46 dapat dilakukan dengan ice breaking dengan tujuan dapat menyegarkan dan
memotivasi siswa agar merasa tidak jenuh.
6. Fungsi Bimbingan kelompok Teknik Permainan Teamwork
Fungsi bimbingan kelompok teknik permainan teamwork menurut Musfroh dan Suyanto dalam Suwarjo dan Eva Imania Eliasa, 2013: 8
menjelaskan sebagai berikut: a. Bermain dan Kemampuan Intelektual
1 Merangsang Perkembangan Kognitif Melalui permainan sensorimotor, anak akan mengenal
permukaan lembut, halus, kasar atau kaku, sehingga meningkatkan kemampuan abstraksi imajinasi, fantasi. Dengan permainan ini,
individu dapat menghargai aturan, keteraturan dan logika. 2 Membangun struktur kognitif
Melalui permainan, individu akan memperoleh informasi lebih banyak sehingga pengetahuan dan pemahamannya lebih kaya
dan lebih mendalam sempurna. Bila informasi baru ini ternyata beda dengan yang salama ini diketahuinya, individu akan mendapat
pengetahuan yang baru. 3 Membangun kemampuan kognitif
Kemampuan kognitif
mencakup kemampuan
mengidentifikasi, mengelompokkan, menguratkan, mengamati, meramal, menentukan hubungan sebab-akibat, menarik kesimpulan.
Permainan akan mengasah kepekaan anak akan keteraturan, urutan dan wkatu juga meningkatkan kemampuan logika.
47 4 Belajar memecahkan masalah
Permainan memungkinkan anak bertahan lama menghadapi kesulitan sebelum persoalan yang ia hadapi dipecahkan. Proses
pemecahan masalah ini mencakup imajinasi aktif anak-anak yang akan mencegah kebosanan.
5 Mengembangkan rentang konsentrasi Apabila tidak ada konsentrasi atau rentang perhatian yang
lama, seorang anak tidak mungkin dapat bertahan lama bermain pura-pura menjadi dokter, ayah-ibu, guru. Ada yang dekat antara
imajinasi dan kemampuan konsentrasi. Anak tidak imajinatif memiliki rentang perhatian konsentrasinya pendek dan memiliki
kemungkinan besar untuk berperilaku lain dan mengacau. 6 Bermain dan perkembangan sosial
a. Meningkatkan sikap sosial Ketika bermain, anak-anak harus memperhatikan cara
pandang lawan bermainnya, dengan demikian akan mengurangi egosentrisnya. Dalam permainan itu pula anak-anak dapat
mengetahui bagaimana bersaing dengan jujur, sportif, tahu akan hak dan peduli akan hak oang lain. Anak juga dapat belajar
bagaimana sebuah tim dan semangat tim. b. Belajar berorganisasi
Permainan seringkali menghendaki adanya peran yang berbeda, oleh karena itu dalam permainan, anak-anak dapat
belajar berorganisasi sehubungan dengan penentua n ‘siapa’
48 yang akan menjadi ‘apa’. Dengan permainan, anak-anak dapat
belajar bagaimana membuat peran yang harmonisa dan melakukan kompromi.
c. Bermain dan Perkembangan emosi Bermain merupakan pelampiasan emosi dan juga relaksasi.
Fungsi bermain untuk perkembangan emosi yaitu kestabilan emosi, rasa kompetensi dan percaya diri, menyalurkan
keinginan, mentralisir emosi negatif, mengatasi konflik dan menyalurkan agresivitas secara umum.
d. Bermain dan perkembangan fisik Bermain dan perkembangan fisik yaitu mengembangkan
kepekaan penginderaan, mengembangkan keterampilan motorik dan menyalurkan energi fisik yang terpendam.
e. Bermain dan kreativitas Dalam bermain, anak-anak dapat berimajinasi sehingga
dapat meningkatkan daya kreativitas anak-anak. Adanya kesempatan untuk berfikir antara batas-batas dunia nyata
menjadikan anak-anak dapat mengenal proses berfikir yang lebih kreatisif yang akan sangat berguna dalam kehidupan
sehari-hari. Dari uraian fungsi bimbingan kelompok teknik permainan teamwork
di atas, maka dapat disimpulakn bahwa, fungsi bermain teamwork yaitu mampu mengembangkan, meningkatkan, dan memaksimalkan, kemampuan
kognitif, afektif, dan psikomotorik pada siswa.
49
7. Kesalahan-Kesalahan Bimbingan Kelompok Teknik Permainan