Kegiatan Pembelajaran 2
60 B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Adapun indikator pencapaian kompetensi yang diharapkan adalah sebagai berikut.
1 Menjelaskan tahapan perancangan pembelajaran menggunakan model
ASSURE. 2 Merancang pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran dan
sumber belajar menggunakan model ASSURE.
C. Uraian Materi
Setelah Anda mencermati tujuan pembelajaran dan indikator ketercapaian kompetensi, Anda dipersilakan untuk membaca dan mempelajari uraian materi
berikut ini.
1. Konsep Perancangan Pembelajaran Model ASSURE
Model ASSURE merupakan langkah merencanakan pelaksanaan pembelajaran dengan memadukan penggunaan terknologi dan media di kelas secara
sistematis.
Model ASSURE menggunakan tahapan dalam membuat rancangan
pembelajaran yang dapat dilihat dari nama model tersebut, yaitu ASSURE. Menurut Smaldino 2007:86 A yang berarti Analyze learners, S berarti State
standard and objectives , S yang kedua berarti Select strategy, technology,
media, and materials , U berarti Utilize technology, media and maerials, R berarti
Require learner participation dan E berarti Evaluated and revise.
Pemanfaatan model ASSURE perlu dilakukan tahap demi tahap sistematik dan menyeluruh holistik agar dapat memberikan hasil yang optimal yaitu terciptanya
pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik.
Adapun penjelasan tahapan model ASSURE adalah sebagai berikut.
a. Analyze Learners Analisis Siswa
Langkah awal yang perlu dilakukan dalam menerapkan model ini adalah mengidentifikasi karateristik siswa yang akan melakukan aktivitas pembelajaran.
Siapakah siswa yang akan melakukan proses belajar? Pemahaman yang baik tentang karakteristik siswa akan sangat membantu guru dalam upaya
IPA SMP KK E
61
memfasilitasi siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Analisis terhadap karakteristik siswa meliputi beberapa aspek penting yaitu: 1 karakteristik umum;
2 kompetensi spesifik yang telah dimiliki siswa sebelumnya; 3 gaya belajar; 4 motivasi.
Tujuan utama dalam menganalisa siswa adalah menemukan kebutuhan belajar siswa sehingga mereka mampu memperoleh tingkatan pengetahuan secara
maksimal. Analisis siswa meliputi tiga faktor kunci dari diri siswa yang meliputi :
Karakteristik umum. Karakteristik umum siswa dapat ditemukan melalui
variable yang konstan, seperti, jenis kelamin, umur, tingkat perkembangan, budaya dan faktor sosial ekonomi serta etnik..
Mendiagnosis kemampuan awal siswa. Penelitian terbaru menunjukkan
bahwa pengetahuan awal siswa merupakan sebuah patokan yang berpengaruh dalam bagaimana dan apa yang dapat mereka pelajari lebih
banyak sesuai dengan perkembangan psikologi siswa Smaldino dari Dick,careycarey,2001. Mendiagnosis kemampuan awal yang dimiliki
peserta didik dapat memudahkan dalam merancang suatu pembelajaran agar penyampaian materi pelajaran dapat diserap dengan optimal oleh peserta
didik sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
Gaya Belajar. Gaya belajar yang dimiliki setiap siswa berbeda-beda.
Terdapat tiga macam gaya belajar yang dimiliki peserta didik, yaitu: 1 Gaya belajar visual melihat yaitu dengan lebih banyak melihat seperti membaca,
2 Gaya belajar audio mendengarkan, yaitu belajar akan lebih bermakna oleh peserta didik jika pelajarannya tersebut didengarkan dengan serius, 3
Gaya belajar kinestetik melakukan, yaitu pelajaran akan lebih mudah dipahami oleh peserta didik jika dia sudah mempraktekkan sendiri.
b. State Standards and Objectives Menetapkan standar dan tujuan
Tahap selanjutnya dari model ASSURE adalah merumuskan standar dan tujuan. Tujuan demi kepentingan siswa, tingkah laku yang akan diperlihatkan, kondisi
dimana tingkah laku itu akan diobservasi dan tingkatan ilmu pengetahuan baru atau keahlian yang harus dikuasai. Dalam merumuskan tujuan dan standar