IPA SMP KK E
67
4 sosial, karena feedback atau tanggapan yang diberikan pengajar atau teman dalam proses pembelajaran dapat dijadikan sebagai ajang untuk mengoreksi
segala informasi yang telah diterima dan juga sebagai support secara emosional.
f. Evaluate and Revise Mengevaluasi dan Memperbaiki
Setelah mendesain aktivitas pembelajaran maka langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah melakukan evaluasi dan revisi. Tahap evaluasi dan revisi dalam
model desain pembelajaran
ASSURE ini dilakukan untuk menilai efektifitas dan
efisiensi program pembelajaran dan juga menilai pencapaian hasil belajar siswa. Agar dapat memperoleh gambaran yang lengkap tentang kualitas sebuah
program pembelajaran, perlu dilakukan proses evaluasi terhadap semua komponen pembelajaran.
Contoh pertanyaan evaluasi yang perlu dilakukan untuk menilai efektifitas proses pembelajaran adalah: 1 apakah siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan? 2 apakah metode, media, dan strategi pembelajaran yang digunakan dapat membantu berlangsungnya proses belajar siswa? 3
apakah siswa terlibat aktif dengan isimateri pembelajaran yang sedang dipelajari? Revisi perlu dilakukan apabila hasil evaluasi terhadap program
pembelajaran menunjukkan hasil yang kurang memuaskan. Langkah revisi dilakukan terhadap komponen-komponen pembelajaran perlu diperbaiki untuk
mencapai pembelajaran sukses.
Kegiatan Pembelajaran 2
68
2. Implementasi Perancangan Pembelajaran Model ASSURE
Model ASSURE yang telah dijelaskan sebelumnya memberikan kemudahan kepada guru untuk merancang pembelajaran yang melibatkan penggunaan
media pembelajaran di dalamnya. Berdasarkan tahapan dalam model ASSURE, berikut ini contoh perancangan pembelajaran dengan menggunakan model
tersebut.
Sekolah : SMP Cendekia
KelasSemester VIII AGanjil
Standar Kompetensi : Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia Kompetensi Dasar
: Mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan
TopikSub Topik : Sistem Pernapasan ManusiaProses Pernapasan pada
Manusia dan Gangguan Kesehatan Pernapasan
Alokasi Waktu : 4 JP
Tahapan Analyze Learner
s Analisis Karakteristik Siswa
1. Jumlah siswa : 30 putra : 16, putri:14 2. Rentang Usia : 13-15 tahun
3. Gaya belajar : Kebanyakan visual dan kinestetik hanya sedikit yang auditori 4. Pengetahuan prasyarat : sebagian besar siswa sudah menguasai pengetahuan
prasyarat
State Standards and Objectives
Menetapkan Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kerja kelompok, siswa dapat menganalisis perbedaan keadaan
diafragma, dada, dan tekanan udara dalam paru-paru selama menarik napas dan menghembuskan napas
2. Setelah mempelajari model paru-paru, siswa dapat menggambar perbedaan menghirup udara dan menghembuskan udara
3. Setelah mengamati diagram pernafasan manusia, siswa dapat mengidentifikasi tiga tahap pernafasan dengan tepat
4. Setelah mengamati beberapa gambar paru-paru dengan berbagai kondisi, siswa dapat menuliskan kesimpulan hasil pengamatannya dalam paragraf
singkat 5. Dengan menjawab pertanyaan terfokus yang diajukan oleh guru, siswa dapat
mendiskusikan cara untuk menjaga sistem pernafasan manusia agar tetap sehat
6. Setelah membaca bahan dari internet, siswa dapat menjelaskan faktor penyebab flu, asma, dan alergi.
Select Strategies, Technology, Media, and Materials
Memilih Strategimetode,
teknologi, media, bahan Pendekatan : Cooperative Learning
Metode
1. Penemuan 2. Diskusi
3. Kerja Kelompok