebaiknya gambar yang digunakan harusnya homogen, apabila daratan maka kedua gambar yang digunakan adalah didaratan. Mengganti gambar polusi yang sebeumnya didarat dan diair menjadi gambar polusi yang berada didaratan 3. Pada bagian matei kedua sebaiknya diawali dengan membaca terlebih dulu. Menambahkan bahan bacaan, berupa komik yang berhubungan dengan pencemaran udara yang terjadi di perkotaan. Bagian-bagian materi yang diperbaiki oleh peneliti berdasarkan saran dari ahli IPA dapat dilihat dari gambar berikut: Gambar 4.3 Perangkat Pembelajaran Sebelum Direvisi Gambar 4.4 Perangkat Pembelajaran Setelah Direvisi 62 Gambar 4.5 Modul Sebelum Direvisi a Gambar 4.6 Modul Setelah Direvisi a Gambar 4.7 Modul Sebelum Direvisi b Gambar 4.8 Modul Sesudah Direvisi b Materi yang dikembangkan peneliti juga divalidasi oleh ahli bahasa. Perangkat pembelajaran dan modul yang dikembangkan peneliti mendapatkan skor dalam kategori “sangat baik” dan dapat dgunakan setelah direvisi berdasarkan komentar dan saran yang telah diberikan. Komentar dan saran serta revisi oleh Ahli bahasa dapat dilihat pada table 4.3 sedangkan revisi yang dilakukan peneliti dapat dilihat pada gambar. 63 Tabel 4.3 Komentar dan Saran Ahli Bahasa Serta Revisi No Komentar Dan Saran Revisi 1. Masih ada kata kerja yang abstrak seperti “mendegarkan” “memahami” dan materi asli belum ada pada RPP. Mengganti kata memahami dan menambahkan materi asli yang belum sempat ditambahkan pada RPP.

2. Ejaan masih banyak yang salah, dan

kalimat tidak baku. Peneliti memperbaiki kalimat yang tidak baku menjadi baku dan ejaan yang salah. 3. Pada media yang digunakan menggunakan “Racun nyamuk” yang harusnya diganti “Obat nyamuk” P eneliti mengganti kalimat “Racun nyamuk” menjadi “Obat nyamuk” Bagian-bagian materi yang diperbaiki oleh peneliti berdasarkan saran dari ahli IPA dapat dilihat dari gambar berikut: Gambar 4.9 RPP Sebelum Direvisi Gambar 4.10 RPP Sesudah Direvisi 64 Gambar 4.11 Ejaan Sebelum Direvisi Gambar 4.12 Ejaan Sesudah direvisi Rekapitulsi penilaian modul dari dua ahli dapat dilihat pada table 4.4 Tabel 4.4 Rekapitulasi Penilaian Modul No Validator Skor Kategori 1 Ahli IPA 3,37 Sangat Layak 2 Ahli Bahasa 3,62 Sangat Layak Total Skor 6,99 Rata-rata 3,47 Sangat Layak Data hasil validasi modul ole dua ahli memperoleh sekor rata-rata 3.47 masuk kedalam kategori “sangat layak”. Tahap validasi juga dilakukan oleh lima siswa kelas III B SD Negeri Petinggen Yogyakarta yang dipilih oleh peneliti sebagai sempel dalam penelitian. Peneliti melakukan wawancara kepada lima siswa tersebut untuk mengetahui pendapat siswa terhadap modul cintai lingkungan sekitarmu. Validator pertama adalah siswa yang berinisial Wa. Wa menyatakan bahwa ia dapat memahami isi modul, Wa mengatakan suka dengan isi modul karena ada kegiatan uji coba. Ia juga mengetakan paham dengan langkah-langkah kegiatan pada modul. 65 Validator kedua adalah Ca, Ca mengungkapkan ketertarikannya pada modul yang dibuat dengan mengatakan “Modulnya bagus, bu”. Ca juga mengatakan “aku suka ada komiknya, bu” penelti juga menanyakan tentang pendapat mengenai langkah- langkah uji coba yang ada di modul “aku paham dengan langkah- langkahnya, bu”. Ia mengatakan bisa melakukan semua kegiatan yang terdapat pada modul. Validator ketiga adalah siswa berinisial Cb. Cb mengungkapkan “aku suka ada uji coba kayak gini bu” uji coba yang dimaksud saat Cb melakukan uji coba pertama. Saat ditanya kenapa ia menyukainya jawaba n Cb karena “aku suka kalau belajarnya langsung kayak gini bu” mungkin maksud Cb ia suka bila belajarnya langsung dibuktikan dengan mengadakan uji coba. Validator ke empat adalah Re. saat ditanya tentang pendapatnya mengenai mod ul, Re mengatakan “bagus bu” saat ditanya apakah modulnya mudah dipahami Re menjawab “awalnya aku gak tau mau ngapain, tapi sekarang aku paham kok bu ” validator terakhir adalah Ri. Ri mengungkapkan rasa senangnya karena dapat melakukan kegiatan yang ada pada modul. Hasil validasi dari kelima siswa dapat disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan peneliti sudah memenuhi 10 prinsip pengembangan modul menurut Tomlinson sehingga modul ini diyakini layak untuk diimplementasikan.

4.1.3 Implementasi

Dokumen yang terkait

Pengembangan modul pelajaran IPA kelas III berbasis paradigma pedagogi reflektif di SD Kanisius Kalasan.

1 1 104

Pengembangan modul IPA ``Ayo Cinta Lingkungan`` untuk siswa kelas III SDN Babarsari Yogyakarta menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif.

0 0 2

Pengembangan perangkat dan modul pembelajaran materi menghemat air berdasarkan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas IIIA SD Negeri Petinggen Yogyakarta.

0 0 133

Pengembangan modul pembelajaran IPA "Tumbuhan di Sekitarku" menggunakan pendekatan paradigma pedagogi refketif untuk siswa kelas III A SD N Jetis 1 Yogyakarta.

0 2 112

Pengembangan perangkat pembelajaran dan modul materi pelestarian sumber daya alam berdasarkan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas IV A SD Negeri Jetis 1 Yogyakarta.

0 3 168

Pengembangan modul cintai lingkungan sekitarmu menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas III B SD Negeri Petinggen Yogyakarta

0 1 133

Pengembangan modul IPA ``Ayo Cinta Lingkungan`` untuk siswa kelas III SDN Babarsari Yogyakarta menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif

1 1 129

Pengembangan modul pelajaran IPA kelas III berbasis paradigma pedagogi reflektif di SD Kanisius Kalasan

1 2 102

Pengembangan perangkat dan modul pembelajaran materi menghemat air berdasarkan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas IIIA SD Negeri Petinggen Yogyakarta

1 9 131

Pengembangan perangkat dan modul pembelajaran menghemat energi listrik berdasarkan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas III A SDN Petinggen Yogyakarta

0 1 159