16 beresiko tinggi, toksis atau yang menimbulkan alergi. Pelatihan hendaknya
diberikan oleh orang yang cakap. Dokumen pelatihan harus disimpan dengan baik dan efektifitas program pelatihan hendaknya dinilai secara berkala.
2.6.3 Bangunan dan Fasilitas
Bangunan dan fasilitas untuk pembuatan obat hendaklah memiliki desain, konstruksi dan letak yang memadai, serta disesuaikan kondisinya dan dirawat dengan
baik untuk memudahkan pelaksanaan operasi yang benar. Tata letak dan desain ruangan harus dibuat sedemikian rupa untuk memperkecil risiko terjadinya
kekeliruan, pencemaran silang dan kesalahan lain dan memudahkan pembersihan, sanitasi dan perawatan yang efektif untuk menghindari pencemaran silang,
penumpukan debu atau kotoran dan dampak lain yang dapat menurunkan mutu
obat.
Bangunan untuk pembuatan obat hendaklah memiliki ukuran, rancangan kontruksi serta letak yang memadai agar memudahkan dalam melaksanakan kerja,
pembersihan dan pemeliharaan yang baik. Tiap sarana kerja hendaklah memadai, sehingga setiap resiko terjadinya kekeliruan, pencemaran silang dan berbagai
kesalahan lain yang dapat menurunkan mutu obat dapat dihindarkan. Lokasi bangunan hendaklah sedemikian rupa untuk mencegah terjadinya
pencemaran dari lingkungan sekelilingnya, seperti pencemaran dari udara, tanah dan air maupun dari kegiatan di dekatnya. Apabila bangunan itu terletak pada
tempat yang tidak sesuai, tindakan yang efektif hendaklah diambil untuk mencegah pencemarannya.
Universitas Sumatera Utara
17 Dalam menentukan rancang bangun dan penataan gedung hendaklah
dipertimbangkan hal-hal berikut: 1.
Kesesuaian dengan kegiatan lain, yang mungkin dilakukan dalam sarana yang sama atau dalam sarana yang berdampingan.
2. Luasnya ruang kerja, yang memungkinkan penempatan peralatan dan
bahan-bahan secara teratur dan logis serta memungkinkan terlaksananya kegiatan, kelancaran arus kerja, komunikasi dan pengawasan yang efektif
maupun untuk mencegah kesesakan dan ketidakteraturan. 3.
Pencegahan terjadinya penggunaan kawasan produksi sebagai lalu lintas umum bagi karyawan atau bahan-bahan ataupun sebagai tempat
penyimpanan kecuali untuk bahan-bahan yang sedang dalam proses. Rancangan bangun dan penataan gedung hendaklah memenuhi persyaratan-
persyaratan berikut: 1.
Mencegah resiko tercampur baurnya obat atau komponen obat yang berbeda, kemungkinan terjadinya pencemaran silang oleh obat atau bahan-
bahan lain serta resiko terlewatnya salah satu langkah dalam proses produksi.
2. Kegiatan pengolahan bahan bagi produk bukan obat dipisahkan dari ruang
produksi obat. 3.
Disediakan ruang terpisah untuk membersihkan alat yang dapat dipindah- pindahkan dan ruangan untuk menyimpan alat pembersih.
4. Kamar ganti dan sekaligus kamar simpan pakaian berhubungan langsung
dengan daerah pengolahan tetapi letaknya terpisah.
Universitas Sumatera Utara
18 5.
Toilet tidak terbuka langsung ke daerah produksi dan dilengkapi dengan ventilasi yang baik.
Untuk kegiatan-kegiatan berikut diperlukan daerah tertentu yaitu: 1.
Penerimaan bahan. 2.
Karantina barang masuk. 3.
Ruang sampling. 4.
Penyimpanan bahan awal. 5.
Penimbangan dan penyerahan. 6.
Pengolahan. 7.
Penyimpanan produk ruahan. 8.
Pengemasan. 9.
Karantina obat jadi selama menunggu pelulusan akhir. 10.
Penyimpanan obat jadi. 11.
Pengiriman barang. 12.
Laboratorium. 13.
Pencucian peralatan. Bangunan hendaklah mendapatkan penerangan yang efektif dan mempunyai
ventilasi dengan fasilitas Sistem Pengatur Udara Air Handling Sistem AHS termasuk suhu, kelembaban dan penyaring yang sesuai untuk kegiatan dalam
bangunan maupun dengan lingkungan sekitarnya.
2.6.4 Peralatan