43 d. Menjelaskan aturan permainan teamwork.
e. Bermain f.
berdiskusi g. Menyimpulkan hasil diskusi adalah selesai, dan mengemukakan
masalah yang belum terselesaikan saat itu h. Menutup permainan dan menentukan waktu dan tempat bermain
berikutnya Dari pembahasan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok teknik
permainan teamwork ini adalah waktu, siswa, dukungan sekolah, fasilitas, alat bermain dan guru bimbingan dan konseling.
5. Cara Membangun Bimbingan kelompok Teknik Permainan Teamwork
Cara membangun bimbingan kelompok teknik permainan teamwork menurut Roseary Rein dalam Suwarjo Eva Imania Eliasa, 2011: 59 juga
menambahkan bahwa kerjasama kelompok harus berorientasi solusi, bukan hanya berfokus pada masalah, selalu menyediakan satu solusi untuk
masalah apapun yang mereka angkat, dan bahwa semua anggota harus merasa “dipercaya, penting, khusus, dan senang” melalui komunikasi verbal
dan non verbal. Cara membangun team menurut Tim MAXI Plus 2007: 14,
penjelasannya sebagai berikut: a. Mengenali diri sendiri dan memahami orang lain
Individu harus memahami diri sendiri, mengetahui kemampuan dan minatnya. Setelah mengenal diri baru memahami orang lain,
44 mengenal anggota tim lebih jauh, agar dapat menjalin kerjasama yang
baik. b. Membangun sikap saling percaya Trust
Sikap saling percaya memberi pengaruh yang nyata pada efektivitas kelompok. Dengan orang lain harus saling mendorong
terciptanya kepercayaan. Sikap percaya ini bisa dimulai dengan menghargai satu sama lain.
c. Tidak merendahkan kemampuan orang lain Sinergi dan kebersamaan bergantung pada tingkat kejujuran dan
kasih sayang dari anggota sehingga mereka dapat saling menghormati, percaya dan berfungsi dalam kesatuan.
d. Memiliki pemimpin yang bertanggung jawab Pemimpin yang bertanggung jawab adalah pemimpin yang dapat
berkomunikasi dengan baik, menentukan visi dan misi tim, memotivasi anggota lain dan memberi contoh teladan yang baik.
e. Membentuk sistem komunikai yang efektif Lakukan komunikasi dua arah, dengan mendengarkan dan
menghargai orang lain. Komunikasi yang baik akan mempercepat penyelesaian masalah yang ada serta mengarahkan pada performa yang
semakin baik. f. Menentukan peran dan tugas yang tepat bagi individu
Pemimpin melakukan pembagian tugas sesuai dengan keahlian anggota sehingga menjadikan kerja lebih efektif dan efisien.
45 g. Membuat aturan yang disepakati
Dalam tim, sangat dimungkinkan ada anggota-anggota yang bekerjadi luar arahan pemimpin atau menyimpang dari visi bersama.
Karena itu, membuat kesepakatan bersama dalam tim sangat diperlukan. h. Mengatasi konflik yang terjadi
Perbedaan pendapat dalam satu tim adalah hal yang wajar. Perbedaan pendapat itu juga yang dapat menyebabkan terjadinya
konflik. Penyelesaian konflik dalam tim harus dilakukan atas dasar kepentingan bersama dan tidak memihak pada salah satu.
i. Mengidentifikasi masalah dan mengambil keputusan yang tepat Mengambil
keputusan dari
permasalahan yang
telah diidentifikasi dengan baik akan menjadikan keputusan tersebut objektif
dan tidak berpihak pada siapa pun. Keputusan yang diambil bukan kepentingan individu.
j. Memiliki komitmen terhadap tim Ciptakan kesetiaan saling memberikan komitmen satu sama
lain, komitmen pada visi dan mutu kualitas dan kesempurnaan, kemauan bersaing tanggung jawab komitmen untuk terus
mengembangkan diri, keteguhan mental komitmen untuk gigih dan menyelesaikan, dan disiplin pribadi komitmen untuk mengendalikan
diri dan mengatur diri. Berdasarkan pendapat beberapa hali di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa untuk membangun bimbingan kelompok teknik permainan teamwork
46 dapat dilakukan dengan ice breaking dengan tujuan dapat menyegarkan dan
memotivasi siswa agar merasa tidak jenuh.
6. Fungsi Bimbingan kelompok Teknik Permainan Teamwork