Jenis-jenis Kaca 1 Kaca Rumah

IPA SMP KK E 97 4 Daur ulang kaca Daur ulang kaca adalah satu cara penting yang dapat kita lakukan untuk memperbaiki lingkungan. Kaca daur ulang dapat digunakan lagi dalam tanur kaca untuk menghemat bahan mentah. Menghemat biaya energi, dan mengurang zat pencemar. Jika kita membuang kaca, kaca ini akan dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir, menyia-nyiakan sumber daya alam. Sedangkan mendaur ulang menghindarkan penambangan ratusan ribu ton bahan mentah dan melestarikan daerah pedalaman untuk semua orang.

d. Teknologi Kaca Kaca telah digunakan selama berabad-abad untuk jendela, lensa, optik dan

hiasan. Tetapi ada juga banyak kemajuan teknologi yang dimungkinkan karena sifat yang tidak umum dari kaca. 1 Serat optik Benang tipis dari kaca yang murni secara optik, setipis rambut manusia digunakan untuk membawa informasi digital melewati jarak yang jauh. Sinyal dikirim di sepanjang pusat setiap serat kaca sebagai denyut sinar laser dan ribuan serat ini disatukan membentuk kabel. Serat-serat optik bersifat ringan, lentur, dan relatif murah. Serat ini sangat sesuai untuk untuk alat kedokteran yang digunakan untuk melihat bagian dalam tubuh pasien, serta untuk telepon, televisi, dan kabel komputer. Tidak seperti kabel logam yang menghantarkan panas atau listrik. Sinyal-sinyal serat optik tidak terpengaruh oleh serat lain di dalam kabel yang sama. Ini berarti bahwa kita bisa mendapatkan sinyal telepon dan televisi yang jelas pada waktu yang sama 2 Cermin Permukaan-permukaan yang berkilau dan halus, seperti logam adalah pemantul cahaya yang terbaik. Cermin yang terbuat dari lembaran kaca dengan lapisan tipis perak di bagian belakangnya, memantulkan cahaya hampir sempurna. Kaca yang digunakan untuk cermin harus benar-benar rata sehingga bayangan yang dihasilkan bisa sempurna. Kaca apung adalah yang paling sesuai. Pertama, kaca dicuci dan kemudian dilapisi dengan senyawa timah. Cara ini memastikan bahwa perak menempel di permukaan kaca. Perak menempel karena beberapa reaksi kimia. Kemudian kaca tersebut dilapisi dengan tembaga, cat merah, dan pernis untuk menjaga lapisan-lapisan logamnya. Kegiatan Pembelajaran 3 98 3 Keramik kaca Kaca dapat dibuat menjadi lebih kuat jika molekul-molekulnya dipaksa ke dalam pola tertentu. Zat-zat kimia ditambahkan ke kaca melalui pemanasan yang tinggi, partikel-partikel menjadi pembentuk Kristal di sekelilingnya. Kaca yang mengkristal disebut keramik kaca. Keramik kaca dapat dipanaskan atau didinginkan tanpa menjadi retak, sehingga cocok untuk oven, lemari pembeku, kompor dan perapian. Keramik kaca juga dapat digunakan untuk kepala peluru kendali dan roket, serta sebagai penyekat panas untuk melindungi pesawat ulang-alik saat kembali memasuki atmosfir bumi. 4 Kaca yang dapat larut Kaca yang dibuat dari silica dan soda, yang larut dalam air memiliki kegunaan dalam bidang kedokteran yang tidak biasa. Kapsul kaca yang dapat larut dapat digunakan sebagai bungkus obat-obatan atau vitamin dan terutama berguna dalam obat hewan. Contoh, jika kapsul ini diberikan pada biri-biri, kaca pelahan- lahan akan larut dan melepaskan obat-obatan atau vitamin ke dalam lambung. Dengan cara ini dosis obat yang besar dapat memasuki aliran darah hewan. IPA SMP KK E 99 D. Aktivitas Pembelajaran Aktivitas pembelajaran pada kegiatan pembelajaran Sifat Bahan dan Pemanfaatannya dalam kehidupan Sehari-hari terdiri atas tiga bagian, yaitu Diskusi Materi, Aktivitas Praktik, dan Penyusunan Soal Penilaian Berbasis Kelas. Anda dipersilahkan melakukan aktivitas pembelajaran tersebut secara mandiri dengan penuh semangat dan tanggung jawab yang tinggi. 