67 tidak dipilih secara acak tetapi kelompok-kelompok utuh yang ada
sebelumnya. Peneliti dalam validitas internal menggunakan history yang menceritakan kejadian-kejadian khusus yang terjadi antara pengukuran
pertama dan kedua yang mempengaruhi penelitian. b. Validitas Eksternal
Validitas eksternal merupakan validitas yang berhubungan dengan penerapan hasil eksperimen. Menurut Cook dan Cambell Latipun, 2011:
61 penganggu validitas eksternal diantaranya adalah interaksi seleksi dan perlakuan yang berkaitan dengan populasi yang ditargetkan. Karena itu
seleksi sampel dilakukan dari populasi yang jelas a Interaksi seleksi dan perlakuan yang berkaitan dengan populasi yang ditargetkan, b Interaksi
kondisi dan perlakuan yang berkaitan dengan tempat kondisi subjek penelitian,c History dan perlakuan. Penelitian eksperimen biasanya
dilakukan dalam waktu yang pendek dan pada saat yang khusus sebagaimana yang dipilih oleh peneliti. Peneliti dalam validitas eksternal
menggunakan histori dan perlakuan.
D. Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2015: 60 variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti dan dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Macam variabel menurut Sugiyono 2015: 61 yaitu :
68 1. Variabel bebas atau independen variable X
Variabel independen, atau variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
varibel dependen Sugiyono, 2011: 64. Variabel bebas dari penelitian ini adalah Bimbingan kelompok teknik permainan teamwork.
2. Variabel terikat atau dependen variable Y Variabel dependen, atau variabel terikat merupakan variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2011: 64. Variabel terikat dari penelitian ini adalah keterbukaan
diri self-disclosure.
E. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilaksanakan di MAN Yogyakarta 1 yang
beralamat di JL. C. Simanjuntak No. 60 Yogyakarta. Di MAN Yogyakarta 1 ini terdapat 236 siswa dan 4 orang guru bimbingan dan konseling.
2. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan dari bulan November di sekolah MAN
Yogyakata 1, Analisi data IMS kelas X pada tanggal 5 Mei 2016, Pretest dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2016, Pengambilan data dilaksanakan
pada 14 Mei 2016 sampai 21 Mei 2016 dan Posttest 24 Mei 2016.
69
F. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Menurut Saifuddin Azwar 2004: 77 Populasi didefinisikan sebagai
kelompok subjek yang hendak dikenai generalisasi hasil penelitian. Jadi dapat dikatakan bahwa populasi merupakan keseluruhan subjek penelitian.
Populasi dalam penelitian ini sebanyak 236 siswa kelas X MAN Yogyakarta1.
2. Sampel Menurut Saifuddin Azwar 2004: 79 menyatakan bahwa sampel
adalah bagian dari populasi yang memiliki ciri-ciri yang dimiliki oleh populasinya. Penelitian ini menggunakan cara purposive sampling untuk
pengambilan sampel karena subjek yang dipilih adalah siswa yang memiliki masalah dengan keterbukaan diri self-disclosure. Subjek ini dipilih
melalui observasi, wawancara dan hasil IMS Identifikasi Masalah Siswa yaitu Alat digunakan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang
menganggu siswa berkaitan dengan tugas perkembangan peserta didik tingkat sekolah menengah AtasMadrasah Aliyah yang berhubungan
dengan masalah-masalah pribadi, sosial, belajar dan karir. Misalnya mengetahui sikap yang harus dilakukan saat berbeda pendapat, memiliki
masalah kurang senang dengan teman sebangku, sulit mendengarkan dan memahami pendapat orang lain, kesulitan berbicara dengan lawan jenis,
malu dan kurang terbuka kepada orang lain, sering murung dan merasa tidak bahagia dan sedang memiliki konflik dengan orang lain. Berdasarkan
wawancara, observasi dan IMS diperoleh hasil kelas X yang terdiri dari
70 delapan kelas, merupakan kelas yang mempunyai maslah keterbukaan diri
yang rendah, sehingga dipilih 10 siswa sebagai kelompok kontrol dan 10 siswa sebagai kelompok eksperimen.
G. Teknik Pengumpulan Data