1. Diskusi Materi Buatlah ringkasan uraian materi Sifat Bahan dan Pemanfaatannya dalam kehidupan Sehari-hari dalam bentuk peta pikiran secara mandiri, kemudian diskusikan dalam kelompok. Selanjutnya perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, anggota kelompok lain memperhatikan dengan serius dan menanggapinya secara aktif. LK. E. 3.01. Mengkaji Materi Sifat Bahan dan Pemanfaatannya dalam Kehidupan Sehari-hari Tujuan :Melalui diskusi kelompok peserta diklat mampu menjelaskan sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari Langkah Kegiatan : a. Pelajarilah topik sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari dari bahan bacaan pada modul ini, dan bahan bacaan lainnya b. Diskusikan secara kelompok untuk mengidentifikasi konsep-konsep penting yang ada pada topik tersebut c. Buatlah rangkuman materi tersebut dalam bentuk peta pikiran mind map d. Presentasikanlah hasil diskusi kelompok Anda e. Perbaiki hasil kerja kelompok Anda jika ada masukan dari kelompok lain Kegiatan Pembelajaran 3 100 2. Aktivitas Praktik Untuk meningkatkan pemahaman konsep dan meningkatkan keterampilan dalam melaksanakan praktikum tentang Sifat Bahan dan Pemanfaatannya dalam kehidupan Sehari-hari, berikut ini disajikan kegiatan eksperimen yang dilengkapi dengan petunjuk praktik dalam lembar kegiatan. Untuk kegiatan eksperimen, Anda dapat mencobanya mulai dari persiapan alat bahan, melakukan percobaan dan membuat laporannya. Lakukan percobaan dengan disiplin mengikuti aturan bekerja di laboratorium. Sebaiknya Anda mencatat hal-hal penting untuk keberhasilan percobaan, Ini sangat berguna bagi Anda sebagai catatan untuk mengimplementasikan di sekolah. Anda dapat merancang eksperimen secara kreatif kemudian lakukan uji coba rancangan. Anda dapat bekerjasama dalam kelompok masing-masing dan dapat menyelesaikan aktivitas sesuai dengan waktu yang ditentukan. Aktivitas dapat dilakukan dengan mandiri atau kerjasama terutama pada saat praktikum, kreatif dalam membuat laporan hasil kerja. Laporan yang dikumpulkan merupakan hasil musyawarah mufakat bersama dan jika ada perbaikan menjadi tanggung jawab semua anggota kelompok. Selanjutnya perwakilan peserta mempresentasikan hasil percobaan, peserta lain menyimak presentasi dengan cermat dan serius sebagai penghargaan kepada pembicara. IPA SMP KK E 101 LK.E3.02 BAHAN SERAT Tujuan : Mengidentifikasi Ciri-ciri Serat Langkah-langkah kegiatan: 1. Kumpulkan 5 macam potongan-potongan kain perca yang terbuat dari bahan serat yang berbeda-beda berukuran lebih kurang 2 X 5 cm. 2. Beri nomor pada potongan bahan serat tersebut. 3. Teliti dan identifikasi sifat fisik bahan tersebut satu per-satu dengan cara berikut. a. Rabalah potongan-potongan bahan tersebut dengan tanganmu untuk melihat kehalusankelembutan bahan. b. Perhatikan permukaan potongan-potongan bahan tersebut untuk mengidentifikasi kemengkilapannya. c. Remas-remaslah dengan tangan potongan-potongan bahan tersebut untuk melihat kekusutannya. d. Tarik-tariklah potongan bahan tersebut untuk melihat elastisitasnya. e. Celupkan secara pelan-pelan ke dalam gelas berisi air, mulailah dari ujung potongan bahan. Untuk melihat daya serap terhadap air, hitunglah waktu yang diperlukan untuk membasahi potongan kain sepanjang 2 cm. f. Tarik-tariklah potongan bahan yang basah untuk melihat kekuatannya. 4. Catat data ke dalam tabel dengan memberi tanda √ pada kolom yang sesuai.